Saya anak rajin (update)
Happy Reading all ❀❀•
•
•Daun anaknya peka terhadap omongan orang, terkadang ia peduli selagi ia mau tapi terkadang ia membiarkan mereka berceloteh sendiri. Toh kalau sudah parah bakal ada cahaya yang siap menghantam mereka.
Terakhir daun mengadu orangnya masuk rs, memang dasar aya..
Kali ini sepertinya daun tak bisa menahan rasa ingin mengadunya, BAGAIMANA BISA ADA ORANG YANG MENGATAKAN DIRINYA DAN CAHAYA BERPACARAN ATAU SALING SUKA.
Inimah otak lo dah belok dan bengkok.
Ngadu abanggg (ʘᴗʘ✿)
Terus cahaya sengaja nyeret mereka lewat kelas daun biar si kembaran tau kalau dia udah beraksi (balas dendam).
Sungkem sama cahaya dulu ga sih
NGADU LAGI, SOALNYA CAHAYA INI RESPONNYA CEPAT DAN TEPAT BIKIN DAUN GEMES SENDIRI.
"bales chat aku panjangin dikit typingnya kenapa si, aya?"
"Gak, itu ciri khas kamu yang apa apa excited. Tambah lagi emot random yang jadi penanda kamu mood atau enggak."I REALLY NEED CAHAYA IN MY LIFEEEE
Kalau mereka sukanya manggil masing-masing 'aya dan daun' gaada tuh 'gala atau raden' kecuali lagi di situasi tertentu misalnya gini, cahaya gak bisa mengutarakan perasaannya dengan benar berbanding terbalik dengan daun yang dapat mendeskripsikan perasaannya setiap saat.
Kebawa sifatnya dulu, daun suka banget sama bunga atau tanaman gitu.
Bahkan kadang cahaya rela keluar laboratorium buat bantuin daun berkebun
Daun iseng tapi cahaya panik jadila beginii
Ini cahaya lagi main ke rumah api, dan dia iseng main tod dan dia milih dare daripada diinterogasi cinta cintaan
Masalahnya dare nya harus chat daun pake typing ala ala gitu, KETAWA BANGET NGELIAT CAHAYA NGETIK PAKE EMOJI SAMBIL ADA MISAH MISUHNYA
Cahaya asbun (diajari angin karna blio kaku dan tidack mengerti jokes)
STOP MINTA LANJUT OYY, TEPAR AUTHOR NIH
KAMU SEDANG MEMBACA
DURI DAN LUKANYA [END]
Fiksi Penggemar"kamu kuat ya bisa bertahan sampai sekarang." "iya, semesta maksa aku jadi anak yang kuat nahan segalanya." Tentang luka yang selalu tertutup tawa palsu, semesta selalu menyertai dirinya untuk memberi luka sekaligus bahagia. Akankah ia sempat mera...