13

230 43 13
                                        


haloo semuanyaaa ....

maaf ya lama ngak update . semoga masih banyak yang nungguin kelanjutan ceritaku ini .

buat kemarin yang bilang chap.nya kependekan , nih sekarang aku kasih yang panjang . 

oke lah  tanpa banyak kata lagi , selamat membaca semuanya ! 

......

Wooseok berubah .

Dia menjadi begitu lembut dan perhatian . tugas memastikan jadwal minum obat kini diambil alihnya dan hampir setiap waktu saat senggang , Wooseok selalu ada bersamanya . Hyeonie ingin sekali bertanya alasannya , tapi tidak jadi karena dia tidak ingin merusak kebahagiaan baru yang didapatnya ini . keadaannya-pun kian membaik , perlahan-lahan kakinya dapat digerakkan yang kemudian membuat dirinya kembali bersemangat  .

'' kau tidak menghabiskan makananmu lagi ? '' tanya Wooseok melihat isi piring Hyeonie yang menyisakan lebih dari separuh isinya

'' aku sudah kenyang . karena sakit , mereka menambah porsi makanku dua kali lipat jadi mana bisa kuhabiskan semua .. '' jawab Hyeonie setengah merengek

'' itu karena mereka ingin kau cepat sembuh . dan lihat dirimu , baru beberapa hari sakit saja kau jadi kurus begini . mereka pasti dimarahi jika ayah dan ibu melihatmu ''

'' kapan ayah dan ibu pulang ? ''

'' mungkin besok lusa , aku tidak tahu . ada banyak hal yang harus diselesaikan disana '' sahut Wooseok yang langsung membuat Hyeonie sedih

'' ini salahku . jika kau disana , kau pasti bisa membantu mereka dan- ''

'' tentu ini bukan salahmu . aku sendiri yang meminta agar bisa pulang lebih awal lagipula disana ada asisten yang akan membantu , berhentilah menyalahkan dirimu sendiri '' sela Wooseok tak mau Hyeonie kembali sedih

'' maaf .. '' ucapnya lirih

'' sudahlah , lebih baik kau istirahat . semoga ketika mereka pulang nanti kau sudah sehat agar mereka tidak semakin cemas ''

Hyeonie menggangguk saja .

'' aku akan keluar , tidurlah '' kata Wooseok lagi seraya membenahi selimut Hyeonie agar membuatnya nyaman .

Setelah melihat Hyeonie memejamkan matanya , Wooseok baru beranjak keluar .

'' dia tidur ? '' tanya Kibum yang menunggunya di ruang depan . Wooseok mengangguk dan ikut duduk bersama adiknya itu .

'' kau tampak lelah sekali , pasti kau sibuk menjaganya kan ? ''

Wooseok bersandar di sofa sambil menutup dua matanya , '' ya .. , aku sangat terkejut waktu kau mengabariku keadaannya . sehari sebelumnya dia nampak begitu sehat , aku sama sekali tidak menyangka jika hal seperti ini akan terjadi ''

'' ya , memang tidak ada yang menyangka . dokter bilang ada yang mengganggu sistem kerja syarafnya , dan itu berasal dari luar tubuhnya . Dokter mengira dia salah makan atau keracunan sesuatu , bagaimana menurutmu ?''

Wooseok membuka matanya dan menatap sang adik ,

'' maksudmu ada yang sengaja meracuninya ? ''

'' entahlah , itu hanya dugaan saja . tapi aku lega semua teratasi dan dia bisa disembuhkan ''

Wooseok masih menatapnya tapi kali ini dengan cara yang berbeda dan Kibum menyadari itu .

'' ada apa ? apa aku salah mengatakan sesuatu ? ''

'' aku tahu tidak sepantasnya menanyakan ini , tapi aku perhatikan .. kau begitu perduli padanya . selama ini kau juga sangat akrab dengannya kan ? ''

'' kenapa bertanya begitu ? tentu saja aku perhatian , bukankah dia kakak iparku ? dan tidak bolehkah aku akrab dengannya ? '' Kibum balik bertanya pada Wooseok

cinderella adventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang