Bab 22.

14.2K 393 34
                                    

Hari terakhir di pantai, Valerie dan Verris memilih untuk menyaksikan tenggelamnya matahari bersama.

Mereka duduk di pasir pantai, dengan memandang langit jingga yang begitu indah.

Bercerita tentang hal hal random, Verris sering membuat Valerie tertawa dengan kisah lucunya di masa kelam.

Apalagi saat Verris bercerita jika dulu saat ia di penjara, banyak tahanan pria yang mengajaknya berkencan.

Terdengar aneh, dan lucu di telinga Valerie.

Valerie mengambil ponselnya, dan membuka aplikasi kamera. Ia menampilkan kamera depan, dan mengajak Verris untuk melakukan selfie bersama.

"Aku tidak pandai berfoto." Verris tidak bisa mengekspresikan wajahnya.

"Ish! Tinggal senyum saja, apa susahnya?" Valerie tetap memaksa Verris.

Ketika beberapakali sudah mengambil jepretan, Valerie melihat hasilnya. Dan ternyata cukup memuaskan.

Hingga ia memiliki kehendak lain.

"Ver, berdiri di sana. Aku mau memotretmu." Valerie berdiri, juga menarik lengan Verris.

Tidak mungkin bisa menolak, Verris hanya mengikuti arahan Valerie saja.

"Ah, buka saja kemejamu. Lagian ini sudah basah," ujar Valerie memberi arahan lagi.

Verris membukanya, dan melempar asal ke atas pasir.

Otomatis, tubuh tegap nan gagahnya terpampang nyata di sana.

Valerie berbinar melihat pemandangan tersebut.

Karena sudah mulai gelap, Valerie mengenakan flash untuk memotret Verris.

CEKREK!

Hanya foto tanpa senyum dan tidak melihat ke kamera, Verris sangatlah tampan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hanya foto tanpa senyum dan tidak melihat ke kamera, Verris sangatlah tampan.

Kharismanya membuat Valerie tak berhenti memuji di dalam hati.

"OMG," Valerie terus menekan tombol kamera. "Menghadap ke pantai, Ver ...."

Verris mengikutinya. Sampai Valerie memberi suara untuk selesai.

"Ah! Bagus sekali .... Kamu seperti model, Ver!" Valerie tak berhenti melihay hasil jepretannya itu.

Verris memungut kemejanya, dan mendekat ke arah Valerie.

"Ini favorit ku!" tunjuk Valerie dengan gambar Verris yang membelakanginya, dengan punggung lebar dan kokoh yang sangat seksi.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Terjerat Gairah Tunawisma TampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang