Hari itupun tiba .
Hari sakral nan istimewa dimana setelah sekian lama akhirnya istana mengadakan upacara pernikahan sang Putra Mahkota . segala persiapan yang dilakukan jauh-jauh hari membuat acara ini kian istimewa sebab tak hanya dalam istana , antusiasme juga terlihat dari masyarakat yang nampak begitu menantikan perhelatan ini .
Sejak pagi serangkaian ritual telah digelar . beruntungnya Hyeonie diberi kesempatan sebelumnya untuk mempelajari rangkaian ritual tersebut sehingga meskipun sangat awam dengan segala macam hal berkaitan dengan tradisi dan adat kebiasaan kerajaan , dirinya mampu menjalani semuanya dengan baik . tak terkendala apapun .
Ya .
Kecuali mungkin Cuma satu .
Itu adalah mahkota yang harus dikenakannya . tubuhnya yang kecil ini harus beradu dengan mahkota yang serasa membebani kepalanya . sejak pertama memakainya dia sudah merasa pusing tapi demi menghormati yang lain , Hyeonie tak menunjukkan hal tersebut .
Dari satu ritual ke satu ritual lain Hyeonie lewati dengan baik . rasa pegal di leher dan pusing semakin lama semakin tak tertahan namun saat dua matanya melihat sosok Wooseok di sampingnya yang begitu tenang dan berkarisma , Hyeonie menyakinkan dirinya sekali lagi untuk bertahan dan melakukan yang terbaik .
Dia tak seharusnya kalah dari pemuda tampan itu .
Menjelang sore seluruh rangkaian adat telah selesai digelar dengan sempurna .Hyeonie merasa dirinya bebas dan bernafas lega . sedikit pusing dan pegal tak lagi dipikirkannya sebab yang lebih menyakitkan ternyata adalah kakinya .
Dilihatnya kakinya yang memar dan sedikit bengkak itu . dia menghela nafas pasrah kala teringat bahwa masih ada satu acara lagi yang harus dilakukannya . Hyeonie menguatkan dirinya sekali lagi .
.
.
Gaun berwarna putih itu sangat indah . ditambah renda dan berlian yang menghiasi sepanjang lengannya , kian membuat gaun itu begitu luar biasa cantiknya . kain yang terasa amat lembut , melekat pas nyaman di tubuhnya membuat Hyeonie bak putri di negeri dongeng .
Semua nampak sempurna , kecuali satu hal . sepatu .
Hyeonie sama sekali tak nyaman dengan sepatu hak tinggi yang disodorkan pelayan padanya tapi dia tak berani mengatakan apapun . selain karena sejak awal kakinya memang sudah sakit .
Setelah menjalani rangkaian ritual pernikahan menurut tradisi yang ada , malamnya diadakan satu perayaan lagi yang bersifat lebih privat . tamunya para kolega , kalangan bangsawan, serta beberapa kenalan dan kerabat dekat .pestanya pun digelar lebih modern .
Ruang aula diubah menjadi tempat pesta yang indah dengan aneka dekorasi juga bunga-bunga yang menebarkan harum ke seluruh penjuru ruang . di bagian depan terdapat tempat khusus seperti panggung tempat pasangan berbahagia hari itu akan melakukan ritual penyematan cincin pernikahan . rasanya kali ini Hyeonie benar-benar seperti akan menikah sungguhan .
Hyeonie berkeringat dingin ketika pelayan mengantarnya masuk . dua kakinya seakan tak menapak tanah saking gugupnya mengetahui semua mata kini tertuju kepadanya . Hyeonie mencoba bernafas perlahan di tengah debaran jantungnya yang menggila , lalu dia melihat Wooseok.
Di depan sana pria itu sudah menunggunya dan untuk beberapa waktu Hyeonie seakan lupa pada kegugupannya , memandang penampilan Wooseok yang tampan . di mata Hyeonie , ada cahaya-cahaya berpendar di sekeliling pria itu membuat sosoknya terlihat bak seorang malaikat . Hyeonie jadi membayangkan kalau saat ini adalah acara pernikahan pangeran di kerajaan dongeng .
Acara dimulai dengan sedikit prakata dari Yang Mulia sekaligus memberikan wejangan-wejangannya untuk sang anak . setelah itu ada beberapa tamu penting yang juga ikut memberikan selamat dan nasihat sementara Hyeonie mulai merasa tak nyaman dengan kakinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
cinderella adventure
Romancesebuah peristiwa tak terduga membawa Hyeonie, seorang gadis yang penuh semangat namun agak ceroboh , pada sebuah kehidupan baru yang selama ini hanya ada dalam bayangannya semata . ditengah segala kerumitan yang terselip pula kebahagiaan itu , akhir...