one shoot jinkook

Revenge becomes love 2

Saat Jungkook sedang merebahkan tubuh lelahnya akibat pergumulan panasnya bersama Jin di tempat tidur, sedangkan Jin sedang bersiap-siap untuk pulang kerumahnya karena waktu juga sudah larut

"Bi... tidak bisa kah kau menginap malam ini" tanya jungkook

"Maaf baby... Orang tua jimin sedang ada dirumah, jadi aku tidak bisa" jelas jin sambil duduk disamping tempat tidur dan membelai rambut jungkook dengan penuh kasih sayang

"Tapi bi... " rengek jungkook

"baby.... " ucap Jin

"Iya.... iya, aku mengerti" ucap jungkook merengut

"Terimakasih baby" lanjut jin sambil menciumi bibir jungkook

"Aku pergi baby, langsung tidur jangan begadang, besok aku jemput" ucap jin

"Baik bi,,, Hati-hati, aku mencintaimu" ucap jungkook

"Aku lebih mencintaimu" balas jin sambil berlalu pergi

"tunggu sebentar lagi jimin, kau pasti akan merasakan apa yang pernah kau lakukan dulu pada hyungku" gumam jungkook

--------------------------skip-------------------------

Jam sudah menunjukan jam setengah duabelas, saat jin memasuki rumahnya. Keadaan rumah pun sudah gelap dan sunyi, sehingga Jin menyangka bahwa seluruh penghuni rumah sudah tertidur pulas

"Kau baru pulang? " tanya Tn. park yang berhasil mengagetkan Jin

"Appa belum tidur? " tanya jin balik sambil menetralkan suaranya

"Belum, appa sebenarnya sedang menunggumu" lanjut Tn. park

"Apa ada hal yang penting? kita bisa bicara sekarang? " ucap Jin

"Tidak ada, hanya ingin berbincang, tapi sudah larut malam, kau istirahatlah, kita bisa bicara lain waktu" ucap Tn. park sambil meninggalkan jin

Jin pun melangkah menuju kamarnya, dengan perlahan ia membuka pintu kamar agar tidak membangunkan jimin

"yeobo, kau sudah pulang" ucap jimin yang sedang duduk di atas tempat tidur sambil meletakkan buku yang sedang dibacanya

"iya, aku harus menyelesaikan beberapa urusan dan itu cukup menyita waktuku" Jawab jin datar

"Tadi, aku mampir ke kantormu, tapi kau tidak ada" ucap jimin sambil melangkah mendekati jin lalu mengambil jas milik jin

"Aku tadi meeting di luar, kenapa kau tidak menghubungi ku jika ingin ke kantor? " tanya jin

"Aku sudah menghubungimu, tapi tidak bisa" jawab jimin

"Sudahlah, aku ingin membersihkan diriku terlebih dulu" ucap jin sambil berjalan ke kamar mandi

Saat Jin dikamar mandi, jimin mencium jas milik jin, untuk memastikan dugaannya dan ternyata benar saja, ada aroma parfum lain di jas milik suaminya

"Sebenarnya siapa orang ini dan sehebat apa dia, sehingga bisa membuat jin menjauh dari ku" gumam jimin

Jimin menetralkan amarahnya dan duduk didepan meja rias sambil menunggu jin

Setelah beberapa saat, Jin keluar dari kamar mandi dengan rambutnya yang basah

"yeobo, duduklah aku akan membantu mengeringkan rambutmu"  ucap jimin sambil menarik jin agar duduk di meja rias

Dengan telaten jimin membantu mengeringkan rambut suaminya, sedangkan jin memejamkan matanya

Melihat hal tersebut jimin berinisiatif untuk memberikan sedikit pijatan pada suaminya, karena dirasakan tak ada penolakan dari jin, akhirnya pijatan jimin mulai turun ke perut sixpack milik jin dan ia berharap bisa menghabiskan malam panas bersama suaminya

Pijatan tersebut kian turun kebawah, dan entah sejak kapan kini posisi jimin sudah duduk tepat didepan junior milik jin

"aakkhh..... " lirih jin ketika merasakan urutan lembut pada juniornya

Mendengar hal tersebut membuat jimin merasa senang dan ia mulai menyikap handuk milik jin

"aww.... " teriak jimin, ketika tiba-tiba jin menepis tangannya

"yeobo, sakit" lirih jimin

"Apa yang kau lakukan? " tanya jin dengan mata tajamnya

"Aku merindukannya" ucap jimin

"Aku lelah, aku ingin istirahat" tegas jin, yang langsung bangun dari duduknya

"yeobo... " lirih jimin

"Aku butuh istirahat mini, besok banyak kerjaan yang sudah menungguku" ucap jin yang langsung memakai pakaiannya, kemudian merebahkan dirinya di atas kasur

Sedangkan jimin hanya diam dan ikut merebahkan dirinya disamping jin dengan saling memungunggi

----------------keesokan harinya-------------

"Appa, eomma, aku berangkat" ucap jin setelah menghabiskan sarapannya

"iya jin, Hati-hati" jawab Ny. park

"ingat baik-baik pesanku jin" sambung Tn. park

"iya, aku mengerti" jawab jin sambil berlalu pergi dan diikuti oleh jimin

"kau terlalu keras kepada menanti mu" ucap Ny. park

"Aku hanya mengingatkan posisi keluarga jika tanpa bantuan kita" jawab Tn. park

"Tapi, kau membuatnya tidak nyaman yeobo" lanjut ny. park

"Aku akan melakukan apapun demi mini" tegas Tn. park

"hmm... aku tidak habis jalan pikiran kau dan mini" ucap ny. park sambil menghembuskan nafasnya dengan kasar

Sementara didepan pintu jimin sedang mengantar jin berangkat ke kantor

"yeobo, hari ini kau pulang jam berapa? " tanya jimin

"Aku belum tau" jawab jin datar

"Apa kau tidak ada waktu untuk ikut mengantarkan appa dan eomma kebandara? " lanjut jimin

"Hari ini aku ada pertemuan dengan perusahaan Min, untuk membahas proyek baru dan itu cukup besar buat perusahaan ku, jadi ku harap kau mengerti" jelas Jin

"Baiklah yeobo, tidak apa-apa, biar aku saja yang mengantarkan mereka" jawab jimin

"Baiklah aku berangkat dulu" lanjut jin sambil meninggalkan jimin dan memasuki mobilnya

"perusahaan Min? sepertinya tidak asing buatku, tapi... ah sudahlah, aku rasa itu tidak penting" gumam jimin lalu kembali ke dalam rumah

------------------skip perjalanan---------------

Jin sudah tiba di perusahaan Min dan ia segera berjalan menuju ruangan direktur utama perusahaan tersebut

"Maaf, apa direktur Min ada didalam? " tanya jin

"Apakah anda sudah membuat janji? " tanya NamJoon yang bekerja sebagai sekretaris direktur Min

"Aku kim Seokjin dari perusahaan KSJ company" jawab jin

"Oh ternyata anda tuan kim, maafkan saya karena saya tidak tau, silakan masuk tuan, direktur Min sudah menunggu Anda" jawab namjoon

"terimakasih" balas jin sambil memasuki ruangan

"baby.... "

.
.
.
.
.
.
.
______________________________________

TBC

Seasons kedua selesai, hayooo...
Kira-kira siapa yang berada diruangan tersebut??

Masih pada penasaran ngak sih??
mau dilanjutkan atau kita skip aja nih??

Jangan lupa vote dan komen ya, manteman 💜🤗
Terimakasih juga untuk semua dukungan dan cinta dari kalian semuanya 🙏

Sampai jumpa di seasons selanjutnya, jika kalian suka ya,
bye 👋👋👋👋

Rabu, 20 November  2024