Chapter 1

9.4K 465 9
                                    


                     

Di sebuah bar terlihat tiga pemuda yang sedang berbincang.

"Lu mau langsung pulang?"tanya salah satu teman nya yang bernama Cakra.

"Ia nih, lagian udah malam juga,"jawab nya sambil membereskan barang milik nya ke dalam tas, dia bernama Kenzi.

"Main dulu lah, ini kan baru jam 11,"ajak satu teman nya lagi yang bernama Indra.

"Gak dulu deh, gue lagi males denger ceramahan Mak gue,"jawab nya.

"Lagian lu punya Mak galak bener."

"Mak tiri ya, udah gue balik."

Lalu Kenzi pun pergi meninggalkan bar itu untuk menuju rumah nya.

Kenzi seorang siswa SMA yang baru kelas 3, karna tidak memiliki cukup biyaya sekolah nya, Kenzi terpaksa harus kerja di bar sebagai pengantar minuman.

Mamah Kenzi sudah meninggal saat diri nya kelas 6 sd, dan Ayah nya nikah lagi saat diri nya masuk kelas 1 SMA.

Sebuah insiden terjadi dimana hal itu harus membuat sang Ayah meninggal dunia, kepergian sang Ayah, membuat sipat ibu tiri nya menjadi sedikit kasar, walau pun begitu, Kenzi tetap menyayangi nya.

Di perjalanan, Kenzi di hadang oleh 2 orang bertubuh besar dan satu orang yang berdiri di tengah dua orang itu.

"Mau apa kalian?"tanya Kenzi tanpa rasa takut sedikit pun.

"Tangkap dia, dan bawa keruang tahanan,"pinta orang itu pada kedua Bodyguard nya.

"Lepasin gue, lu mau apa sama gue hah?"tanya Kenzi dengan sedikit menaikan suara nya.

"Menyiksa mu dan sedikit mencicipi tubuh ini,"ucap nya.

"Lu siapa njing mau lakuin hal kaya gitu sama gue?"

"Cepat bawa dia,"ponta nya pada kedua Bodyguard nya kembali, dan setelah nya berjalan masuk kedalam mobil milik nya.

Kenzi yang di seret dua Bodyguard pun langsung memberontak, karna perbedaan tenaga, hal itu membuat Kenzi kewalahan dan berakhir masuk kedalam mobil itu.

"Mau lu apa hah?"tanya Kenzi sambil menatap tidak suka kearah orang yang duduk di samping nya.

Bukan nya menjawan lertanyaan Kenzi, orang itu malah pokus pada hp yang sedang diri nya genggam.

"Gue doain lu bisu,"ucap Kenzi yang semakin di buat kesal.

Selama perjalanan tidak ada percakapan di antara kedua nya, hal itu membuat Kenzi merasa ngantuk karna lelah habis bekerja.

Orang yang duduk di samping Kenzi yang menyadari jika Kenzi menganggu, langsung menarik tangan Kenzi yang membuat Kepala Kenzi terjatuh di atas paha orang itu.

Kenzi yang sudah lelah dan mengantuk pun, menghiraukan semua nya dan tertidur dengan sangat nyenyak.

*

*

*

*

*

"Eeuuuhhh,"lenguhan seorang laki-laki di sebuah ruangan yang sang luas siapa lagi kalau bukan Kenzi.

"Gue di mana?"tanya nya pada diri sendiri.

Saat tangan nya mencoba untuk mengucek mata nya, Kenzi merasa ada yang aneh dengan tangan nya.

Kenzi dengan kesadaran yanv belum sempurna, mencoba nelihat ke arah tangan nya.

Betapa terkejutnya nya Kenzi saat melihat tangan nya yang di rantai, bukan hanya tangan nya, bahkan kedua kaki nya pun sama, dengan posisi diri nya yang berdiri.

"Kenapa tangan sama kaki gue di rantai?"tanya nya pada diri sendiri sambil memberontak.

"Aahhhh lepasin gue, siapapun yang di luar lepasin gue!." teriak Kenzi dan masih memberontak.

Kenzi yang terus memberontak pun, membuat pergelangan nya berdarah, tapi Kenzi menghiraukan nya, dan tetap pemberontak.

Tbc

Maaf sedikit dulu moga pada suka ya.

jangan lupa tinggalkan vote

Dendam yang salah (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang