Revenge becomes love 7

384 89 43
                                    

Dan ternyata jungkook memegang kata-katanya, ia mulai mengabaikan setiap kehadiran jin, saat mereka bertemu saat menyelesaikan proyek pun jungkook tetap menghindari berdua dengan jin, jungkook selalu membawa asistennya, sehingga tak ada waktu untuk mereka berdua

Jujur sebenarnya jin sangat terkejut dengan sikap jungkook saat ini, karena saat itu dia mengira jungkook hanya akan marah sebentar seperti biasa, tapi ini benar-benar di luar dugaannya dan jin tidak ingin hubungannya berakhir dengan jungkook

Saat meeting selesai jin berusaha mendekati jungkook, ia ingin mengajak jungkook pulang bersama, agar bisa membicarakan hubungan mereka

"baby.... " ucapnya, namun tidak ada respon dari jungkook, jungkook malah mempercepat langkah kakinya

"baby... ku mohon jangan seperti ini, aku benar-benar frustasi saat kau abaikan" ucap jin yang terus menyamakan langkah kakinya dengan jungkook

langkah jungkook terhenti begitu juga dengan jin, jungkook menatap tajam kepada jin dengan pandangan penuh amarah

"Maaf Pak, aku bukan kekasihmu, jadi jangan sebut aku dengan panggilan baby" tegas jungkook

"ayolah baby, kau tidak bisa berbuat seperti ini kepadaku" lirih jin

"Bukankah aku sudah mengatakan bahwa saat kau keluar dari apartemen itu, maka hubungan kita berakhir" tegas jungkook

"Maafkan aku baby, saat itu aku benar-benar tidak bisa tinggal" ucap jin dengan penuh penyesalan

"baby, tolonglah jangan seperti ini" lirih jin tapi jungkook mengabaikannya dan kembali melangkahkan kakinya meninggalkan jin

Ketika jin ingin menarik tangan jungkook, tiba-tiba ada seseorang yang sedang melambaikan tangan kearah jungkook dan disambut senyuman hangat serta lambaian dari jungkook

"Kookie maaf, aku terlambat karena tadi ada meeting mendadak yang tidak bisa aku tinggalkan" ucap pria itu

"it's oke, aku bisa mengerti" balas jungkook dengan senyum manisnya

Jin benar-benar tidak percaya dengan apa yang sedang ia saksikan saat ini, apa kehadirannya benar-benar sudah digantikan oleh orang lain? Jin tidak bisa membiarkan itu terjadi

Pria itu menatap jin dan kemudian tersenyum ramah

"Apa kau kim Seokjin pemilik KSJ company? " tanya pria itu

"Benar, aku kim Seokjin, maaf anda siapa dan ada hubungan apa dengan jungkook" tanya jin penasaran

"oh, kenalkan aku kim taehyung, teman dekatnya Yoongi, hyungnya kookie" jawab taehyung dengan ramah

Kini pandangan jin beralih kepada jungkookjungkook, seperti hendak meminta penjelasan

"iya itu benar pak, tae hyung adalah sahabat dekat Yoongi hyung, jadi kami sudah berteman lama dan sudah sangat dekat, hanya saja beberapa tahun lalu tae hyung harus tinggal di luar negeri untuk mengurus perusahaannya tapi semua sudah selesai dan dia kembali" ucap jungkook sambil menggandeng tangan taehyung

"hahaha..... sebenarnya keluargaku sudah pernah meminta kookie untuk jadi pendampingku, tapi saat itu kelinci ini masih kecil dan ingin bebas dulu" ucap taehyung

"jadi maksudmu? " tanya jin penasaran

"mungkin ini waktunya aku kembali melamarnya, bukankah kelinci ini sudah dewasa dan cukup umur untuk membangun rumah tangga" jelas taehyung

"hehehe... hyung, kau membuatku malu" ucap jungkook tersipu

Jin benar-benar terkejut mendengar penjelasan keduanya dan saat ini ia merasa posisinya untuk mendapatkan jungkook terancam, dan ini tidak bisa dibiarkan

one shoot jinkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang