Mereka menghela nafas, jika benar apa yang dikatakan Faye tadi itu akan jadi boomerang untuk cinta mereka kedepannya. Pantas saja acara makan malam untuk keluarga Sonya dan keluarganya dihari sama dan ditempat yang sama pula.
"Kami tidak akan melepaskan kalian apapun yang terjadi". Sonya menatap sendu sang kekasih hatinya dengan sayang berusaha menyakinkannya jika dia akan melakukan apapun untuk mempertahankan kekasihnya itu.
" Yang dikatakan Sonya, aku akan melakukan apapun untuk tetap bersama mu, sekalipun Harus kehilangan segalanya".
"Tapi kami tak ingin kalian segalanya, bagaimanapun kalian sama-sama anak tunggal, kasihan usaha keluarga kalian jika tidak memiliki penerus". Orm memandang kekasih hatinya itu sendu.
" Maafkan aku baby girl untuk itu, aku tidak memenuhi keinginanmu, aku akan tetap akan memperjuangkan kamu dan tidak mau kehilanganmu". Lingling menatap lembut gadis yang begitu dicintainya sejak dia remaja.
"Tapi bagaimana dengan keluarga kalian?? ". Orm menatap sendu sang kekasih itu, dia tidak ingin kehilangan orang yang dia cintai tapi dia juga tidak ingin egois untuk membuat kekasihnya kehilangan keluarga dan segala yang telah dia miliki.
" Kamu tidak perlu khawatir baby girl, itu urusan ku dengan keluargaku, aku hanya minta kamu untuk mendukung dan menemaniku dalam memperjuangkan cinta kita apapun terjadi nantinya". Lingling memeluk Orn dengan sayang dan mencium keningnya lama, menyalurkan rasa cinta yang besar dimilikinya.
"Lingling benar sayang, aku juga akan memperjuangkan kamu apapun terjadi jadi jangan khawatir cukup kamu percaya padaku dan menemani aku ketika masalah terburuk ternadi nantinya". Sonya mencium pipi Lookmhe sedikit lama kemudian memandangnya dengan sayang.
" Baiklah, kami percaya dengan kalian dan akan menunggunya ".
" Ya sudah, kami pulang dulu, kami akan membereskan masalah orangtua kami besok pagi, kalian istirahat lah".
Lingling dan Sonya memeluk pasangan mereka masing-masing sebelum berpisah. Freen dan Faye yang tidak meninggalkan adik-adik nya dan sejak tadi mendengar apa yang mereka katakan hanya bisa menghela nafas berat.
"Aku berharap mereka mendapatkan restu dan jalan keluar untuk mereka nantinya". Faye memandang sendu kedua pasangan yang sedang berjuang itu.
" Aku juga berharap mereka mendapatkan nya kak, aku sangat tahu mereka orang yang sangat susah jatuh cinta terutama untuk Lingling dan Lookmhe".
"Kamu benar Freen, mereka akan berjuang untuk mendapatkan restu itu, bagaimana denganmu??, kau sendiri tahu bagaimana keluarga Becky itu?? ".
Faye mengatakan itu karena khawatir akan keselamatan sang adik, dia tahu sekarang mereka bukan lagi bagian dari Keluarga Chankimha itulah sebabnya dia sangat takut jika Tuan Amstrong melakukan sesuatu kepada adik nya.
" Aku memiliki senjata mereka kak, hanya saja kita sudah bukan bagian Chankimha mungkin akan sedikit merepotkan nanti".
"Kami akan membantumu apapun terjadi, pastikan kamu meminta bantuan kami mengurus permasalahan mu dengan keluarga Becky".
" Iya, aku akan melakukannya jika membutuhkan bantuan".
"Terima kasih telah meyakinkan keluarga Yoko agar menerima ku".
" Aku hanya memberikan sesuatu yang seharusnya kakak miliki, dulu aku egois untuk menjadi pewaris utama bukan untuk menjadikanmu tersisih tapi untuk melindungimu dan kedua adik kita. Jika kakak yang jadi pewaris utama, aku khawatir tidak bisa melindungi kedua adik kita karena kakak selalu disetir sama nenek, sedangkan aku masih bisa memberontak untuk mendapatkan apa yang kumau".
"Ya setelah kakak pikir, kamu lebih cocok jadi pewaris utama karena kamu bahkan bisa menentang nenek dengan segala kemauannya, bahkan kedua adik kita bisa mendapatkan impian mereka".
Faye baru menyadari, mengapa sang nenek lebih memilih adiknya dibandingkan dirinya sebagai pewaris utama.
"Cukup aku dan kakak yang mengorbankan segalanya biarkan kedua adik kita mendapatkan keinginan dan kebebasan nya, aku tidak ingin mereka mengalami apa yang kita rasakan berdua".
" Kamu benar, selama ini hanya untuk mendapatkan pengakuan nenek, aku bahkan mengorbankan adik-adik ku".
Faye memandang sendu sang adik yang sebentar lagi akan memasuki pertambahan usia, benar Freen akan berulang tahun bulan ini.
Secara Umur dia memang lebih dewasa tapi secara pemikiran adiknya jauh lebih dewasa darinya, kini dia menyadari jika neneknya tidak pilih kasih tapi dia memilih yang memang memiliki kemampuan melindungi dan mengayomi sedangkan dirinya dulu hanya memikirkan diri sendiri agar dilihat oleh sang nenek.
"Apapun yang terjadi aku harap kita bisa tetap bergandengan tangan menghadapi permasalahan kedepannya, terlepas jika nanti kita memiliki pasangan dan kehidupan masing-masing". Faye memandang lurus kedepan menyerang kisah mereka nantinya yang akan terpisah untuk memulai hidup baru dengan pasangan masing-masing.
"Kita adalah saudara bagaimanapun nantinya". Freen mengelus pundak sang kakak, dengan sayang.
Karakter yang mereka miliki memang hampir sama begitupun dengan Lookmhe bisa dibilang Lookmhe adalah perpaduan Faye dan Freen dalam semua sisi sedangkan Orm satu-satunya yang memiliki karakter mudah bergaul dan hangat kepada siapa saja.
"Bagaimana kamu selanjutnya Freen?? Kamu tidak akan bekerja kembali di perusahaan kan??
" Kakak benar, tapi aku sudah memiliki rencana untuk menjadi Selegram dan artis media sosial ". Freen tersenyum menenangkan agar sang kakak tidak khawatir.
" Kamu yakin dengan itu??
"Tentu kak, kakak kan tahu aku sangat suka bernyanyi dan bermain musik bahkan Becky juga memiliki hobby yang sama. Rencananya kami akan memiliki akun sosial media khusus kami bedua dan akun sosial media kami sendiri".
" Bagus juga ide kalian, kalian memang cocok dalam segala hal kayaknya".
"Kami hanya menyalurkan hobby kami sekaligus mendapatkan uang, ya walau merintis tapi kami yakin itu akan berkembang pesat". Freen sangat yakin dengan rencana Bisnis yang akan dia keluti nantinya.
Pekerjaan yang sangat santai tapi sangat menghasilkan, mereka bahkan bisa merasakan hangatnya jalan berdua sambil bekerja.
"Kapan kau akan bertemu dengan tuan Amstrong??
" Aku yakin walau kami belum bertemu, dia pasti sudah tahu jika aku mengenal Rebecca karena di acara pertunangan kemaren aku jelas menggandeng Becky dan itu diliput oleh media bahkan satu negara".
"Kamu benar, kelihatannya dia akan bergerak sendiri untuk bertemu denganmu". Faye tersenyum kecil menyadari rencana sang adik.
" Jangan hanya pergi berdua dengan Becky saat bertemu dengan tuan Amstrong, pastikan kalian ada yang menjaga karena mereka sangat licik". Faye memperingatkan adiknya itu untuk hati-hati jika berhadapan dengan tuan Amstrong.
"Ya aku tahu kak, aku sudah punya rencana untuk bisa bertemu dengannya tanpa ada pertengkaran tapi jika pun ada, itu akan memberatkan Tuan Amstrong nantinya". Freen tersenyum kecil menyadari jika rencana yang dia susun sudah sangat rapi dan juga mendapatkan dukungan dari sang kekasih.
"Baguslah, tapi apapun terjadi nanti jangan lupa kabari dan minta bantuan kami jika kamu memerlukannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Untuk Si Kulkas
عاطفيةKisah Cinta Perempuan Dingin dengan Gadis yang Dicintainya.
