Keesokan harinya, tidak ada yang berubah dari rutinitas para penghuni mansion tersebut, mereka sibuk berkutat dengan kesibukan masing-masing, begitu pun halnya jungkook, yang berbeda hari ini adalah perasaan jungkook yang berbunga-bunga mengingat kejadian semalam
"Kookie, kenapa kau terlihat sangat bahagia hari ini? " Tanya taete
"Apa itu sangat terlihat? " Jungkook balik bertanya
"Iya kookie, dari tadi aku melihat kau selalu tersenyum dan taete sangat bahagia melihatnya" Ucap bocah tersebut polos
"Taete ayok kita berangkat" Ucap jungkook mengalihkan pembicaraan sambil menggandeng tangan mungil taete
"GO kookie" balas taete
Jungkook dan taete pun keluar dari kamar bocah tersebut menuju ruang makan, yang seperti biasanya orang tua taete sudah menunggu mereka di meja makan
"Papa, mama, taete sudah siap" Ucap bocah tersebut senang
"Wah, hari ini taete kelihatan sangat bahagia? " Tanya ny Kim
"Itu karena kookie bahagia ma" Jawab bocah tersebut
"Benarkah?" Tanya ny Kim sambil melihat jungkook
"Tidak nyonya, taete hanya melebihkan saja" Ucap jungkook sambil melirik ke arah tuan Kim, sedangkan tuan Kim hanya diam seperti biasa tanpa ekspresi
"Baiklah, baiklah sekarang mari kita makan dulu" Ucap ny Kim
Seperti biasa taete selalu makan disuapi oleh jisoo sedangkan jungkook makan seperti biasa, begitu juga jin
Di sela-sela tanpa sengaja makanan taete mengenai baju jisoo, hingga jisoo berinisiatif untuk membersihkannya, tapi tanpa sengaja mata taete tertuju kepada bagian dada jisoo yang bercak-bercak merah
"Mama, apa semalam dikamar mama ada nyamuk? " Tanya taete
"Nyamuk? Tidak ada sayang, kenapa taete bertanya begitu?" Tanya jisoo bingung
"Itu dada mama banyak merah-merah seperti digigit nyamuk" Jawab bocah itu polos
Sontak semua mata tertuju pada dada jisoo, terutama jungkook, tapi beda halnya dengan jin yang tetap memasang wajah datarnya
"Oh ini, hhhmm, iya semalam ada nyamuk besar yang menganggu tidur mama" Canda jisoo sambil melirik jin
"Papa, kenapa papa membiarkan nyamuk itu menganggu dan mengigit mama? " Tanya taete lagi
"Itu karena mama yang tidak memakai baju dengan benar, makanya taete kalau tidur harus pakai piyama yg benar oke" Jawab jin
"Ohh, oke papa" Jawab taete
"Baiklah papa berangkat dulu ya jagoan" Ucap jin sambil mencium pucuk kepala taete
"Sayang, aku berangkat, nanti sore bersiaplah kita akan menghadiri acara pesta klien perusahaan" Ucap jin sambil mencium pucuk kepala dan bibir jisoo
"Baiklah, aku akan bersiap setelah menjemput taete dan jungkook" Jawab jisoo dan dibalas anggukan oleh jin
Sebenarnya itu pemandangan biasa yang jungkook lihat, tapi entah mengapa hari ini pemandangan tersebut terasa sangat menyiksa bagi jungkook, apalagi mengingat bagaimana bentuk tanda didada nyonya nya dan dia yakin semalam pasti mereka melakukan hal itu
"Jadi apa maksud perlakuan tuan padaku semalam" gumam jungkook
"Kok, ayo kita berangkat" Ucap jisoo
"Oh iya, mari nyonya" Balas jungkook
---------skip kegiatan siang dan sore------
Waktu hampir tengah malam, tapi jungkook belum juga bisa tertidur karena memikirkan tentang tuannya tersebut
"Apa aku harus menemuinya? Tapi bagaimana jika itu hanya gurauan tuan saja, buktinya setelah berkata demikian padaku, Bisa-bisanya dia berhubungan badan dengan nyonya jisoo"
"Aku tidak akan datang kesana, lebih baik aku tidur saja" Gumam jungkook
Jungkook pun kemudian bersiap-siap tidur tapi alarm penghubung dari kamar taete berbunyi, itu tandanya terjadi sesuatu pada bocah tersebut.
Jungkook pun segera menuju kamar taete yang berhadapan dengan kamarnya
Setelah sampai dikamar taete, jungkook melihat taete sedang menangis sambil memegang tombol alarm tersebut, jungkook segera mempercepat langkahnya dan memeluk bocah tersebut
"Taete kenapa terbangun sayang? " Tanya jungkook
"Taete mimpi buruk kookie, taete takut sekali, apa kookie bisa tidur disini malam ini? " Tanya bocah tersebut sambil memeluk erat jungkook
"Baik sayang, kookie akan tidur disini, sekarang yuk kita tidur lagi" Ucap jungkook sambil membaringkan taete lalu ikut berbaring disamping bocah tersebut
"Oh ternyata, kau ada disini makanya kau tidak pergi menemuiku" Gumam jin, yang mengintip dari pintu kamar milik taete
Jam setengah lima pagi jungkook terbangun karena mendengar seperti langkah kaki orang sedang berjalan dari arah luar kamar taete
Dengan segenap keberaniannya, jungkook pun mencoba mengintip keluar dari jendela kamar taete, ternyata dia melihat tuannya sedang berolahraga dihalaman tersebut
"Wah, tubuh tuan jin sexy sekali, otot-ototnya membuat jantungku berdebar-debar" Gumam jungkook
"Aiss, kau mesum sekali Kook, sudah tau tuan jin hanya bercanda padamu, kau malah menganggapnya serius" Ucap jungkook sambil memukul pelan dahinya
"Hhmm, lebih baik aku menyiapkan bekal taete saja" Lanjut jungkook sambil berjalan menuju ke dapur
Sampai didapur lagi-lagi jungkook dikejutkan oleh tuannya yang sedang mengambil minuman dikulkas, jungkook sebenarnya untuk kesekian kalinya terpesona dengan postur tubuh dan wajah tampannya milik tuannya, ditambah lagi dengan keringat yang membasahi jin, itu menambah keseksian jin berkali-kali lipat.
"Kenapa kau hanya diam disitu" Tegur jin yang berhasil membuyarkan lamunan jungkook
"Maaf, saya ingin membuat bekal buat taete" Jawab jungkook gugup
"Bukankah itu tugas koki? " Tanya jin
"Iya benar, tapi kemarin taete ingin makan masakan saya dan saya juga sudah konfirmasi pada Koki sebelumnya" Jawab jungkook
"Oh baiklah, kalau begitu silakan lakukan" Ucap jin sambil duduk di salah satu kursi di bar kecil dapur bersih tersebut
"Baiklah jungkook kau harus fokus pada bekal taete dan abaikan saja dia yang hanya mempermainkan perasaanku saja" Gumam batin jungkook
Akhirnya jungkook mencoba fokus untuk membuat bekal taete, hingga tiba-tiba tubuh jungkook merinding ketika merasakan bisikan halus dari tuannya tepat di telinganya
"Apa kau bisa menemaniku lembur malam ini ditempat biasa? "
"Maaf, sepertinya saya tidak bisa tuan" Jawab jungkook gugup
"Aku menunggumu kookie, aku yakin kau pasti datang" Bisik jin ditelinga jungkook sambil berlalu pergi meninggalkan jungkook
"Kenapa sikapnya selalu berubah-ubah, aku jadi bingung harus bersikap bagaimana menghadapinya" Gumam jungkook
.
.
.
.
.
.
.
______________________________________
TBC
seasons kedua selesai
Haduuhhh Kook, jadi orang tuh ya, jual mahal dikit napa dah jangan murahan bgt deh ah 😌
Kalau suka ceritanya jangan lupa vote dan komennya, follow aku juga ya kalau berkenan, terimakasih semuanya 😘🙏
Sampai jumpa di seasons selanjutnya, byebye 👋👋
Rabu, 28 Agustus 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
one shoot jinkook
RandomBook ini berisi kisah one shoot tentang jinkook. setiap judul ada satu sampai sepuluh seasons aja. Mungkin dibeberapa bagian ada mengandung 🔞 jadi mohon kesadaran bagi yang belum bisa berpikir bijak dan belum masuk usia legal, diharapkan jangan d...
