01

491 38 0
                                    

Mau mengingatkan kalo ini tuh bxb ya guys, jangan salpak :)
Disini jg bakal ada unsur 🔞, dan mpreg..

Happy reading ❣️

...

Di sebuah klub malam yang paling ramai di pusat kota, musik menghentak seolah tak mengenal henti, menggema hingga terasa di dada. Lampu neon menari mengikuti irama musik, menciptakan suasana yang menghipnotis.

Hyunsuk baru saja menjalani minggu yang sangat berat karena cafe nya baru saja mengalami kerugian hingga ratusan juta, hal ini membuatnya merasa penat dan ingin melarikan diri untuk sementara waktu.

Ketika Hyunsuk duduk di bar, ia memesan minuman keras yang langsung mengalir ke dalam tubuhnya, seolah-olah setiap tegukan menenggelamkan seluruh beban yang ia rasakan.

Kepalanya terasa seperti berputar-putar hingga ia bisa melihat bebek-bebek yang mengelilingi kepala nya.

Tubuh Hyunsuk oleng, hingga tak sengaja menyenggol seorang lelaki mapan yang duduk disamping nya.

"uhh, maaf.."

"kamu tidak apa-apa?" Tanya lelaki asing itu.

Hyunsuk tersenyum sembari memberikan anggukan kepala, memberi tahu kepada pria itu bahwa dirinya baik-baik saja.

Pandangan mereka bertemu, seketika jantung hyunsuk berbebar sangat cepat saat melihat paras rupawan lelaki yang tak sengaja di senggolnya tadi. Matanya tajam seperti elang, hidungnya mancung, dan bibirnya yang merah mengkilat membuat hyunsuk hampir gila dibuatnya.

Lelaki asing itupun sama halnya dengan Hyunsuk, kesadarannya semakin menipis karena dia telah menghabiskan 1 botol whiskey sendirian.

"Could you tell me your name?"

"Park Jihoon, and you?"

"Choi Hyunsuk."

Obrolan kecil dimulai dengan kikuk, tentang hal-hal sepele seperti musik yang dimainkan DJ atau minuman apa yang mereka pesan. Namun, seiring dengan gelas yang terus diisi ulang, percakapan mereka berubah menjadi lebih riang, seakan-akan setiap kata yang terucap semakin menyingkirkan jarak yang memisahkan mereka. Mereka tertawa bersama, kehilangan kendali atas waktu, dan semakin tenggelam dalam percakapan yang semakin tidak jelas.

Di bawah pengaruh alkohol yang semakin mendalam, batasan-batasan mereka perlahan kabur. Jihoon dan Hyunsuk saling mendekat, tertawa tanpa alasan jelas, dan kemudian tanpa kata-kata lebih lanjut, keputusan impulsif diambil. Mereka meninggalkan klub, berpegangan tangan dengan langkah yang goyah, mencari pelarian lebih jauh dari kenyataan yang mereka tinggalkan di balik pintu klub itu.

Ketika mereka tiba di hotel terdekat, semuanya berjalan begitu cepat, seolah-olah alkohol yang mengalir di pembuluh darah mereka mendorong tindakan tanpa banyak pertimbangan. Keadaan di dalam ruangan terasa samar, seperti mimpi yang melayang-layang di batas kesadaran mereka. Malam itu berakhir tanpa mereka sepenuhnya menyadari apa yang sebenarnya terjadi.

***

Pagi harinya, ketika matahari menyelinap masuk melalui celah tirai, Hyunsuk terbangun lebih dulu. Ia membuka mata perlahan, merasakan rasa sakit di seluruh tubuhnya.

Hyunsuk sangat terkejut saat tersadar bahwa dirinya tidak mengenakan pakaian sehelai pun. Di sampingnya, terdapat Jihoon yang masih tertidur nyenyak.

"Apa yang sebenarnya terjadi?" pikir Hyunsuk. Ia mencoba mengingat detail-detail malam sebelumnya, namun yang mereka temukan hanyalah potongan-potongan ingatan yang tak jelas. Percakapan di bar, tawa yang tak terkendali, dan kemudian... kabur.

Tak mau membuang waktu lebih lama lagi, Hyunsuk langsung memunguti pakaiannya yang berserakan dimana-mana, kemudian memakainya.

Setelah itu Hyunsuk pergi meninggalkan jihoon sendiri dengan berjalan sedikit kesulitan karena bokongnya terasa sangat sakit. Namun sebisa mungkin ia berjalan biasa saja supaya orang-orang tidak menatapnha curiga.

"sial, mobil gue dimana?!" ia melupakan mobilnya semalam.

Entah dimana keberadaan mobilnya sekarang, bahkan kuncinya pun tidak ada ditangannya saat ini. Tapi hyunsuk tidak terlalu memperdulikan mobilnya, yang terpenting ia harus pergi dulu dari hotel sialan ini.

Masalah mobil mah gampang.. tinggal beli lagi.






Married by Accident - HoonsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang