CHAPTER 10

379 49 11
                                    

Jangan lupa vote & coment yaaa!
Happy reading!!

.
.
.
.
.
"Hubungan sedarah namun beda ibu itu akan seperti apa akhirnya?"
.
.
.
.
.

"Aaaa jorell maafin gue plisss"

"Pergi"

"Maafin dulu"

"Dek gak boleh lo diemin abangnya lama-lama"

"Udahan ya marahnya plisss"

"Masa abang keren banget bisa bunuh banyak orang sendiri"

"Heeem ajarin jerrol dong"

Jorell memijat pangkal hidungnya saat merasa pusing dikepalanya. Kemarin pemuda itu berhasil membuat davidson sakit kepala karena ulahnya, namun kini pemuda itulah yang dibuat sakit kepala karena saudaranya yang terus mengejarnya untuk meminta maaf sejak 2 jam yang lalu.

"Isss tantrum aja udah gue gini, dari tadi gue ngomong ga didijawab masa" ucap hugo lalu duduk dilantai dan memulai aksi tantrumnya.

"Ikutlah" dan terjadilah aksi tantrum dari hugo dan jemian.

Hugo yang kakinya menendang-nendang asal dan jemian yang sudah guling-guling dilantai.

"Jorell maapinn gue! Maapinnnn"

"Masa iya gue harus tantrum juga" ucap reynard yang melihat kedua adik kembarnya yang kini bahkan sudah menambah personil dengan cedric dan jerrol sebagai personil barunya.

"Lo gak kasian liat adek lo udah tantrum kaya orang gak waras gitu? Atau lo mau liat gue juga tantrum, tantrum nih gue! Ikutan ni gue! Beneran ikutan!" ucap malik yang sudah bangun duduk - bangun duduk guna mengancam jorell yang terlihat semakin tertekan. "Cegah gue pliss!" batin malik.

Jorell mengacak rambutnya kesal "Oke! Gue maafin" finalnya.

"Yes gak jadi tantrum" malik kembali membatin dan kembali berdiri karena sebelumnya ia sudah ikut duduk dilantai.

"Aaa makinn sayanggg dehh" ucap hugo kemudian berdiri dan duduk disebelah jorell lalu memeluk erat jorell yang sedang cemberut.

"Lepas! Lepas! Gue gak mau dipeluk sama beruang!" ucap jorell berusaha melepas pelukannya, namun bukannya terlepas pelukan itu justru semakin erat hingga akhirnya jorell memilih diam dam membiarkan hugo melakukan apapun yang diinginkannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lepas! Lepas! Gue gak mau dipeluk sama beruang!" ucap jorell berusaha melepas pelukannya, namun bukannya terlepas pelukan itu justru semakin erat hingga akhirnya jorell memilih diam dam membiarkan hugo melakukan apapun yang diinginkannya.

Reynard menghela nafas lega "Nah gini kan enak"

"Makanya kalau bantuin orang tu yang bener, jangan setengah-setengah" ucap jorell yang masih dipeluk erat oleh hugo.

Jemian berdiri dan ikut bergabung dalam pelukan kedua abang kembarnya itu dengan jorell yang kini berada ditengah-tengah antara hugo dan jemian "Udah benar kok, cuma kemaren lo nya aja yang agak sensitip" ucapnya.

He's The Hidden Prince || ComplateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang