Bab 20 - Pamit, Pergi Sebentar

19 6 1
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

بسم الله الرحمن الرحيم

🌻🦋

اَللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ

°°°
Assalaamu'alaikum readers.
Cuma mau mengingatkan. Setelah baca, jangan lupa vote dan komentar ya. Terima kasih banyak🫶🏻

°°°

Tok!
Tok!
Tok!

"Assalaamu'alaikum," ucap seorang pemuda tampan setelah mengetuk pintu rumah seseorang sebanyak tiga kali.

"Wa'alaikum salaam ...," sahut wanita paruh bahaya dari dalam.

Ceklek.

"Eh, calon menantu. Ada apa, Nak?" tanya Bu Silva.

"Kia nya ada, Bu?"

"Ada, di dalam, lagi tidur siang. Karena tadi pagi dikeroyok di grup keluarga," ungkapnya, lalu tertawa kecil. "Dan kayaknya sih, dia tidur gara-gara ngambek," sambungnya.

Mika semakin merasa bersalah. Karena keusilannya, Kia lah yang terkena imbasnya. Mika pikir, akibatnya tidak akan sampai separah ini. Rupanya, dugaannya itu salah.

"Tunggu sebentar ya, Ibu bangunin dulu Kia nya. Nak Mika duduk dulu di dalam," ucap Bu Silva.

"Nggak usah Bu," cegah Mika.

"Mika cuma mau tanya sesuatu sama Ibu," lanjutnya.

"Mau tanya apa, Nak?"

"Makanan dan minuman kesukaan Kia, apa ya, Bu?" tanya Mika.

"Memangnya kenapa, Nak?" Bu Silva balik bertanya karena penasaran.

"Itu, Bu. Sebagai permintaan maaf Mika pada Kia, karena sudah jahil tadi pagi," jawab Mika.

"Maksudnya?" tanya Bu Silva yang masih belum mengerti.

Mika pun menceritakan kejadian yang sebenarnya. Bahwa, yang lebih dulu mengirimi pesan melalui chat pribadi itu adalah dirinya, bukan Kia.

Bu Silva mengangguk paham. "Oh ... jadi seperti itu."

Mika mengangguk. "Iya, Bu."

Setelah memberitahu apa saja makanan dan kesukaan Kia, Mika langsung pamit untuk membeli semua itu. "Hati-hati Nak," ucap Bu Silva sedikit berteriak.

Dari kejauhan, Mika yang sudah berada di atas sepeda motornya itu, menundukkan kepalanya sembari menekan klakson sepeda motornya sebagai jawaban.

°°°

Flashback On

Mendengar ancaman dari Kakak iparnya, Kia langsung ketar-ketir. Kia pun mengirimkan pesan padanya.

MY CRUSH - MAS SANTRI [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang