19

226 41 2
                                        

Hyeonie telah dipindahkan dari ruang operasi . walau demikian dia mendapat pengawasan ketat dari para dokter . Wooseok hanya bisa memandang wajah pucat dan terpejam itu dari balik jendela kaca . hatinya sakit melihat sosok itu diam tak bergerak , tak lagi membuatnya kesal , marah ,atau senang seperti biasanya .

Mereka bahkan baru saja berdebat pagi itu dan malam ini ... malam ini dia melihatnya terbaring tak berdaya disana . Wooseok ingin menangis tapi kesedihannya terlampau besar hingga dia tak tahu lagi caranya menangis . hanya diam .. dan diam ..

'' kakak sudah lebih tenang ? '' tanya Kibum yang berdiri di sampingnya .

 Wooseok tahu ada hal lain yang diinginkan adiknya itu .

'' katakan saja .. '' ujarnya pelan

Kibum memberi jeda sejenak , '' kenapa tidak kita laporkan ke polisi ? ini sudah menyangkut keselamatan jiwa seseorang jadi kupikir akan lebih baik jika kita melaporkan ini dan membiarkan mereka melakukan penyelidikan ''

Wooseok diam , nampak tak ingin menjawab apapun .

'' atau .. kau tidak ingin ini dilaporkan karena kau tahu sesuatu ? '' tebak Kibum

Wooseok masih diam , tak menolak atau membenarkan tebakan Kibum . tapi ini sudah cukup membuat Kibum mengerti semuanya ..

'' peristiwa itu terjadi di istana , '' Kibum memulai dugaan-dugaannya ,'' .. hanya ada dua kemungkinan . '' Kibum terdiam sejenak sebelum melanjutkan ,

'' kemungkinan pertama sudah pasti tidak mungkin , tidak akan ada yang berani berbuat kejahatan seperti itu diistana dan lolos dari penjagaan.  hanya ada kemungkinan kedua , .. apakah aku benar kak ? '' lagi-lagi Kibum mendesak Wooseok bicara dan sekali lagi diamnya Wooseok menjawab semua dugaannya .

'' lalu kenapa tidak langsung kita laporkan  ke polisi ? kita sudah tahu siapa pelakunya , buktinya juga ada . kau tidak bermaksud melindunginya kan ?''

'' dia menyusulku .. '' kata Wooseok tak terduga

'' apa ? ''

'' dia menyusulku ke sana .. , aku tidak pernah melihat dirinya seburuk saat itu kecuali saat ayahnya meninggal dulu . dia memohon-mohon padaku .. dia menangis .. dia tampak sangat kasihan .. ''

'' tapi itu tetap tidak membenarkan tindakannya . dia tidak berhak melampiaskan kekecewaannya dengan mencelakai nyawa orang lain , aku akan menelfon polisi '' Kibum sudah akan mengangkat ponselnya-

'' kau tidak pikirkan ayah dan ibu ? ''

Kibum menatapnya tak mengerti .

'' kau tidak pikirkan bagaimana perasaan ayah dan ibu saat mengetahui ini semua ? ayah dan ibu sudah menganggapnya seperti anaknya sendiri dan mereka sangat menyayanginya , mereka begitu menjaganya . lalu jika mereka tahu , bagaimana perasaan mereka jika mengetahui orang yang mereka sayangi melakukan hal seburuk ini ? ''

''tapi .. '' Kibum berfikir lagi . '' tapi tidak mungkin kita diamkan saja . lagipula aku yakin ayah tetap akan menyelidiki ini ..''

'' itu memang benar , '' sahut Wooseok lemah

'' lalu bagaimana ? ''

'' sebelum polisi datang .. aku akan menemuinya , ''

'' apa ? tapi untuk apa kak ? kau sama saja memberinya harapan jika kau pergi .. ''

'' hanya ingin menanyakan kebenarannya , aku ingin mendengar pengakuannya langsung . selain itu .. aku benar-benar ingin memastikan semuanya selesai sampai disini ''

Kibum diam . dia sependapat , sebelum orang itu mempertanggung jawabkan perbuatannya , dia terlebih dulu harus menyelesaikan urusannya dengan anggota keluarga yang lain .

cinderella adventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang