Hallo semua!! Jangan lupa Vote & Coment ya!!!
Selamat membacaa!!!
Warning!! Hampir seluruh Chap ini adalah Flashback!!.
.
.
.
.
"Kebesaran Hati"
.
.
.
.
.Tsafira melepas pelukannya secara perlahan "Anak bunda ganteng banget sih" ucapnya yang mampu membuat Jorell tersipu malu.
"Bunda juga cantikkkk banget"
Tsafira tersenyum kemudian menarik pelan tangan Jorell untuk duduk di salah satu kursi yang terdapat ditempat tersebut.
Keduanya duduk bersebelahan, dengan Tsafira yang memberi isyarat pada putranya agar berbaring dan menjadikan pahanya sebagai bantalan.
Mengerti dengan isyarat yang diberikan oleh sang ibunda, membuat Jorell dengan senang hati membaringkan tubuhnya.
Kedua matanya terpejam saat elusan lembut yang berasal dari tangan sang ibunda dirasakannya dikepalanya.
"Mau denger cerita tentang Bunda dan Ayah gak?" tanya Tsafira.
Jorell menggeleng "Isinya nyakitin semua"
Tsafira tertawa pelan "Kehidupan itu memang menyakitkan sayang, tapi dibalik semua rasa sakit itu pasti ada kebahagian yang tersimpan. Sama halnya dengan Bunda dan Ayah, dibalik rasa sakit rumah tangga kami akhirnya kami memiliki seorang putra. Bunda berhasil melahirkan kamu walau diusia kandungan yang belum bisa dikatakan saat untuk melahirkan"
Jorell mendongak melihat wajah cantik Tsafira "Ceritain dari awal ya Bun?"
Tsafira mengangguk "Bunda dan Ayah itu pertama kali ketemu saat pertemuan antar kerajaan dan singkat cerita Ayah datang lagi menemui Bunda untuk mengutarakan perasaannya. Saat itu bunda kaget dan bingung, ditambah Ayah yang langsung bilang kalau Bunda terima Ayah hari itu besoknya Ayah bakalan langsung datang bersama keluarganya untuk melamar Bunda. Hingga akhirnya Bunda mengiyakan ajaka Ayah untuk menikah, karena sejujurnya Bunda juga jatuh cinta pada ketampanan Ayah kamu. Dan bener aja, besoknya Ayah kamu datang dengan keluarganya untuk melamar Bunda. Kakek yang gak punya alasan untuk menolah juga nenyetujui dan hanya selang satu bulan kemudian pernikahan kami langsung dilaksanakan" jelas Tsafira yang terus tersenyum saat menceritakan kisahnya.
"Resepsi pernikahan kami dilangsungkan dengan sangat mewah dan hubungan pernikahan kamu juga sangat-sangat bahagia. Namun setelah menunggu 2 tahun, Bunda belum juga dinyatakan hamil. Hal itu membuat kami mencoba konsultasi pada dokter" senyum Tsafira langsung sirna saat memori paling menyakitkan dalam hidupnya kembali terputar baj kaset rusak diotaknya.
Flashback on...
"Tuba Falopi Tersumbat. Dimana Tuba falopi itu sendiri berfungsi sebagai tempat berjalannya sel telur menuju rahim saat ovulasi dan sebagai tempat pertemuan sel telur dengan sperma saat proses pembuahan. Inilah penyebab mengapa anda belum bisa mengandung Ratu" ucap Dokter.
Tsafira yang mendengarnya tak kuasa menahan air matanya "L-lalu apa saya tidak bisa mengandung Dok?" tanyanya pada Dokter.
Dokter itu menatap iba pada sang ratu "Anda tenang saja Ratu, Tuba Falopi yang tersumbat hanya setengah dan dengan beberapa perawatan anda bisa mengandung. Tapi anda harus bersabar dan terus bedoa pada Tuhan. Minta bantuannya agar mempermudah segala usaha kita" ucap sang Dokter.
Davidson yang sejak tadi diam karena merasa kecewa menghela nafas pelan "Kamu dengar apa yang dikatakan Dokter? Kamu tidak perlu khawatir, semua akan baik-baik saja. Kita akan segera memiliki keturunan" bujuk Davidson.
KAMU SEDANG MEMBACA
He's The Hidden Prince || Complate
De TodoKebencian terus tumbuh bersama dengan tumbuhnya pemuda yang merupakan seorang pangeran yang disembunyikan. Pangeran yang dulunya selalu menjadi anak yang penurut itu kini berubah menjadi seorang remaja yang tak mengenal kata maaf untuk siapapun term...