Haripun beranjak senja, Jungkook sedang duduk di balkon untuk menikmati pemandangan dan menenangkan pikirannya yang kacau
Jungkook benar-benar lelah dan takut, jika ia tidak bisa lagi menyembunyikan dan mengontrol perasaannya di hadapan Jin
Jungkook mempertimbangkan untuk tidak melanjutkan perjanjian kontrak mereka, ia berencana untuk membuka usaha di busan, karena sepertinya tabungannya cukup untuk membuka cafe disana
Disela pikirannya yang menerawang, jungkook tersentak ketika merasakan ada ciuman hangat pada pucuk kepalanya
"apa yang kau pikirkan" tanya jin yang sudah duduk tepat dihadapan jungkook
"aku sedang tidak memikirkan apapun hyung" jawabannya
"lalu apa yang sedang kau lakukan? " tanya jin lagi
"aku hanya sedang menikmati keindahan senja" jawab jungkook sambil tersenyum
" bukankah kau lebih indah dari senja" rayu jin, yang berhasil membuat jungkook salah tingkah
"wajahmu memerah baby" ucap jin lagi, lalu mencium bibir jungkook
Kalau saja mereka seperti layaknya pasangan pasti saat ini jungkook akan menjadi orang yang paling bahagia, tapi sayang semua hanya harapan semunya saja, karena kenyataannya mereka hanya sebagai partner sex saja
"kau melamun baby" ucap jin
"ahh... tidak, Ngomong-ngomong kenapa hyung sudah pulang? kan masih sore hyung? " tanya jungkook mengalihkan pembahasan mereka
"entahlah, aku sedikit penat dan ingin cepat pulang setelah selesai makan dan mengantarkan minie pulang" jelas Jin
"apa hyung sakit? ingin aku siapkan makanan atau air hangat untuk mandi?" tanya jungkook khawatir sambil memeriksa suhu tubuh Jin
Jin hanya tersenyum melihat bagaimana ekspresi jungkook saat menghawatirkannya
"kenapa tersenyum? aku cemas hyung" kesal jungkook
"tadinya iya tapi setelah melihatmu, tubuhku jadi lebih baik" jawab jin sambil mengelus pipi jungkook
Entah keberanian darimana, jungkook memegang tangan jin yang berada di pipinya sambil memejamkan matanya
"hyung... bisakah kau memelukku sebentar? " lirih jungkook yang hampir tak terdengar oleh Jin
Mendengar hal itu, Jin memindahkan posisinya, hingga sekarang berada dibelakang jungkook, kemudian memeluk jungkook dari belakang dan jungkook menyandarkan Kepala pada dada bidang milik Jin
"apa ada yang ingin kau ceritakan baby? " tanya jin, jungkook hanya menggelengkan kepalanya, ia tidak berani bertanya apapun karena takut jawaban jin, hanya akan membuat hatinya terluka
"biarkan seperti ini sebentar hyung, aku sedikit lelah" ucapnya
Jin menenggelamkan wajahnya pada tekuk leher jungkook dan menghirup harum tubuh jungkook yang selalu bisa membuatnya nyaman
Mereka menghabiskan waktu hanya dengan saling mencari kenyamanan dan menikmati senja hingga matahari berganti dengan bulan yang bersinar indah
Setelah beberapa dengan posisi tersebut, Jin merasakan dengkuran halus dari bibir jungkook, yang menandakan bahwa jungkook sudah tertidur pulas dipangkuan Jin
Perlahan jin mengangkat tubuh jungkook dan merebahkan nya di atas ranjang besar milik jungkook
"selamat tidur cantik" bisik jin, kemudian mengecup pucuk kepala jungkook dan pergi kekamar mandi untuk membersihkan dirinya
KAMU SEDANG MEMBACA
one shoot jinkook
RandomBook ini berisi kisah one shoot tentang jinkook. setiap judul ada satu sampai sepuluh seasons aja. Mungkin dibeberapa bagian ada mengandung 🔞 jadi mohon kesadaran bagi yang belum bisa berpikir bijak dan belum masuk usia legal, diharapkan jangan d...