Setelah perkumpulan pagi itu, sorenya mereka mengadakan rapat.
Chynza kini tengah menunggu rekan modelnya, ia hanya ingin pulang cepat hari ini. Chenle lama sekali! Batin Chynza.
"Eoh sudah berkumpul semua? Maaf tadi aku ke toilet sebentar," Ucap Chenle saat sampai di ruang rapat
Ia menatap Chynza yang wajahnya sudah tidak mood. Chenle dengan perasaan bersalahnya, ia menyodorkan minuman yang ada ditangannya. Ia menyogok rekannya itu dengan minuman.
"Maaf" singkat Chenle sambil menyodorkan minumannya
Chynza tak menghiraukan itu. Ia lantas fokus pada rapatnya ini.
"Jadi nanti kalian akan memakai konsep yang sama seperti grup NCT Dream. Memakai konsep gelap dengan tema balap motor untuk mengundang para fans supaya membeli majalah kalian untuk mendapatkan Photocard yang ada tanda tangan kalian.
Tanda tangan kalian ingin diberi berapa Photocard?"
"Lima puluh saja menurutku, supaya pembeli tidak terlalu kecewa jika tidak mendapatkan Photocard yang ada sign-nya." Usul Chynza
"Kita akan merestok berapa majalah untuk kali ini?" Tanya Chenle
"Hanya tiga ratus saja untuk kali ini. Tapi akan ada MD yang keluar nantinya. Kalian ingin memberi usul apa untuk MD kali ini?"
"Keyring? Sudah sering. Acrylic stand? Sudah biasa.
Bagaimana jika alat yang bermanfaat kali ini, seperti handuk kecil atau helm, karena konsep kali ini menggunakan konsep balap motor, bukan?" Usul Chenle
"Boleh juga. Ah ya, Chynza apa kau ada usul tambahan?"
"Sarung tangan, tools mungkin bermanfaat? Atau kalau boleh juga kaus kaki," usul Chynza dengan diakhiri cengiran khas nya.
"Oke noted! Nanti saya rapatkan dengan yang lain. Kalian bisa diskusikan bagaimana ke depannya nanti. Kami tinggal, terimakasih banyak untuk rapat hari ini. Permisi"
"Kembali kasih. Silahkan" ucap Chynza
"Kau tak mau?" Tawar Chenle
"Apa?"
"Ini, sedari tadi aku sudah memberi mu minuman ini. Aku tau kau tidak mood. Maafkan aku,"
"Bukan salahmu. Memangnya jika ingin ke toilet harus izin dulu? Kalau sudah tak tahan bagaimana? Lupakan saja, Chenle. Minumlah, itu milikmu"
"Ah, tapi aku sudah memberikannya padamu. Ini untukmu, kalo aku minum lagi, aku akan kembali ke toilet," gurau Chenle
"Ya sudah, terimakasih yaa" final Chynza yang dibalas senyuman manis Chenle.
"Jadi.. tema nya pakai sepeda motor? Kau bisa membawa sepeda motor?"
"Kau pikir, aku laki-laki macam apa tak bisa membawa sepeda motor? Aku jagonya" sombongnya..
Chynza hanya memutar bola matanya malas saat Chenle menyombongkan diri. Ia sudah biasa dengan itu tapi kali ini sedang mode serius.
"Aku serius."
"Ahahaha maaf. Aku hanya tak ingin kita canggung saja.
Oh iya, jika konsepnya menaiki sepeda motor, berarti kau akan aku bonceng. Tapi apakah akan ada video yang akan di rilis seperti dua tahun lalu?"
"Memangnya jika ada, kenapa?"
"Hei! Kau tak lupa bukan? Dua tahun lalu itu pembelian produk kita sangat naik saat di rilisnya video pemotretan."
"Ah iya aku ingat sekarang. Lalu mengapa kau tadi tidak mengusulkan saja pada manager-nim?"
"Aku lupa astaga,"
"Oh ya, kau langsung pulang setelah ini?""Huum maybe,"
"Memangnya kenapa?""Aku ingin mengajakmu makan malam di luar, kau mau?"
Chynza diam, ia memikirkan apakah ia menerima ajakan itu atau menolaknya.
"Ah! Kau pasti memikirkan bagaimana ucapan para fans 'kan? Kalau begitu-
"Ayo"
Ucapan Chenle berhenti begitu saja saat Chynza memotongnya. Ia menerima ajakan makan malam tersebut. Apa salahnya makan malam bersama rekannya?
Dengan senyuman manisnya, Chenle beranjak dari kursinya lalu berjalan di depan dengan Chynza yang berada di belakangnya.
•
•
•
•Segitu dulu ya~
Jangan lupa tinggalin jejak
👇🏻🥰
KAMU SEDANG MEMBACA
Model || ZHONG CHENLE
Romansa"Nikah? Sama siapa?" "Ya sama calon suami kamu. Emangnya kamu belum nemu calon suami yang pas?" "Belum." "Rekan model kamu aja" "Dih? Emang dia mau sama aku?" "Mau kali? Coba aja tanya" "Enak aja. Males! Papa aja yang tanyain sono!" "Dih? Kalo di...