Setelah mereka sampai ke apartemen Freen, Freen dengan sigap membawa barang becky tapi hanya sebagian karena Becky membawa sebagiannya lagi.
"Freen"..Ucap becky memegang tangan Freen yang hendak keluar dari kamarnya setelah meletakkan barang-barangnya.
"Ya, ada apa Becky??". Freen mengalihkan pandangannya saat Becky menahan lengannya.
"Kamu marah sama aku, Freen??". tanyaku dengan wajah memelas.
"Tidak, ngapain marah sama kamu!!". Ucapku melihat tanganku yang masih dia tahan.
"Eh maaf". Becky menarik tangannya yang memegang tangan Freen sambil salah tingkah.
"Baiklah kalau tidak ada yang mau dibicarakan lagi, aku keluar dulu karena ini sudah malam. Besok saja kamu rapikan karena ini sudah malam. istirahatlah!!". Ucapku sambil membua pintu kamar itu.
"Maaf, tolong jangan bersikap dingin kepadaku. Aku tidak nyaman dengan sikapmu seperti ini kepadaku!!". Becky memeluk Freen dari belakang menyandarkan wajahnya dibalik pundak tegap Freen.
Freen yang mendapatkan serangan dadakan seperti itu mematung ditempatnya. Dia tidak tahu bahwa sikapnya itu melukai perasaan Becky. Dia menghela nafas kemudian berbalik sehingga pelukan itu terlepas. Menyisahkan beberapa jarak diantara mereka.
"Aku tak marah sama kamu, jadi jangan sedih seperti itu!!". Aku hanya sedang belajar untuk tak menumbuhkan perasaanku padamu becky, aku tak mau membuatmu tak nyaman saat bersamaku karena pengakuanku tadi padamu!!".
" Tapi sikapmu padaku sangat dingin dan aku sangat tak suka!!". Ucap becky dengan cemberutdan meneteskan airmatanya.
Entahlah jika berhubungan dengan Freen dia sungguh sangat sensitif
"Ya udah maafkan aku ya, aku tidak akan seperti itu lagi!!". ucapku menghapus airmatanya.
"Jangan seperti itu, aku bukan tak mau menerima mu. aku nyaman bersamamu tapi aku masih butuh waktu untuk mengenalmu!!".
"kenapa seperti itu??
"Aku trauma menjalin sebuah hubungan karena dulu aku berhubungan dengan lelaki toxic pilihan ayahku. Selain kasar dia juga hampir memperkosaku tapi beruntung aku bisa menyelamatkan diri dengan bantuan temanku dan itu juga menjadi salah satu penyebab aku diusir dari rumah selain bertengkar dengan Richard!!". Ucapku menunduk.
"Aku tak mau kamu hanya memperlakukanku manis diawal tapi kebelakang kamu malah membuatku trauma kembali!".
"Baiklah alasanmu kuterima. kita akan melakukan pendekatan. tapi bagiku kamu tetap kekasihku. akan kutunjukkan jika aku berbeda dengan orang lain!!". bagaimana??
" Kamu serius??
'Tentu, aku selalu serius dengan apa yang kukatakan!!".
"Baiklah, buktikan jika memang seperti itu!!".
"Baiklah sayang kalau begitu istirahatlah, jangan beres-beres dulu besok baru aku bantuiin oke!!". ucapnya membelai rambut Becky dengan sayang.
"Makasih ya!!".
"Sama-sama sayang!". ucap Freen mencium kening Becky dengan sayang kemudian pergi keluar dari kamarnya.
"Aku akan berusaha membahagiakanmu apapun yang terjadi dan akan melindungimu dari nenek dan keluargamu itu!!". monolognya.
"Ya Tuhan apa ini keputusanku yang tepat??, aku tak ingin kehilangannya. aku sangat nyaman dan senang saat bersamanya. sama seperti yang kurasakan kepada kakak". Monolog becky
"Maaf kak, sepertinya aku harus melupakanmu dari sekarang karena aku telah memiliki kekasih dan aku akan berusaha semampuku untuk mencintainya sepenuh hatiku!!".

KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Untuk Si Kulkas
RomanceKisah Cinta Perempuan Dingin dengan Gadis yang Dicintainya.