15

3.8K 329 13
                                    


-Jillian POV-

Tapi apakah betul yang tadi itu mobil Cam? Aku juga belum sempat melihat plat nomornya. Dari pada aku bingung seperti ini, aku lebih baik bertanya ke Cam.

To: Cameron
Cam, apakah tadi kamu berhenti tepat di depan rumahku dan membunyikan klakson mobil mu?

Pesan ku belum di balas. Aku pun memilih untuk tidur sejenak di sofa yang sedang aku tempati.

1 hour later.

Aku terbangun karena ketukan pintu. Aku segera bangun dari sofa dan menuju pintu. Saat pintu sudah terbuka, ternyata itu adalah Shawn.

"Pasti habis bangun tidur" kata Shawn sambil berjalan melewatiku.

"Tau dari mana?" Kataku sambil menutup pintu.

"Rambutmu mirip seperti singa" kata Shawn. Aku pun langsung merapikan rambutku.

"Tadi lo pesen pizza?" Kata Shawn sambil melihat 1 box yang ada di meja ruang tengah.

"Nggak. Itu Nick beliin buat lo" kataku.

"Serius? Bilangin ke Nick makasih banyak" kata Shawn sambil mulai memakan pizza tersebut. Aku pun mengangguk untuk menjawab perkataan Shawn.

"Lo pacaran aja dengan si Nick. Dia cukup baik kok dan lumayan tampan. Dari pada lo ngestuck di Cam terus?" Kata Shawn.

"Aku nggak mau pacaran ama dia. Lagian aku juga  emang udah mau move on kok dari Cam. Bilang aja biar di beliin pizza terus sama si Nick" kataku.

"Tau aja" kata Shawn sambil terkekeh. Aku yang mendengarnya langsung memutar mata.

"Oh iya kata si Hayes tadi ada tugas sejarah. Lo sekelompok sama dia" kata Shawn.

"Tugas apaan?" Kataku.

"Gatau, tanya aja sana ke si Hayes" kata Shawn.

"Oke makasih" kataku mengambil handphoneku dan langsung berlari menaikki anak tangga menuju kamarku.

Aku mengambil laptop ku dan membuka twitter. Aku men-dm Hayes untuk menanyakan tadi disekolah tugas apa.
Setelah kutanya aku langsung membuka account twitter Cam.

Cam belum men-tweet apapun hari ini. Aku menutup laptopku dan segera membuka handphone ku. Cam ternyata sudah membalas pesanku sekitar setengah jam yang lalu.

From: Cameron
Maaf aku baru membalas pesanmu, tadi aku sedang pergi dengan Bella dan aku tadi tidak melewati rumahmu.

Setelah membaca pesan dari Cam aku langsung mengerutkan dahiku. Kalau bukan Cam siapa lagi? Oh mungkin juga itu orang lain.

Aku terlalu berharap juga kali ya kalau itu Cam? Ah, aku lebih baik tidak memikirkan hal tersebut.

.

6.30

Aku sedang ada di kelas dengan Nick berdua. Saat kami sedang berbincang, tiba-tiba Bella datang dengan Cam. Bella menggenggam tangan Cam dam Cam melingkarkan tangannya di pinggang Bella.

Aku yang melihatnya langsung menangkupkan kepalaku di tanganku. Aku mendengar Nick membisikkan sesuatu kepadaku.

"Katanya mau move on?" Kata Nick sambil terkekeh. Aku yang mendengarnya langsung memukul kepalanya.

"Gausah banyak omong" bisikku kepadanya. Dia langsung tertawa cukup keras. Tawanya membuat Bella dan Cam melirik ke arah kami berdua.

"Sssttttt" bisikku ke Nick sambil menutup mulutnya dengan telapak tanganku. Cam dan Bella pun berjalan keluar kelas.

The One | C.DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang