بسم الله الرحمن الرحيم
🌻🦋
اَللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ
°°°
Assalaamu'alaikum readers.
Cuma mau mengingatkan. Setelah baca, jangan lupa vote dan komentar ya. Terima kasih banyak🫶🏻°°°
Di bulan ini, seluruh umat muslim di dunia turut merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Ya! Ini adalah bulan di mana Nabi terakhir lahir ke dunia, yaitu bulan Rabiul Awal. Penyelenggaraannya bisa di musholla terdekat, di masjid, ada yang merayakannya dengan mengundang majelis dan ada juga yang merayakannya di rumahnya saja. Mengundang para tetangga untuk turut merayakan hari lahirnya manusia mulia, kekasih Allah.
Sama halnya dengan tetangga Kia yang tak begitu jauh dari rumahnya. Bu Mira mengundang tetangga untuk hadir nanti malam, ba'da maghrib. Karena, ia juga mengundang Kyai yang akan memberikan ceramah, lengkap dengan tim hadrahnya.
Malam itu, setelah sholat maghrib dan berdoa, Kia merebahkan tubuhnya di atas kasur. Kaum rebahan sepertinya mana bisa jauh-jauh dari kasur empuk kesayangannya? Apalagi Kia termasuk cewek rumahan yang jarang keluar jika tak ada hal yang mendesak.
Jarinya yang semula bergerak naik turun untuk men-scroll aplikasi hitam bernama Toktok, tiba-tiba terhenti saat mendengar suara merdu yang membuatnya terpukau. Spontan matanya terpejam dengan tangan yang menyentuh dadanya dan Kia berkata, "Masya Allah ... merdu sekali. Suara siapa ini?" tanyanya pada dirinya sendiri.
Kia menikmati setiap lantunan sholawat yang dibawakan oleh kedua vokalis itu. Tapi, yang menarik perhatiannya hanya salah satu dari mereka. Suaranya sangat sopan di telinga. Lembut, merdu .... Duh! Pokoknya indah sekali tak ada lawan.
Jari Kia perlahan menekan tombol kembali pada ponselnya. Yang membuatnya keluar dari aplikasi Toktok itu. Kemudian, Kia beralih ke aplikasi hijau untuk merekam lantunan sholawat merdu dengan diiringi oleh tim hadrah yang menabuh rebana dan alat hadrah lainnya.
Selesai! Kia langsung mengunggah video itu ke status WhatsApp-nya. Ditambah dengan satu stiker bentuk hati berwarna hijau.
Kia tak berhenti mengulas senyumnya. Entah kenapa, saat mendengar suara merdu tadi, hatinya seakan tenang dan sekarang berubah menjadi berbunga-bunga. Seperti ada taman bunga di hatinya saat ini, yang pemandangannya sangat indah. Dihiasi oleh bunga yang bermekaran, juga harumnya yang semerbak.
Karena rasa penasarannya yang sangat tinggi, akhirnya Kia mengirimkan pesan kepada tetangganya yang rumahnya tak jauh dari tempat acara. Mungkin bisa di bilang hanya berjarak satu atau dua rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CRUSH - MAS SANTRI [ TAMAT ]
Teen FictionAda yang bilang begini, "Jangan terlalu benci, takutnya rasa benci itu akan berubah menjadi cinta nantinya. Karena jarak antara benci dan cinta itu sangat tipis." Benar saja. Hal itulah yang saat ini sedang dialami oleh gadis berhijab, pemilik nama...