Hampir tiga bulan Jungkook terbaring di rumah sakit, dan selama itu juga Jin tidak pernah absen menjaga pujaan hatinya, sampai semua urusan kantor pun ia kerjakan di sana.
Dia hanya meninggalkan Jungkook ketika ada hal penting yang memang tidak bisa diwakilkan oleh orang lain
Dan selama itu juga Jin dan yang lainnya sibuk meyakinkan Ken, hingga beberapa minggu terakhir, akhirnya ken memilih berdamai dengan keadaan, karena ia melihat sendiri bagaimana appanya benar-benar membutuhkan Jin disisinya
Sedangkan om V tidak pernah lagi menampakkan dirinya karena ia terjerat kasus korupsi dan pemerkosaan sekretarisnya sendiri, dan Ken bersyukur tentang hal itu, karena appanya tidak terjerat oleh lelaki seperti om V
Hari ini adalah hari dimana Jungkook sudah boleh meninggalkan rumah sakit, karena Jungkook benar-benar telah pulih dari sakitnya
"Ken, apa Jin dan yang lain tidak ikut menjemput appa? " tanya Jungkook sedih
"apa aku dan Ros tidak cukup untuk appa? " tanya ken
"hmm, bukan seperti itu ken, tapi... " Jungkook tidak melanjutkan ucapannya
Air mata Jungkook mulai membasahi pipinya karena sudah seminggu Jungkook tidak melihat Jin di rumah sakit
"Kenapa appa sedih? " tanya Ros
"Hmmm, tidak, mungkin appa hanya lelah" jawab Jungkook berbohong
"Maaf appa, soobin, jiji dan jeni tidak bisa ikut menjemput appa, karena di sekolah ada kegiatan market day" jelas Ros
"iya appa, mengerti" jawab Jungkook, ia hanya bingung mengapa beberapa hari ini tidak ada yang membahas Jin dan setiap ditanya tentang Jin, semua seakan mengalihkan pembicaraan dan bahkan kadang pura-pura tidak mendengar pertanyaan Jungkook tentang Jin
"Appa, aku akan keluar sebentar untuk menemui dokter dan mengurus segala administrasi, appa tunggu sebentar bersama Ros disini ya" ucap Ken dan Jungkook hanya mengangguk mengerti
"Ros... " panggil Jungkook
"iya appa, apa ada yang appa butuhkan lagi? " jawab Ros sambil berjalan kearah Jungkook
"Hhmmm, apa kau memikirkan dengar kabar tentang Jin? " tanya Jungkook terbata
Ros tidak menjawab, melainkan diam sambil menundukkan kepalanya karena tidak tahu harus menjawab apa
"Ros... tolong katakan ada apa sebenarnya, kalian seperti mereka menyembunyikan sesuatu kepada appa, kalian tidak pernah menjawab setiap appa bertanya tentang Jin" ucap Jungkook meluapkan isi hatinya sambil terisak
Ros benar-benar bingung harus mengatakan apa kepada mertuanya itu
"Apa ini ada hubungannya dengan keadaan appa yang divonis tidak bisa lagi memiliki anak? " ucap Jungkook lagi yang semakin terisak
"tidak appa, tidak seperti itu" Ros segera membantah ucapan Jungkook, walaupun ia sendiri masih bingung harus menjawab apa
"kau bohong Ros, buktinya setelah mendengar vonis itu, keesokan harinya Jin sudah tidak pernah muncul disini" lirih Jungkook yang terdengar sangat menyayat hati Ros
Ros tidak berkata apapun, melainkan langsung memeluk tubuh lemah Jungkook yang masih terisak
"ya Tuhan,,, apa yang harus aku katakan pada appa, aku benar-benar bingung saat ini" lirih batin Ros
Disela-sela pelukan mereka akhirnya Ken datang dan Jungkook langsung menghapus air matanya, karena ia tidak ingin Ken melihatnya menangis gara-gara memikirkan Jin, ia takut Ken akan kembali membenci Jin
KAMU SEDANG MEMBACA
one shoot jinkook
AléatoireBook ini berisi kisah one shoot tentang jinkook. setiap judul ada satu sampai sepuluh seasons aja. Mungkin dibeberapa bagian ada mengandung 🔞 jadi mohon kesadaran bagi yang belum bisa berpikir bijak dan belum masuk usia legal, diharapkan jangan d...