Disini terpantau masih ada area 🔞 ya, jadi yang belum cukup umur udahlah skip aja cerita ini karena takut pada jantungan, peringatan juga bagi yang darah tinggi tolong minum dulu obat ya sebelum baca seasons ini 😅 happy reading walaupun ngak happy juga isinya 😔
"kookie, aku pulang" jerit bocah itu mencari Jungkook didalam mansion
"kookie disini taetae" balas jungkook dari arah kamar taetae
"kookie, aku sangat merindukanmu" ucap bocah itu sambil memeluk erat jungkook
"kookie juga sangat-sangat merindukan taetae" balas jungkook sambil menciumi wajah bocah itu
"wah, kalian mesra sekali, padahal baru dua hari tidak bertemu" ucap jisoo sambil membawa barang barang taetae
"nyonya sini biar saya saja yang bawa barang-barang itu" ucap jungkook sambil berjalan ke arah jisoo
" tidak perlu kookie, ini tidak berat, kalian berdua silakan melepaskan rindu, mama akan menaruh barang-barang taetae, lalu bersih-bersih, dan taetae juga segera mandi karena sebentar lagi kita akan makan malam, ingat papa tidak suka orang yang suka mengulur-ulur waktu" jelas jisoo
"baik ma, taetae mengerti" jawab bocah itu
"apa yang harus aku lakukan sekarang, rasanya aku tak sanggup melihat wajah tuan kim, aku harus bagaimana ya Tuhan" gumam batin jungkook
"kookie ayo mandi, jangan melamun terus" ucap taetae yang berhasil memecah lamunan jungkook
"ohh iya ayo" balas jungkook
Makan malam kali ini begitu sangat menyiksa bagi jungkook karena dia melihat kemesraan tuan dan nyonya yang terpampang didepan matanya, dadanya terasa sesak dan matanya perih menahan gumpalan air mata yang berlomba ingin keluar dari mata indahnya
---------------skip makan malam---------------
Setelah beberapa saat akhirnya taetae pun tertidur lelap dipelukan jungkook
"Tidur yang nyenyak sayang, maafkan kookie ya taetae" lirih jungkook sambil mengecup pucuk kepala taetae
Jungkook meraih selimut kecil dengan bahan lembut dan mulai menyelimuti tumbuh mungil taetae yang tertidur pulas. perlahan jungkook meninggalkan taetae, lalu jungkook mematikan lampu dan menutup pelan pintu kamar tuan muda kecil di kediaman keluarga kim itu.
Jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam, sebenarnya jungkook ingin tidur tetapi perutnya tiba-tiba merasa lapar, akhirnya jungkook pun melangkah menuju ke arah dapur untuk mencari makanan dan ia juga ingin meminum sesuatu yang bisa menghangatkan tubuhnya.
Jungkook berjalan pelan berusaha tidak membuat suara ketika harus melewati ruang kerja milik tuannya. Tidak ada pencahayaan di sana, jadi Jungkook berpikir mungkin tuannya tidak lembur malam ini.
Tapi semakin Jungkook mendekat ruangan tersebut makin jelas ia mendengar desahan milik suara lembut nyonya nya
"Akkggghhhhhh, lebih cepat bi, ku mohon" racauan milik jisoo begitu jelas terdengar oleh telinga jungkook
"memohonlah sayang, aku suka mendengar rengekkan suaramu ketika kita melakukan sex" ucap Jin
Dengan kaki yang bergetar, jungkook memberanikan diri lebih dekat didepan pintu ruangan tersebut
"bbbiii, aakkkuuu suudahhh tidak tahann bii, tolong lebih dalam biii" rintihan jisoo memohon
"apa seperti ini sayang yang kau mau? " ucap Jin sambil menancapkan juniornya kedalam vagina jisoo dengan tempo yang kuat dan intens
KAMU SEDANG MEMBACA
one shoot jinkook
RandomBook ini berisi kisah one shoot tentang jinkook. setiap judul ada satu sampai enam seasons aja. Mungkin dibeberapa bagian ada mengandung 🔞 jadi mohon kesadaran bagi yang belum bisa berpikir bijak dan belum masuk usia legal, diharapkan jangan diba...
