21

179 41 7
                                    

Annyeong !

buat yang malam minggu di rumah aja , boleh lah baca ini aja .

selamat membaca ..

.

.

Kibum refleks berdiri dari duduknya . 

keadaannya makin sulit sekarang , disaat dia belum menjelaskan semua pada ayah dan ibu .. sang kakak telah ada disini juga menuntut penjelasan darinya . tapi jujur , dibandingkan ayah atau ibu .. Kibum jauh lebih takut menghadapi kakaknya saat ini .

'' katakan padaku Kibum .. , apa maksudmu dengan menyuruhnya melakukannya ? '' suara itu tidak keras tapi dalam sekali dan Kibum cukup tahu apa arti tatapan dan pertanyaan itu .

Seperti seorang terdakwa dalam sebuah persidangan , Kibum menceritakan semuanya mulai dari kecurigaannya pada gadis yang mengaku sebagai calon tunangan kakaknya hingga pada hasil penyelidikannya perihal penculikan itu . Kibum juga mengatakan bahwa dirinyalah yang meminta Hyeonie tetap tinggal sebagai Hyeon dan merahasiakan ini semua .

Ketika selesai bercerita didapatinya suasana yang begitu sunyi , dilihatnya satu-persatu wajah-wajah kecewa dan mungkin juga marah yang tergambar jelas di wajah tiap anggota keluarganya , terkecuali Hyeon yang nampak sangat puas dan bahagia . beberapa lama hanya seperti itu , tak ada satupun yang mau membuka mulutnya membuat Kibum kian sadar betapa besar kesalahan yang kali ini diperbuatnya .

Kesunyian ini terpecah oleh satu suara kecil dari Wooseok yang beranjak bangun dari duduknya . Kibum mendongak untuk sekedar melihat ekspresi kakaknya dan dia harus menelan kekecewaan ketika sang kakak sama sekali tak berniat membalas tatapannya dan memilih berlalu begitu saja dari sana tanpa sepatah katapun terucap . dia pastilah sangat terpukul dan kecewa dengan kenyataan ini .

selang beberapa saat kemudian Hyeon ikut berdiri dan berjalan keluar mengikuti Wooseok . tinggallah kini Kibum dengan ayah dan ibu saja di ruangan ini .

Terdengar helaan nafas cukup keras dari ayah , Kibum menoleh padanya dan tanpa melihat wajah putra keduanya itu ayah berujar ,

'' kali ini .. kau benar-benar membuat ayah kecewa padamu Kibum .. ''

Sama seperti Wooseok , ayah juga pergi meninggalkannya . kesedihan dan rasa bersalah Kibum bertambah dua kali lipat sekarang .. disini hanya tinggal ibu , apakah ibu juga tak akan bisa memaafkan dan mencoba mengerti keadaanya ? Kibum menatap ibu memohon perngertiannya ..

Ibu membalas tatapan itu dengan tatapan sedih dan tentu juga sedikit rasa kecewa disana ,

'' kau sadar apa yang sudah kau lakukan Kibum ? '' ibu menjeda ucapannya sebentar .

'' ini bukan hanyatentang kebohongan yang kau buat tapi lebih dari itu .. , kau sudahmengecewakan kepercayaan kami padamu . terlebih lagi .. kau sudah menyakitihati kakakmu. ayah dan ibu mungkin hanya kecewa padamu tapi perbuatanmu ini paling menyakitkan untuk kakakmu , apa kau tahu itu ? ''

Kibum hanya bisa menganggukan kepala pelan . dia sadar telah menyakiti hati Wooseok , bisa saja setelah ini Wooseok akan berfikir dia sengaja melakukan ini semua demi untuk mempermainkan perasaannya .

'' aku tahu aku salah bu , aku hanya memikirkan tentang diriku . tapi kumohon .. jangan benci aku ibu ... aku tidak bisa jika harus sendirian ..'' pinta Kibum sungguh-sungguh pada sang ibu , digenggamnya erat kedua tangan ibunya demi meminta pertolongan darinya . 

Dia butuh-paling tidak- satu orang saja disisinya saat ini untuk menguatkannya . ayah dan kakaknya sedang marah besar, akan sangat sulit memberi penjelasan saat ini , tapi ibu .. dia wanita berhati lembut dan bijkasana . Kibum yakin setidaknya ibu akan sedikit memahami keadaannya .

cinderella adventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang