The One | C.D

6

-Jillian POV-

Setelah turun dari mobil, kami langsung memasukki cafe tersebut. Suasana cafenya sangat tenang dan kelihatannya nyaman.

Kami segera menempati tempat duduk yang terletak di sebelah kaca besar, jadi kami bisa melihat ke arah jalanan. Pelayan pun datang dan memberikan kami buku menu.

"Saya mau pesan hot chocolate dan cheese cake, kalo kamu mau pesen apa Jill?" Tanya Cam lembut.

"Samakan saja dengan mu"kataku sambil tersenyum.

"Jadi 2 ya mba" kata Cam.

{a/n: aku gatau kalo di sana manggilnya apa. Soalnya kalo sis, nanti jadi kaya Online Shop}

Setelah selesai memesan,kami pun berbincang cukup lama.

"Sebenarnya ada apa tiba-tiba kau mengajakku pergi ke sini?" Tanyaku bingung.

"Hanya ingin lebih dekat saja denganmu, siapa tau kita bisa menjadi sahabat" katanya sambil tersenyum.

Pesanan pun datang lalu kami segera menyantap hidangan yang sudah kami pesan.

Setelah selesai, terjadi keheningan. Cam sibuk sekali dengan handphonenya. Lihat saja,dia dari tadi hanya senyum-senyum sendiri. Aku pun hanya diam melihat ke arah jendela.

Tiba-tiba aku merasakan handphone ku bergetar. Banyak sekali notifikasi dari twitter yang masuk. Aku pun segera membukanya dan pantas saja, Cam memfollowku di twitter dan mengetweet

@CameronDallas: Hang Out with this little girl @JillianMendes 

Aku pun melirik ke arahnya, dia sedang tersenyum dengan sangat lebar. Aku hanya memutar mata, dan men-retweet tweetnya tersebut. Aku tidak melihat mention yang masuk, aku malas menanggapi haters-haters.

"Kau ini, buat apa kamu menge--"

"Cam?Cameron Dallas?"

Ucapanku terpotong karena segerombolan remaja perempuan datang mengelilingi Cam.

"Ya,ini aku" kata Cam ramah sambil tersenyum.

"May I take a picture with you?" Kata salah satu perempuan.

Oh ternyata itu fans nya. Sambil menunggu mereka selesai, aku hanya memainkan Handphoneku.

"Who is that girl?" Tanya salah satu fans Cam.

-Cameron POV-

Aku yang sedang bersantai dengan Jillian pun tiba-tiba di datangi oleh beberapa remaja perempuan, yang bisa ku pastikan mereka adalah fans ku. Aku melayani fans ku untuk berfoto, sedangkan Jillian hanya bersantai dan memainkan handphonenya.

"Who is that girl?" Tanya salah satu fansku tiba-tiba.

Seketika sebuah ide terlintas di kepalaku. Aku ingin menjahili Jillian, jadi aku menjawab pertanyaan mereka.

"Dia adik dari Shawn, Jillian Mendes" kataku sambil menahan tawa.

Seketika mereka langsung mengerubuti Jillian. Jillian langsung kewalahan menghadapi fans-fans ku, sekilas dapat kulihat tatapan tajam dari mata Jill. Aku yang di tatap hanya tertawa.

-Author POV-

Makin lama, fans Cam semakin banyak. Cam pun segera menarik tangan Jill menuju kasir untuk membayar dan segera keluar dari Cafe tersebut.

Cam berlari sambil menggenggam tangan Jill. Yang di genggam tangannya hanya diam dan menunduk untuk menutupi pipinya yang memerah, mereka segera masuk ke dalam mobil Cam dan segera pergi meninggalkan Cafe tersebut.