BAB 4

246 28 0
                                    

Freen berjalan sambil menggandeng tanganku dengan sikap sangat angkuh, sombong dan terkesan Arogan.

" Apakah ini sikap aslinya jika berhadapan dengan orang lain??. Monolog ku dalam hati memperhatikan wajah datarnya itu.

"Silahkan nona Freen, apakah yang bisa saya bantu nona?? ".Tanya pelayan dengan sangat Ramah.

" Saya pesan ini dan minumannya ini. Bagaimana denganmu Becky?? ". Freen mengalihkan pandangannya kepada Becky yang sibuk dengan menu tapi tak berniat memesan.

"Aku ikut kamu aja Freen!! ". ucap Becky dengan wajah yang menunduk sambil memilin bajunya.

"Ya sudah untuk dua porsi ya!! ". ucapnya dengan datar.

Setelah pelayan itu pergi, Freen mengalihkan pandangannya kepada Becky yang terlihat gelisah.

Melihat Becky seperti itu Freen bertanya-tanya dalam hati, apakah dia membuat kesalahan sehingga Becky tidak nyaman..

" Kamu kenapa mmm,, kelihatannya kamu gelisah sekali?? ". Tanya Freen berpindah duduk menjadi di samping Becky.

" Makanannya sangat mahal Freen, aku tak punya uang!! ". Cicitnya dengan pelan.

" Ini restoran ku tenang saja, kita tak perlu bayar, karena akan masuk langsung ketagihan ku nantinya!! ". Ucap Freen berusaha menenangkan Becky yang sedang khawatir.

" Aku tak mau merepotkan mu terus menerus Freen, aku takut tak bisa membalas kebaikanmu!! ". Ucapnya kembali menunduk.

Mendengar ucapan Becky, Freen tersenyum manis memandang Becky dengan gemes.

" Aku melakukannya bukan untuk kamu balas kembali Becky, aku melakukannya karena ingin bukan karena kamu balas budi!! ". Jadi jangan merasa berat karena aku akan marah kepadamu jika kamu selalu berpikir seperti itu tentangku!! ".

" Aku hanya malu Freen selalu merepotkan mu!! ". cicitnya.

" Kalau begitu kamu bisa membayarnya jika memang kamu keberatan jika seperti ini!! ".

" Bayar pakai apa?? ". cicitnya mengangkat wajahnya menatap Freen.

" Jadi kekasihku saja, kebetulan aku tak punya pacar!! ". ucapnya dengan tenang!! ".

" jadi Pacar?? ". Ucap Becky dengan pelan dan mata membola.

" Iya jika kamu mau, agar kamu tak selalu merasa seperti itu. Aku memintamu menjadi pasanganku saja, soalnya aku memang sedang mencari pasangan yang cocok!! ". Ucap Freen menatap dalam mata Becky dengan intens. dia berharap becky mau menerima tawarannya.

"Jangan bercanda Freen, itu tak lucu!!". Ucapnya dengan ketus.

"Aku tidak bercanda becky, aku tak punya alasan menjadikannya bahan bercandaan!!'. dan aku memang serius mengatakannya!!". Ucap freen dengan serius sambil menggenggam tangan becky dan menatapnya kembali.

"Tapi kita baru bertemu tadi Freen dan itu tak mungkin!!". ucap becky menarik tangannya merasa dipermainkan.

"Tidak bec, aku betul-betul serius dengan perkataanku. Aku tak pernah merasa kenyamanan dengan orang lain selain dirimu. kamu bisa melihat bagaimana sikapku kepada orang lain sejak kamu masuk restoran. ya itulah aku, bersikap jika bersama orang lain tapi kamu bisa merasakan perbedaan saat aku bersamamu walau hanya beberapa jam saja!!".

"Tapi kita ini segender Freen, bagaimana bisa kita bersama??". Tanyanya dengan frustasi.

"Aku tak memaksamu becky, aku hanya menyampaikan keinginanku untuk menjadikanmu milikku!!". tapi jika kamu keberatan itu tak apa!!". Ucapku kembali menampilkan wajah sendu

Rumah Untuk Si KulkasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang