14. Menghindar

3 1 0
                                    

Tiga hari setelah kejadian itu, mereka benar-benar saling mendiami, lebih tepatnya Chynza. Ia kecewa, padahal ungkapan perasaan mereka sebelumnya membuatnya senang, tapi setelahnya Chenle membuatnya benar-benar kecewa.

Seperti hari ini. Setelah diberi libur setelah pemotretan tiga hari lalu, Chenle dan Chynza sudah masuk kembali untuk bekerja. Lebih tepatnya hari ini melihat hasil pemotretan kemarin, membandingkan mana yang lebih bagus, mana yang bukan.

Tapi sebelum itu, Chynza mengecek ponselnya setelah tau ada getaran dari ponselnya.

Papa😎

Kmu ciuman sama Chenle?
Papa gk salah?
Ktnya gk mau sma Chenle?
Maju terus yak😏

•••

Pesan tersebut membuat Chynza menghela nafas pelan sebelum masuk ke ruang editor.

Hanya ada satu laki-laki disana yang membuatnya kesal setengah mati. Chenle. Ia pikir Chenle tidak akan datang karena biasanya ia tak akan datang hanya untuk mengurus hasil pemotretan ini.

Chynza duduk di salah satu single sofa lalu memperhatikan sang editor yang tengah mencari file berisi hasil foto kemarin.

Saat sudah ketemu, foto pertama yang terlihat adalah foto Chenle yang mencium Chynza di ranjang.

Foto itu membuat Chynza menundukkan pandangan, ia melihat ke arah sepatunya.

Salah satu atasan mereka terkejut saat melihatnya. Foto itu sangat menarik untuk dilihat, jika orang-orang membelinya pasti akan langsung berteriak histeris.

Saat menggeser ke foto selanjutnya, yang muncul bukanlah foto melainkan sebuah video panas Chenle dan Chynza saat berciuman di depan kamar.

Chynza menelan ludahnya dengan susah payah saat melihat video tersebut. Lalu ia pergi dari ruangan itu, menuju ke toilet.

"Hueek hueekk uhuk huk, hiks" Chynza memuntahkan semua makanan yang tadi ia makan.

Ia juga menangis kali ini, semuanya tumpah kala ia tak berada di apartemennya. Padahal ia selalu menahannya jika mengingat itu semua.

Saat sedang menangis, Chynza mendengar suara yang ia kenali. Chenle. Suara itu terdengar khawatir.

"Zaa? You okay?" Tanya Chenle

Chynza tak menjawab, ia lantas keluar dari toilet lalu pergi dari sana.
Pergi ke halte bus dengan langkah cepat karena Chenle yang terus mengejarnya dibelakang.

"Za! Berhenti sebentar! Aku mau ngomong!"

Ucapan Chenle tak dihiraukan, Chynza masih berjalan dengan langkah cepat sampai ia tak sengaja menabrak seseorang. Untung saja tidak jatuh karena seseorang itu menahannya.

"Chynza? Kau kenapa? Chenle manggil kamu dari tadi," itu Renjun.

Renjun yang tadi tak sengaja ditabrak oleh Chynza.

Chynza tak menjawab, ia lagi-lagi melangkah pergi. Ia ingin kembali ke apartemennya, ia ingin sendiri.

Saat sampai di halte bus, Chenle berdiri di samping Chynza.

"Maaf. Aku minta maaf atas kejadian tiga hari lalu."

Chynza tak menjawab bahkan saat tangannya diraih oleh Chenle, ia menepisnya.

Saat bus datang ia langsung masuk. Chenle mengikutinya menaiki bus yang sama dengan Chynza.

Duduk berdampingan membuat orang-orang di dalam bus terkejut saat melihat mereka.

'Itu bukannya model SM?'

'Double C kita kan ya?'

'Ternyata Chynza kalo diliat secara langsung, cantik banget ya?'

'Chenle juga gak kalah ganteng'

'mereka cocok banget'

Bisikan bisikan itu membuat Chynza tak nyaman, ia hanya bisa memandang ke arah luar jendela.

Tapi Chenle tak tinggal diam, ia mengambil kesempatan dalam kesempitan. Chenle meraih tangan Chynza untuk digenggamannya lalu dia mengelus punggung tangan Chynza.

Chynza tak menolak, toh ia memakai sarung tangan transparannya. Lagipula ia tak ingin terlihat sedang bertengkar dengan Chenle.

Ia menoleh ke arah Chenle.

"Maaf" lirih Chenle
"Maafin aku. Aku salah, aku malah kecewain kamu, aku berbuat yang gak seharusnya aku lakuin. Maafin aku, Za" lanjutnya.

Jujur Chenle merasa sangat bersalah setelah kejadian itu. Bahkan saat pulang dari tempat tersebut, Chynza tak ingin diantar pulang olehnya. Pesan Chenle yang diabaikan begitu saja membuat Chenle uring-uringan.




Nah kan Chynza nya ngambek...

Hayoloh Chenle~

Kalian kalo jadi Chynza gimana?

Jangan lupa voment🫣

Btw, 22-11-24
Ciee ayang kita ultah guys!!!🥰🥳
Sehat selalu sayangku, cintaku, duniaku, bahagianya aku...🥹 Terimakasih banyak Mama Lily sudah melahirkan Chenle, anak baik, anak yang hangat, selalu tersenyum dan selalu percaya diri..😚🐬🫂🫂 Terimakasih banyak buat keluarga Zhong, Papa dan Mama Chenle yg sdh keluarkan banyak biaya buat Chenle, kakaknya Chenle yang sayang Chenle, keponakan Chenle yg lucu gemay🤏🏻
Semoga ke depannya nanti banyak project solo kamu ya sayangku...🥹🥰🫶🏻 Jangan merasa sendiri karena kamu punya fans sejati kamu, punya keluarga yg sayang sama kamu, punya member yang selalu peduli sama kamu..🫂🫂🫂


Jujur... Di sosmed gak bisa numpahin semua isi hati buat ultah Chenle hari ini, jadi aku tumpahin semua ke sini.. terimakasih banyak sudah lahir ya sayangku😘🤏🏻

Model || ZHONG CHENLE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang