one shoot jinkook

Revenge becomes love

"hoba, apa suamiku sedang sibuk? " tanya jimin

"Maaf mini, tapi Pak direktur belum kembali sejak 4 jam yang lalu" hoba

"Apa? sudah 4 jam, tapi dia belum kembali? " tanya jimin lagi

"Benar mini" lanjut hoba

"Apakah dia melakukan meeting penting? " tanya jimin lagi

"iya mini, tapi seharusnya sudah selesai sejam dua jam yang lalu" jelas hoba

"Aku sudah beberapa kali menelponnya, tapi tidak diangkat" gumam jimin sedih

"Apa ada yang penting mini? biar nanti aku sampaikan" ucap hoba

"Akh, tidak ada hoba, baiklah kalau begitu aku pulang saja, kau bekerjalah dengan semangat" ucap jimin dengan senyuman khasnya

"baik mini, kau hati-hati dijalan" balas hoba

Ya, jimin dan hoba adalah teman satu sekolah saat di sekolah menengah atas, jadi wajar saja mereka terlihat santai setiap bertemu, walaupun saat ini jimin merupakan istri dari direktur tempat hoba bekerja

Sedangkan ditempat lain, dua insan yang dimabuk cinta sedang mengendarai mobil menuju apartemen disalah satu kawasan elite di kota tersebut

Ketika sedang menikmati perjalanan, jungkook berinisiatif untuk merapikan penampilannya, namun saat membuka laci, mata jungkook menatap tak suka saat melihat foto jin dan jimin disana

Sikap jungkook pun langsung berubah dengan menjatuhkan tubuhnya pada sandaran lalu menghembuskan nafasnya dengan kasar untuk menunjukkan sikap tak sukanya pada jin

"baby, ada apa? " tanya jin

"kenapa ada foto kalian berdua disini, kau tau aku tak suka" kesal jungkook

Mendengar hal itu, mata jin tertuju pada arah pandangan jungkook dan akhirnya dia menyadari apa yang membuat jungkook mendadak kesal padanya

"Maaf baby, aku lupa memindahkannya" ucap jin lembut

"Begitu rupanya, berarti ketika aku tidak bersamamu, kau akan memasang foto mesramu dengan dia disini. oke aku mengerti" ketus jungkook

"tidak baby, kau salah paham, aku tidak berkata demikian" bantah jin cepat

"terserah kau saja, aku cukup sadar diri" lanjut jungkook

Melihat hal tersebut jin langsung mengambil foto itu lalu meremas dan membuangnya dari jendela mobil

Melihat hal tersebut jungkook sangat senang dan langsung memeluk lengan jin dan menciumi punggung dan telapak tangan jin secara bergantian

"Apa kau sekarang kau senang, baby?" tanya jin dan disambut anggukan dari jungkook

"terimakasih bi, kau memang yang terbaik" ucap jungkook lembut

Jin tersenyum mendengar ucapan jungkook, karena melihat senyuman jungkook adalah kebahagiaan terbesar jin saat ini

-------------------skip perjalanan--------------

Sesampainya di apartemen, jungkook langsung membersihkan dirinya sedangkan jin kembali bergelut dengan pekerjaannya yang sempat tertunda

"Bi, sekarang giliranmu" ucap jungkook setelah selesai membersihkan dirinya

"Baiklah baby" ucap jin sambil berjalan ke kamar mandi dan mencium bibir jungkook sekilas, sebelum masuk kedalam kamar mandi

Jungkook sedang mengeringkan rambutnya dan jin segera membantu jungkook setelah ia selesai membersihkan dirinya

"Terimakasih bi" ucap jungkook sambil menengadahkan kepalanya menatap jin dan disambut ciuman oleh jin

"sama-sama baby" jawab jin lembut

"Bi, apa aku boleh bertanya? " ucap jungkook

"Apapun untuk mu, sayang" balas jin

"Kapan kau akan berpisah dengannya" ucap jungkook

"Secepatnya baby" Jawab Jin

"Iya, tapi kapan? " lanjut jungkook

"Aku belum bisa memutuskannya dalam waktu dekat, karena ada hal-hal yang harus aku selesaikan dulu" jin menjelaskan dengan lembut

"Kau selalu berkata begitu bi... terkadang aku ragu kau mencintaiku" ucap jungkook pelan

"Apa yang kau katakan baby? kau tau dengan pasti bahwa aku sangat mencintaimu" jawab jin

"Tapi ucapan mu berbanding terbalik dengan yang terjadi" lanjut jungkook

"Bersabarlah sebentar lagi, aku janji" jawab jin

"Aku lelah bersembunyi bi, aku ingin memperkenalkan mu sebagai milikku seperti pasangan yang lain" lirih jungkook

"Sabar sebentar lagi ya sayang" ucap jin sambil mencium pucuk kepala jungkook

"Aku ingin secepatnya bi, aku ingin berdua denganmu ditempat umum tanpa perasaan takut" lanjut jungkook

"Iya, aku tau baby" Jawab jin

"Tidak bi... kau tidak pernah tau, karena kau bisa berjalan bebas dengan dia, atau mungkin benar kata dia yang mengatakan aku hanya jalang pemuas nafsumu di" ucapan jungkook terputus ketika jin berbicara dengan suara yang cukup kerasa menurut jungkook

"JUNGKOOK cukup, jangan mulai lagi" bentak jin karena tak suka jungkook berkata demikian

Seketika jungkook langsung bangun dari kursi dan berjalan ke arah ranjang, lalu merebahkan dan menutup tubuhnya dengan selimut

"Baby.... baby maafkan aku" ucap jin langsung mencoba menenangkan jungkook karena Jin tau, saat ini jungkook sedang menahan tangisnya, hingga tubuhnya bergetar

"Jangan sentuh aku" gumam jungkook sambil menggeser tubuhnya

"Baby.... sorry... " lirih jin

"Aku tidak suka dibentak, kau tau itu, tapi kau melakukannya" ucap jungkook yang sudah tidak bisa menahan tangisannya

"Baby,, maafkan aku" lirih jin sambil berusaha memeluk jungkook

"Aku akan segera mengurus perceraian ku" lanjut jin

"Aku butuh pembuktian bukan hanya janji" lirih jungkook

"Kali ini aku bersungguh-sungguh baby, mulai besok aku akan mengurusnya" ucap jin meyakinkan jungkook

"Kau tidak bohong kan bi?" tanya jungkook dengan mengeluarkan kepalanya dari dalam

"Iya baby" Jawab jin sambil mencium bibir tipis jungkook berulang kali

"Aku percaya padamu bi, love you so much" Ucap jungkook sambil memeluk jin erat

"Apapun demi kebahagiaanmu, baby" jawab jin yang membalas pelukan jungkook tak kalah eratnya

"baby... aku ingin mengulangi kegiatan kita tadi" bisik jin lembut ditelinga jungkook

plaakkk....

"awww..... itu sakit baby" ucap jin sambil mengelus lengannya yang dipukul jungkook

"Kenapa di pikiranmu hanya itu saja bi" kesal jungkook

"Karena kau terlalu menggairahkan baby" ucap jin sambil menaikan alisnya

"Aaaww... bi..... aku tidak mau" teriak jungkook yang terkejut karena jin langsung mengukungnya dengan cepat

.
.
.
.
.
.
.
______________________________________

TBC

Hai.... Hai.... kita jumpa di chapter baru, maafnya karena udah jarang up, karena real ku benar-benar ribet bgt 🥺

Terimakasih ya, buat yang masih selalu nunggu dan dukung aku 🙏

Semoga kalian suka ya dengan chapter barunya, jangan lupa like dan komen ya, biar aku semangat terus ☺😉

lopeyou sekebon semuanya, sampai jumpa di seasons dua ya, bye 👋👋

Jangan lupa streaming ya semuanya 😘🥳

Selasa, 19 November 2024