MY CRUSH - MAS SANTRI [ TAMAT ]

Bab 9 - Terfokus Padamu

بسم الله الرحمن الرحيم

🌻🦋

اَللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ

°°°
Assalaamu'alaikum readers.
Cuma mau mengingatkan. Setelah baca, jangan lupa vote dan komentar ya. Terima kasih banyak🫶🏻

°°°

Kalau di sekitarku ada kamu, mataku itu seperti kamera. Hanya terfokus padamu, pandangan lainnya nge-blur.

~ Sun Flower ~

°°°

"Fabiayyi ala irobbikuma tukadziban. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?"

"Maa Syaa Allah. Indah sekali ciptaan-Mu." gumam Kia dalam hati, dengan pandangan tak lepas dari objek yang menurutnya sangat indah itu— Mika.

Iya! Gadis yang diam-diam memperhatikan Mika dari kejauhan itu, memang Kia.

Disaat yang lain sedang asyik dengan kesibukannya masing-masing, Kia malah terfokus pada satu titik yang berada di tengah sana.

Jika dilihat dari segi berpakaian, gaya pakaian Mika benar-benar sederhana. Berbeda dengan pemuda seumurannya yang kebanyakan gaya itu.

Terkadang, Kia juga heran dengan dirinya sendiri.

Bagaimana bisa, ia mengagumi seorang Mika yang sama sekali tidak seperti pemuda pada umumnya?

Atau mungkin, hal itulah yang justru menjadi sebuah alasan seorang Kia mengaguminya? Karena dia berbeda dari yang lainnya.

"Dek," panggil Kia pada Wanda, namun matanya terus menatap lurus pada Mika.

"Iya, Mbak?" sahut Wanda menoleh.

"Menatap seseorang dengan rasa suka, boleh nggak sih?" tanya Kia tiba-tiba.

"Bo-leh, mungkin Mbak," jawab Wanda, lalu terkekeh.

"Padahal, kalau menatap pada yang bukan mahramnya itu dosa, 'kan, ya?"

"Ya... begitulah, Mbak. Tapi nggak papa mungkin?" balasnya lagi, seadanya.

"Hais...." Kia mendengkus kesal.

Masa responnya hanya singkat dan padat seperti itu?

Ya... mau berharap apa lagi?

***

"511...," pemandu acara itu sengaja menjeda untuk mengucapkan satu angka terakhir. Menambah rasa tegang yang memang sedang dirasakan oleh seluruh peserta jalan santai yang sedang memegang kupon mereka masing-masing.