"Jangan sampai anda menyesal nyonya, anda masih beruntung karena seluruh cucu anda tidak meninggalkan anda ketika anda melakukan hal itu. Tapi jangan lupa mereka hanya manusia yang suatu saat akan menyerah pada sikap anda dan memilih pergi". ucap yoko membenarkan apa yang dikatakan Becky.
"Kalian tidak akan bisa bertahan diluar sana tanpa sokongan nama besar chankimha, jadi jangan banyak bertingkah kalian!!". Ucap sang nenek dengan angkuhnya.
"Baiklah jika itu mau nenek, mulai hari ini aku melepaskan marga Chankimha dibelakang namaku dan kupastikan itu akan tersebar di media agar nenek bisa lihat bahwa kami akan baik-baik saja!!". Ucap faye berdiri dari duduknya menggandeng Yoko
"Dan ini aku kembalikan segalanya kepada nenek", ucap faye membuka dompetnya dan mengambil KTP, SIM dan ATM yang dia hasilkan sendiri kemudian menyimpan sisanya beserta kunci mobil ke sofa kemudian melangkah keluar rumah diikuti Yoko.
Freen hanya menggelengkan kepalanya tidak menyangka jika sang nenek seperti ini.
Freen melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan sang kakak.
"Setelah ini, aku akan mengumumkan pengunduran diriku dari perusahaan dan akan mengatakan kepada semua orang jika saya melepaskan marga Chankimha dalam hidup saya, saya harap nenek berbahagia kehilangan kami semua!!". Freen meninggalkan sang nenek yang termenung melihat apa yang dilakukan oleh kedua cucu tertuanya.
"Maafkan kami jika mengecewakan nenek, tapi kami sudah berusaha bertahan dengan seluruh yang nenek lakukan pada kami, itu karena kami menyayangi nenek tapi kelihatannya nenek hanya membesarkan kami sebagai alat untuk tetap membuat perusahaan semakin besar tanpa memperdulikan bagaimna perasaan kami.
" Tapi tak apa kami sangat berterima kasih karena nenek membesarkan kami sampai sekarang ini!!". Ucap Orm menggelenkan kepalanya tidak percaya dengans enyum paksa dia melakukan hal yang sama seperti kedua kakanya begitupun dengan Lookmhe.
"Kami pergi nek, kami tak akan membawa apapun yang telah nenek berikan kepada kami termasuk ijazah itu karena menggunakan biaya nenek". Ucap Lookmhe sebelum akhirnya pergi bersama semua orang
Kini Nyonya chankimha duduk dengan lemas, Nafasnya terasa sesak mengetahui bahwa sikapnya selama ini membuat keempat cucunya terluka dan membenci satu sama lain dan juga membencinya.
"Kalian yakin dengan semua ini??, Lookmhe bertanya kepada kedua kakaknya itu.
"Ya keputusanku sudah bulat, aku akan keluar dari kelurga Chankimha dan memulai hidupku lagi sebagai seorang seniman setelah aku memperjuangkan yoko kepada keluarganya". Ucap Faye memandang kedua adiknya dengan sendu.
"Kalian bisa berkunjung kerumah nanti jika ingin, setelah ini aku akan kembali kerumahku yang baru kubeli dengan uang tabunganku,jadi aku pergi dulu".
"Kak dan kalian berdua bisakah besok kita bertemu sekalian bawah pasangan kalian karena ada yang akan aku bicarakan dengan kalian??". anya freen mengalihkan pandangannya kepada mereka semua.
"Baiklah, beritahu kami dimana kita akan berkumpul!!". Ucap Faye meninggalkan mereka sambil menggenggam tangan Yoko karena mereka akan kerumah keluarga Yoko setelah ini membawa bukti bahwa lelaki yang dijodohkan untuknya adalah lelaki jahat. Apalagi hari ini adalah hari pertunangan Yoko dan lelaki itu.
"Bagaimana rencana nanti malam, apa sudah selesai??". Tanya Freen kepada kedua sahabatnya itu.
"Tentu, kita akan kesana dan menyaksikan kehancuran keluarga itu ditangan anak mereka sendiri". Lingling tersenyum licik begitupun dengan Sonya sedangkan keda adik Freen itu hanya diam karena tidak tahu apapun.
"Kalian memang bisa diandalkan jika masalah seperti ini, terima kasih ya!!". ucap Freen enepuk pundak kedua sahabatnya itu.
"Apa yang kalian rencanakan sih, kok tidak memberitahu kami!!". ucap Orm dengan muka cemberut menggoyangkan tangan lingling dengan manja.
"Kami akan menhancurkan pertunangan yoko malam ini sayangku, kami sudah tahu lelaki itu lelaki biadap dan hanya mengincar perusahaan dan rumah sakit keluarga Yoko!!". Lingling mengelus kepala Orm dengan sayang.
"Kita akan kesana malam ini dan kita akan membantu kak Faye karena kami tahu lelaki dan keluarganya itu suka menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan termasuk menghilangkan nyawa seseorang". Ucapnya lagi.
"Ih semua orang tua pada gila mencari pasangan seenaknya tanpa menyusuri seluk beluk keluarganya, kemaren kak Freen sekarang kak Yoko!!". Sungutnya lagi dengan heboh.
"Kami akan membantu mereka semampu kami jadi jangan khawatir, mereka tidak akan bisa bergerak jka semua keluarga besar terpandang bersatu menhancurkan mereka". ucap Sonya dengan gaya tengilnya.
"Baby jangan bertingkah aneh-aneh disana nanti, aku tahu yah kamu seperti apa??". Tegur Lookmhee kepada kekasihnya itu sambil menggelengkan kepalanya.
Freen tersenyum tipis menyaksikan interaksi mereka. dalam hatinya dia sangat berssyukur kedua adiknya mendpatkan pasangan yang baik dan sangat mencintai mereka.
"Kenapa babe??". Tanya Becky memperhatikan senyuman Feen yang memandang intens mereka sejak tadi.
"Aku senang sayang karena kedua adik ku mendapatkan orang yang sungguh-sungguh mencintai mereka. Aku mengenal keduanya dengan sangat aik karena kami berteman sejak kecil dan aku percaya mereka akan menjaga kedua adikku dengan baik". Freen tersenyum sendu memndang keempatnya.
"Kamu beruntung dikelilingi orang yang sangat menyayangimu Babe , dan aku berharap kalian bisa terus bersama seperti itu!!". Ucap becky dengan menunduk.
Dia merasa dirinya tidak memiliki siapapun selain kekasihnya itu, dia sangat Khawatir jika keluarganya nanti memisahkan mereka.
"Aku akan menjagamu sayang, tenang saja, jangan khawatir tentang apapun itu karena setelah aku melepas Marga Chankimha Kita akan hidup dengan usaha kita berdua nantinya, tidak apakan??". freen mengelus pipi Becky dengan sayang dan mengecupnya pelan.
"Tentu, apapun itu asalkan aku bersamamu, aku akan melalui apapun itu!!". Becky mengucapkannya dengan penuh kesungguhan.
"Terima kasih mau menemaniku Dari nol, setelah urusan kak Faye dan rilisnya duet kita, aku akan melepas marga chankimha dari hidupku. dan memulai semuanya dari awal".
"Aku akan mendukungmu dengan segalanya sayang, kita haus berjuang karena cinta kita banyak pertentangan nantinya".
"Iya sayang".
Mereka berdua melupakan keempat orang yang memandang mereka dengan senyuman lebar karena merasa senang sahabat dan saudaraa akhirnya menemukan kebahagian yang dia cari.
"Ayo kita pergi dari sini, kami akan membawa pasangan kami masing-masing kerumah kami karena beberapa pakaian mereka sudah ada ditempat kami sebelumnya". Ucap Lingling membuka kartunya sendiri.
"Jadi kalian suka menginap dan tinggal bersama??". Freen bertanya dengan dingin dan melotot tidak percaya.
"Hehehe, tenang saja Freen kami menjaga mereka bukan merusaknya kok, tenang saja!!". Ucap Lingling berkeringat dingin melihat wajah dingin freen.
"Kamu pikir aku tidak tahu hah, aku juga memiliki kekasih jadi aku tahu apa yang terjadi jika pasangan tinggal bersama". Freen mengepalkan tangannya bersiap menghajar kedua sahabatnya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Untuk Si Kulkas
RomanceKisah Cinta Perempuan Dingin dengan Gadis yang Dicintainya.