Setelah membuka pintu apartemennya, Jungkook langsung terduduk lemas meratapi jalan hidupnya saat ini
Bohong jika ia tidak mempunyai perasaan pada bosnya, karena yang sebenarnya terjadi adalah ia sangat mencintai Jin dengan segenap jiwanya
Sebenarnya Jungkook selalu menasehati dirinya sendiri agar tidak jatuh cinta kepada Jin, karena ia sadar jika ia hanyalah pemuas nafsu bosnya itu tidak lebih
Tapi ternyata hati Jungkook tidak ingin mengikuti pikirannya, karena yang ada semakin hari, ia semakin mencintai seorang Kim Seokjin
Jangan salahkan Jungkook, karena semua terjadi akibat perlakuan Jin yang benar-benar memperlakukan Jungkook dengan baik, saat bercinta saja Jin selalu memanjakannya, tidak pernah kasar dan selalu memperlakukannya seperti orang yang paling berharga didalam hidup bosnya itu
Tapi setelah mendengar ucapan dari Jin, Jungkook benar-benar merasa tertampar oleh kenyataan dan sangat takut, jika suatu saat nanti ia akan dicampakkan oleh Jin
Dengan pikiran yang berkecamuk dan dengan sisa tenaga yang dimilikinya, jungkook berusaha bangkit dan melangkah menuju kamarnya, ia langsung menghempaskan tubuhnya di atas kasur miliknya, saat ini ia benar-benar merasa lelah dan ingin tidur secepatnya, agar bisa sedikit meringankan beban dipikirannya
Sementara di kediaman keluarga Kim, semua bercengkrama dengan sangat akrab dan penuh canda tawa, begitu juga dengan dua insan yang akan dijodohkan tersebut
Ternyata Jin dan Jimin adalah sepasang kekasih saat mereka di Universitas dulu, jadi tak heran jika mereka terlihat akrab dan itu benar-benar membuat kedua orang tua mereka senang, karena mereka tidak perlu lagi bersusah payah mengenalkan dan mendekatkan kedua insan tersebut
"Jin, apa besok kau ada acara? aku ingin mengajakmu makan siang" ucap jimin
"Sepertinya tidak ada, kau mau aku jemput dimana? " tanya Jin
"kau tidak perlu menjemputku, besok aku yang akan menemui dikantor, bagaimana? " jimin balik bertanya
"Baiklah, terserah padamu saja minie" lanjut jin
"tunggu aku besok, aku akan datang tepat waktu dan jangan lupa menyambut calon istrimu dengan baik" canda jimin sambil tertawa
"apa perlu aku menyambutmu menggunakan karpet merah? " balas jin dan ikut tertawa
"Baiklah aku pulang dulu, sampai jumpa besok, calon suami" ucap jimin dan mencium sekilas Bibir Jin
Tapi dengan cepat Jin menahan tekuk jimin hingga mereka mulai berciuman dan saling melumat
"aarrgghhh..... jiiinnn" desah jimin lolos dari bibirnya
"uhhuukk... " suara batuk dari Yoongi membuat lumatan mereka terhenti
"Bisakah kalian melanjutkannya nanti? orang tua jimin sudah menunggu diluar" lanjut Yoongi
Jimin membenamkan wajahnya didada milik jin karena ia merasa malu
"hyung... kau menganggu kegiatan ku" ucap jin
"jika ingin berbuat mesum setidaknya jangan di tempat umum" jawab Yoongi
"jin, aku pulang dulu, appa sudah menunggu" ucap jimin dan melangkah meninggalkan jin
"aku menunggumu besok minie" teriak jin dan disambut senyum manis jimin yang kemudian melambaikan tangannya
"sebaiknya hyung mencari pacar, agar tidak mengganggu ku" ucap jin pada saudara tirinya
Ya, Yoongi adalah saudara tiri Jin karena ibu Yoongi menikah dengan ayah Jin, namun hubungan mereka sangat baik dan dekat, Yoongi selalu mendukung Jin kecuali masalah hormon Jin yang menurutnya sudah meresahkan
KAMU SEDANG MEMBACA
one shoot jinkook
DiversosBook ini berisi kisah one shoot tentang jinkook. setiap judul ada satu sampai sepuluh seasons aja. Mungkin dibeberapa bagian ada mengandung 🔞 jadi mohon kesadaran bagi yang belum bisa berpikir bijak dan belum masuk usia legal, diharapkan jangan d...