BAB 21

446 44 0
                                    

Dikediaman Chankimha sang nenek tengah dilanda kemurkaan, bagaimana tidak, cucu kebanggaannya selama ini adalah seorang lesbian dan lebih parahnya lagi dia mengumumkannya ke publik sehingga menjadi topik panas satu negara itu bahkan beberapa negara tetangga yang bekerjasama dengan perusahaan mereka.

"Panggil semua cucuku kemari, termasuk Freen dan juga Faye jika perlu!! ". Perintahnya kepada kepala pelayan itu.

" Baik nyonya". Ucapnya mengundurkan diri kemudian menelpon semua cucu Keturunan Chankimha.

Orm dan Lookmhe yang kebetulan bersama dengan kekasih mereka pun akhirnya pulang. Lingling dan Sonya bahkan membatalkan jadwal pertemuan keluarga mereka dengan paksa karena kali ini mereka akan ikut berjuang untuk cinta mereka seperti Freen lakukan.

"Bagaimana ini, nenek sangat marah kelihatannya bahkan kak Faye yang baru sadar juga disuruh pulang paksa!! ". Ucap Orm dengan gelisah, dia sungguh takut kepada sang nenek.

" Jangan Khawatir kakak kita akan bersama kita!!, mereka juga tengah sama sperti kita berjuang!! ". Ucap Lookmhe berusaha menenangkan adik kembarnya itu.

" Benar sayang, jangan khawatir kami akan ikut dengan kalian untuk melindungi kalian, sekalipun aku harus berhadapan dengan nenekmu!! ". Ucap Lingling mengelus pipi gadisnya dengan sayang.

" Aku sedikit khawatir karena kalian tahu sendiri nenek kalian seperti apa?? ". Ucap Sonya menghela nafas.

" Tidak apa sayang, kita akan melakukannya bersama, apapun itu, aku sangat siap berjuang untuk kita". Ucap Lookmhe mengelus kepala Sonya dengan sayang.

Sedangkan dirumah sakit tempat Faye dirawat terjadi perdebatan antara Yoko dan Faye karena Faye tidak mau ikut campur atas ulah adiknya itu.

"Kakak, kita harus kesana, nenekmu memanggil kamu dan ketiga saudaramu". Ucap Yoko kekeh mengantar Faye pulang kerumah besar keluarga Chankimha.

" Aku malas bertemu dengan nenekku baby girl, kamu tahu itu!! ". Ucap Faye cemberut karena Yoko tak mau mengalah sejak tadi.

" Tapi kak, ini kesempatan kita untuk berjuang bersama, aku yakin setelah ini kakak pasti akan menghadapi nenek kalian untuk hal ini!! ". Ucapnya lagi menyakinkan Faye untuk pulang karena sejak tadi dia tak mau.

" Tapi baby Girl, aku hanya tak mau nenek menyerang mu, aku akan kehilangan kendali jika itu menyangkut kamu!! ". Ucapnya membujuk Yoko mengurungkan niatnya menyuruhnya pulang.

" Aku ingin berjuang bersamamu, bukankah kakak sendiri bilang akan berjuang bersama, terus kenapa kakak melarang ku?? ". Ucapnya dengan kesal.

" Baiklah baby Girl, bersiaplah dari sekarang karena kita akan berperang dengan keluarga kita masing-masing nantinya!! ". Ucap Faye mengalah karena tak ingin Yoko marah kepadanya.

" Baiklah kak, kita akan kerumah kakak dan bersiap dengan segala kemungkinan".

Sedangkan di kediaman Freen yang tengah terlelap pu  bangun karena terganggu dengan serangan handphonenya yang sejak tadi berbunyi. Dia mengusap kasar wajahnya karena melihat orang rumahlah yang menelponnya.

"Ya ada apa?? ". Jawabnya dengan jengkel
" Maaf nona muda, anda dipanggil nyonya besar pulang kerumah beserta dengan seluruh saudara anda!! ". Kepala pelayan berkata dengan sopan.

Mendengar perkataan kepala pelayan itu mata Freen membola dengan sempurna, dia tahu sekarang sudah waktunya ternyata, lebih cepat dari yang dia bayangkan.

" Ya aku akan kesana, sejam lagi say tiba!! ". Ucapnya dengan nada tegas.

" Iya nona kami menunggu!! ". Ucapnya menutup telponnya sepihak.

Freen bangun dari tidurnya kemudian melangkahkan kakinya ke kamar sang kekasih untuk memberitahu kan untuk bersiap.

" Loh baby kok sudah bangun?? ". Tanya Becky yang berada di belakangku begitu aku mau mengetuk pintu kamarnya.

Aku menoleh ke belakang untuk untuk melihat kekasihku itu. Aku tersenyum menatap nya dari atas sampai bawah, dia sangat cantik dan sexi memakai pakaian seperti itu.

" Kenapa baby, liatnya begitu banget?? ". Tanya lagi dengan salah tingkah ku pandangi dengan intens.

" Aku hanya memandangi mahluk Tuhan yang paling sempurna di hadapanku!! ". Ucapku tersenyum senang.

Wajah Becky seketika merona mendapatkan pujian dari kekasih hatinya itu.

" Apa sih baby, jangan menggodaku, aku malu ini". Ucapnya menunduk dengan wajah semakin merah.
"Aku tidak menggoda mu sayangku, yang aku katakan itu benar, kamu mahluk Tuhan yang paling sempurna yang dikirimnya untukku. Aku sungguh beruntung mendapatkan mu!! ". Ucap Freen menarik pinggul Becky mendekat kearahnya.

" Aku yang beruntung baby, kamu hanya dingin kepada orang lain tapi bagiku kamu orang yang paling pengertian dan paling sempurna yang kumiliki. Kamu baik, pengertian, pemilik ACT of service terbaik dan yang paling penting kamu adalah orang yang paling kucintai". Ucap Becky memuji Freen sambil mengalungkan tangannya ke leher kekasihnya.

"Aku hanya memberikan yang terbaik bagi orang yang kucintai, kebahagiaanmu adalah kebahagiaanku juga, ceritamu juga adalah deritaku. Saat aku memintamu menjadi calon istri ku aku sudah berjanji untuk memberikan segala yang terbaik yang kumiliki!! ". Ucap Freen mencium kening Becky dengan sayang.

Menyalurkan rasa cinta dan kasih sayang yang dia miliki kepada gadis yang berada dalam pelukannya ini.

Becky mengeluarkan air mata Haru mendengar ucapan Freen yang sangat mencintainya itu. Tak pernah dia merasa dicintai dengan sempurna dan sebaik ini.

"Terima kasih karena mencintai aku sedalam dan sesempurna ini, aku akan mempertahankan kamu sebisaku dan mencintaimu semaksimal yang aku bisa". Mencium Freen dengan mesra, dia sudah tidak merasa canggung dengan apa yang dilakukan.

Becky ingin menyalurkan semua rasa sayang dan cinta yang dia miliki untuk gadis yang sangat spesial di hidupnya ini.

"Bersiaplah Baby, kita akan kerumah nenek sekarang dan berjuang setelah urusan nenek maka kita akan berurusan dengan ayahmu!! ". Ucap Freen begitu ciuman mesra itu terlepas. Dia menyeka bibir gadisnya dengan lembut.

" Baiklah baby, mari kita berjuang, apapun itu, akan kulakukan agar tetap memastikan mu bersamaku!! ". Ucapnya mencium pipi Freen kemudian berlalu ke kamarnya.

Freen hanya tersenyum senang melihat kekasihnya itu, dia juga kembali ke kamarnya untuk bersiap kemudian keluar kembali untuk menemui kekasihnya dan berangkat bersama.

Dia tersenyum melihat gadisnya sangat cantik dan juga elegan, dengan pakaian sopan dan sederhana tapi mewah. Dia memuji selera gadisnya yang berkelas itu.

"Apakah seluruh saudaramu akan hadir di sana baby?? ". Tanyaku penasaran begitu mereka memasuki mobil dan tengah berkendara.

" Iya sayang, menurut kepala pelayan, mereka semua dipanggil datang menghadap sang nenek dan aku yakin mereka semua akan membawa pasangan mereka masing-masing!! ". Ucap Freen mencium tangan gadisnya yang dia genggam.

" Kelihatannya mereka juga akan melakukan hal yang sama, hanya saja kita sebagai pembukanya!! ". Ucap Becky tersenyum mendapatkan perlakuan manis itu.

" Aku hanya khawatir dengan kesehatan nenek saja, aku khawatir jika dia tidak bisa menerima semua ini. Dia akan shock mendapati semua cucunya memiliki kekasih dan semuanya perempuan!! ". Ucap Freen dengan khawatir karena semua ini.

" Kita hanya berusaha dan berjuang baby, mau bagaimana lagi??, bukan kita yang meminta untuk jatuh cinta kepada sesama, tapi hatilah yang memilihnya!! ". Ucap Becky menyemangati sang kekasih.

Rumah Untuk Si KulkasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang