Pagi ini semua pekerja dengan pakaian kasualnya yang berada di salah satu agensi ternama di Korea Selatan, sedang disibukkan dengan adanya perkumpulan.
Perkumpulan yang akan diadakannya rapat untuk menyambut tahun 2025 yang akan datang.
Kembalinya Season Greating ditahun 2025 yang akan datang membuat semua pekerja harus bekerja keras dengan usaha yang pastinya tak akan mengkhianati hasil.
Semua grup dan unit di SM Entertainment tengah berkumpul di satu ruangan yang sangat amat luas, bisa dibilang ruangan itu sengaja dibuat untuk mengumpulkan semua artisnya.
Dimulai dari Super Junior, SHINee, Girls' Generation, Red Velvet, Aespa, NCT semua unit; NCT 127, NCT Dream, WayV, dan NCT wish. Semua dikumpulkan tak terkecuali para staff dan para jajarannya.
Tunggu! EXO mana?
Entahlah yeorobun, mungkin SM meng-anak tirikan grup itu...Semua kini sudah duduk dengan bangku di unit masing-masing, berbeda dengan perempuan berhijab yang tengah berdiri didekat pintu masuk yang berada menghadap ke mimbar.
Ia hanya seorang model utusan tuan Kris yang didebutkan karena ia tertutup dengan penampilannya walaupun bentuk tubuhnya tak terlihat, tetapi ia sangat lihai jika sudah berada di depan kamera.
Cynza Arhavi. Nama wanita cantik yang kini berdiri didekat pintu itu.
Ia bingung harus duduk dimana sedangkan semua kursi kini sudah penuh diduduki semua orang.Tapi, ada satu orang laki-laki yang beranjak dari duduknya lalu ia membawa kursinya dan memberikan kursi itu pada Chynza.
Zhong Chenle, rekan modelnya itu menghampirinya dengan tangan yang membawa kursi itu lalu meletakkannya didekat Chynza.
"Duduk" titah Chenle
"Thanks" ucapnya
"Tapi kau duduk dimana?" Lanjutnya bertanya."Gampang, bisa minta pangku sama hyung hehe," cengir Chenle lalu menarik lengan Chynza dengan perlahan supaya ia duduk dikursi itu.
Setelahnya, Chenle kembali beranjak menuju hyungnya lalu meminta hyungnya itu untuk memangkunya, Jeno dengan senang hati akan memangku adiknya itu.
Chynza yang melihat itu tersenyum tipis. Rekannya itu sangat baik, ceria, tapi jika sudah mode kerja ia akan terlalu serius sampai Chynza sendiri agak sedikit takut saat melihat wajahnya.
Acara pengumpulan sudah selesai. Pidato yang di isi oleh para petinggi SM kini sudah membubarkan diri menyisakan beberapa manager dan staffnya. Mereka akan membuat rapat setelah ini, dengan nama grup masih-masing.
Chynza yang merasa itu bukanlah ranahnya karena ia seorang modeling beranjak pergi dari kursinya lalu keluar ruangan sebelum lengannya ditahan oleh rekan kerjanya lagi.
"Kenapa?" Tanya Chynza
"Mau ke mana? Belum selesai. Nanti kita ada rapat,"
"Iyakah? Bukannya ini isinya buat yang grup aja?"
Chenle kini sudah melepaskan tangannya yang menahan Chynza tadi,
"Enggak kok. Kita ada rapat, kita duduk disana aja," ucapnya lalu menunjuk dua kursi kosong tepat di belakang grupnya.Chenle kembali menarik lengan Chynza lalu menuju ke kursi kosong yang tepat berada di belakang grup Chenle, NCT Dream.
Saat sedang mendengarkan instruksi, Chynza hanya terdiam dengan tatapan lurus ke depan. Chenle yang melihat itu tersenyum tipis. Kau terlalu serius! Batin Chenle.
Kini mereka para staff dan manager sudah memanggil semua nama para member, menyebutkan kegiatan apa saja setelah ini.
Saat nama Chynza tersebut ia terkejut, ia akan ada pemotretan selama satu minggu penuh dengan Chenle.
Dengan wajah terkejut Chynza, Chenle yang lagi-lagi melihatnya tersenyum tipis. Entahlah sepertinya ia menyukai rekan kerjanya itu.
Merasa diperhatikan, Chynza melihat ke arah Chenle.
"Kenapa?" Tanya Chynza"Enggak." Elak Chenle
Chynza kembali menatap ke arah depan sana dengan serius. Sebenarnya ia sadar sedari tadi Chenle memperhatikannya, tapi ia tak ingin percaya diri karena mungkin saja Chenle melihat ke arah hyungnya yang searah dengannya.
•
•
•
•Annyeong yeorobun~
Kembali lagi dengan aku🥰
Aku bikin cerita baru, awalnya emang lintas ide kalo Chenle sama Chynza jadi rekan model.
Eh! Tau-tau pas liat kabar sg25 keluar makin banyak lah itu idenya ahahaha maafkeun😆🙏🏻Btw seperti biasaa
Jangan lupa voment buat semangatin akuu🥰🥰
👇🏻
👇🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Model || ZHONG CHENLE
Roman d'amour"Nikah? Sama siapa?" "Ya sama calon suami kamu. Emangnya kamu belum nemu calon suami yang pas?" "Belum." "Rekan model kamu aja" "Dih? Emang dia mau sama aku?" "Mau kali? Coba aja tanya" "Enak aja. Males! Papa aja yang tanyain sono!" "Dih? Kalo di...