My Crush 4

1.1K 97 59
                                    

"setidaknya sekali seumur hidupmu bahagiakan orang tuamu dengan mengenalkan seseorang sebagai kekasihmu" Iren

"aku rasa kau benar" jin

tiba-tiba Iren tertawa melihat reaksi dari jin yang terlihat begitu seriuss

"kenapa kau tertawa? apa yang lucu? " jin

"kau yang lucu jin, sampai kau tidak menyadari bahwa kau sedang jatuh cinta" Iren tertawa

" apa maksud dari perkataan mu ren? " jin

"kau sedang jatuh cinta jin, jatuh cinta, apa sekarang ku bisa mendengar perkataan ku dengan jelas? " goda Iren

"siapa orang yang bisa melelahkan gunung es ini? coba katakan padaku jin" Iren

"jangan mengodaku, aku juga tidak tau siapa orang tersebut" bohong jin

"sepertinya aku tau siapa orang tersebut" goda Iren

"sikap sok tau mu benar-benar tidak berubah" jin

"aku tidak mungkin salah, buktinya dia dari tadi terus memperhatikan kita dengan wajah asamnya itu" ucap Iren sambil melirik jungkook

Jin pun memperhatikan arah pandangan Iren dan dia benar-benar terkejut ketika tau bahwa yang dimaksud Iren adalah jungkook

"pergilah temui dia sebelum dia mengira bahwa aku akan merebutmu darinya" lanjut Iren sambil mendorong jin pergi dari hadapannya

Dengan ragu akhirnya jin melangkah menuju ke tempat jungkook berada

"apa aku boleh duduk disini? " jin

"duduklah, tapi jangan salahkan aku jika nanti pacarmu salah paham" jungkook

"pacarku? " jin

"iya, bukannya dokter Iren itu pacarmu" kesal jungkook

"Iren bukan pacarku, dia sahabatku sejak kecil, lagian dia sudah memiliki kekasih" jelas jin

" benarkah itu, dokter iren bukan pacar hyung? " tanya jungkook bahagia dan tanpa sadar menggenggam tangan jin

Jin hanya tersenyum salah tingkah dengan apa yang diperbuat jungkook padanya

"kookie, apa kau lupa namjoon sedang menunggumu dibelakang tenda penyimpanan obat" kesal jimin

"lepaskan tangan jin, nanti orang-orang bisa salah paham" lanjut jimin

"tapi minie, aku" perkataan jungkook berhenti karena jimin memberikannya peringatan

"pergi sekarang temui namjoon atau aku tidak akan lagi membantumu" tegas jimin

"iya iya minie, aku akan kesana" ucap jungkook sedih

"hyung, aku pergi dulu" ucap jungkook pada jin sambil jalan menuju tempat namjoon dan meninggalkan jin

"aku peringatkan padamu, jangan sesekali memberi harapan palsu pada adik iparku atau kau akan melihat seorang Yoongi berubah menjadi pembunuh bayaran" ancam jimin sambil meninggalkan jin

Jin hanya diam mendengar ancam dari seorang jimin yang selama ini terkenal sebagai pribadi yang hangat dan menyenangkan
______________________________________

"aww sakit" jungkook terkejut ketika dia merasakan tubuhnya menabrak sebuah benda yang besar dan kokoh

"apa saja yang kau lakukan bersama namjoon sehingga tengah malam begini kalian baru bubar" jin

"apa kau tidak mendengarkan perkataan ku? " tanya jin sambil menggoyangkan tubuh jungkook

"sakit jin" rengek jungkook

one shoot jinkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang