Jangan lupa vote & coment untuk meninggalkan jejak kalian ya!!
Happy reading guyss!.
.
.
.
.
"Benarkah hukum tabur tuai itu memang benar adanya?"
.
.
.
.
.Suasana di ruang tidur yang bertema gelap dengan barang-barang mewah yang tertata rapi ditempatnya, ditambah wangi khas sang pemilik ruang tersebut menambah kesan ketenangan dalam ruang tidur yang merupakan milik pangeran ke-3 kerajaan ellworth. Didalam ruangan yang kerap disebut kamar itu terlihat pemiliknya yang sedang duduk dimeja belajarnya dengan sebuah buku tebal yang menjadi objek tetap oleh mata tajam berwarna hazel tersebut.
Setiap bait dalam buku tersebut dibaca dengan seksama tanpa melewati apapun, semakin dibaca maka jorell semakin tenggelam bersama dengan kenyataan yang kini diketahuinya tentang kerajaan ini sekaligus tentang younna yang ternyata adalah ratu....kedua. Bahkan fakta bahwa youanna adalah sahabat dari ratu pertama yang bernama tsafira dan youanna berkhianat dengan berselingkuh sampai memiliki 4 putra diluar pernikahan, membuat jorell semakin merasa bersalah atas kelahirannya yang merupakan putra ke-3 dari youanna.
Jorell meremas pakaian yang dikenakannya dengan kuat untuk menyalurkan amarahnya "Bagaimana mereka melakukan hal sehina dan semenjijikan ini" ucapnya dengan nada tertahan "Dan gimana bisa gue jadi salah satu anak diluar pernikahan mereka. Gimana kalau yang lain sampe tau? Dan gimana kalau anak ratu tsafira mengetahui fakta ini? Tapi siapa dia? Siapa putra mahkota itu?" berbagai pertanyaan yang hanya dapat didengar oleh angin yang berada dalam kamarnya terus mengudara.
"Itu artinya yang gue lihat waktu gue pegang tangan ibu yara itu benar, tapi gimana bisa gue melihat masa lalu?"
♧♧♧
Masa berkabung kerajaan sudah terlewati setelah 14 hari berlalu, kini seluruh aktivitas sudah berjalan normal seperti biasa. Sama halnya dengan keluarga kerajaan yang kini tengah melakukan sarapan bersama pagi itu.
"Jorell ayo dong makan lagi, kenapa makin hari kamu makin susah disuruh makan sayang?" tanya youanna, namun beberapa saat kemudian wanita bergelar ratu itu menghela nafas pelan saat tak mendapat jawaban apapun dari yang ditanyainya.
Sudah 2 minggu berlalu dan selama itu juga jorell hanya diam saat diajak bicara oleh kedua orang tuanya, bahkan pemuda itu tetap diam saat davidson membentaknya karena kesal melihat sikapnya.
"Siapa yang akan ditunjuk sebagai putra mahkota?" tanya jorell tiba-tiba membuat waktu seakan berhenti untuk sesaat bagi davidson dan youanna.
Davidson meletakkan sendok yang dipegangnya dan mengalihkan tatapannya pada jorell "Kenapa tiba-tiba nanya gitu?" tanya davidson balik.
Jorell mengedikkan bahunya acuh "Ayah gak pernah bahas soal itu, bukannya diusia kami yang sekarang ini kami udah harus tau siapa yang akan jadi raja selanjutnya diantara kami?"
Reynard mengernyitkan dahinya bingung "Kamu kenapa? Udah pasti bang malik yang bakalan jadi putra mahkota sekaligus raja selanjutnya" ucap reynard yang diangguki oleh saudaranya yang lain.
Jorell tersenyum sinis "Lo yakin? Jangan terlalu percaya diri dulu, mana tau ada hal tersembunyi yang gak kita tau udah terjadi dimasa lalu" ucap jorell.
"Maksudnya?" tanya hugo.
Jorell kembali mengedikkan bahunya acuh kemudian bangkit dari tempat duduknya "Apapun yang terjadi dimasa lalu dan itu murni kesalahan kalian, maka kalian harus menanggung akibatnya. Meminta maaf dan larut dalam penyesalan pun tak akan membuat semuanya kembali seperti dulu, karena apa yang kalian tabur maka itu yang akan kalian tuai. Benar seperti itu bukan....ayah, bunda?" ucapnya dan langsung melangkah meninggalkan ruang makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
He's The Hidden Prince || Complate
De TodoKebencian terus tumbuh bersama dengan tumbuhnya pemuda yang merupakan seorang pangeran yang disembunyikan. Pangeran yang dulunya selalu menjadi anak yang penurut itu kini berubah menjadi seorang remaja yang tak mengenal kata maaf untuk siapapun term...