15

147 32 8
                                    


'' lalu bagaimana dengannya ?''

dia yang dimaksud Kibum adalah Hyeonie .

'' apa dia membuatmu merasakan sesuatu ? '' Kibum ikut memandangi kerumunan itu

'' awalnya tidak , aku bahkan sempat berfikir menolak perjodohan konyol ini tapi sekarang aku bersyukur tidak melakukannya . ''

'' jadi sekarang kakak yakin dengan perasaanmu saat ini ?''

Wooseok tak seketika menjawabnya , butuh beberapa waktu sebelum dia kembali bersuara .

'' butuh waktu bagiku memahaminya , tapi ya .. aku yakin sekarang ini .. ''

Berbeda dengan Wooseok yang terlihat bahagia dengan apa yang diyakininya , Kibum justru mulai ragu dengan apa yang harusnya dia lakukan sekarang . mengetahui sang kakak terpikat pada seseorang yang tak seharusnya , lalu apa yang harus dia lakukan ? meneruskan apa yang sudah dimulainya atau ... berhenti sampai disini saja ?

Dia sungguh tak berfikir hal semacam ini akan terjadi antara mereka .

.

.

Sore menjelang saat pestanya usai . mereka saling berpamitan dengan wajah-wajah gembira.

'' hari ini sungguh menyenangkan , sekali lagi terima kasih atas kedatangan Ratu dan anda berdua '' kata salah satu pegawai Yayasan dengan raut berseri-seri

'' kami yang seharusnya berterima kasih . lain kali aku yang akan mengundang kalian untuk makan bersama dan kalian semua harus datang ''

'' tentu saja Yang Mulia , kami akan senang sekali ''

'' kami permisi .. ''

'' iya , hati-hati di jalan ''

'' terima kasih direktur ''

Dan satu persatu mereka meninggalkan restoran , menyisakan empat orang saja disana .

'' baiklah , kita juga harus pulang '' kata ibu

'' ibu pulang saja lebih dulu dengan Kibum , '' sahut Wooseok tiba-tiba . 

sebelah tangannya sudah melingkar indah di pinggang Hyeonie membuat wanita itu tersentak kecil karena kaget.

Ibu menatapnya heran , '' kenapa ? apa-''

'' kami harus pergi berkencan bu '' jawab Wooseok cepat dan sebelum mendengar pertanyaan macam-macam dari ibu , Wooseok segera menarik pelan Hyeonie masuk dalam mobilnya dan melaju meninggalkan tempat itu .

Ibu menatapnya syok dan tak percaya ,

'' ya ampun , apa yang terjadi dengan kakakmu ? ''

Kibum hanya tersenyum lebar ,

 '' tidak terjadi apapun padanya , kakak hanya sedang jatuh cinta .. ''

'' benarkah ? baguslah jika begitu , ibu ikut senang . lalu bagaimana denganmu ? '' tanya ibu sambil berpaling menatap putra bungsunya itu

Kibum menggaruk kepalanya yang tak gatal , '' aku ya ? ehm , soal itu .. ibu doakan saja aku'' lalu dia tertawa diikuti sang ibu .

.

.

Wooseok menepikan mobilnya di pinggir pantai yang sepi . lalu mengajak Hyeonie keluar , bersandar di mobil , menikmati pemandangan pantai di sore hari ditemani semilir angin bertiup lembut.

Hyeonie ingat pernah melakukan ini sebelumnya . waktu itu juga sore hari . yang membedakan hanyalah tempat dimana waktu itu mereka menikmati matahari terbenam setelah menghadiri undangan teman Wooseok dan kali ini di pantai .

cinderella adventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang