The One | C.D

16

Setelah aku masuk ke apartment Nick, aku duduk di sofa diikuti oleh Nick. Nick pun menyalakan TV nya.

"Kalo mau makan atau minum ambil aja, anggap rumah sendiri" kata Nick santai. Aku pun mengangguk menjawab ucapannya.

"Emang kenapa gw di suruh ke sini?" Kataku.

"Tadi gimana sama Jill?" Tanya Nick.

"Gimana apanya?" Tanyaku sambil mengerutkan keningku.

"Ya gimana gitu, tadi ngobrolin apa aja?" Tanya Nick.

"Dia kaya nanya-nanya tentang hubungan gw sama Chloe gitu. Emangnya gw keliatan banget ya ga sayang sama dia?" Tanyaku.

"Keliatan lah! Nih pertama, lo aja jarang jalan sama dia. Kedua, lo kalo jalan sama dia tuh jarang pegangan tangan. Ketiga, kalo kita lagi ngumpul pasti lo itu merhatiinnya si Jill bukan Chloe" jelas Nick panjang lebar.

"Masa sih? Trus gw harus gimana dong?" Tanyaku.

"Lo kasih perhatian lebih ke Chloe. Sekali-kali pegang tangannya atau kalo bisa rangkul aja pundaknya" usul Nick.

"Gw usahain deh" kataku.

-Jillian POV-

"Hayes! Jangan makan terus donk! Dari tadi gw terus yang kerja!" Protesku pada Hayes.

"Gw kan ga bisa ngegambar dan gabisa ngewarnain juga. Ya jadi lo aja yang kerjain" kata Hayes santai sambil memakan keripiknya.

"Ya seenggaknya ngapain kek! Bantuin gitu!" Protesku.

"Ah elah ganggu aja lo" protes Hayes. Hayes pun bangun dari sofa nya dan mengambil alih pensil warna yang sedang aku pegang. Ia pun mewarnai peta yang tadi sudah ku gambar.

"Tuh udah" kata Hayes.

"Nah gitu dong" kataku.

"Ini di simpen di gw aja, besok gw bawa" kata Hayes sambil menggulung peta yang tadi kami buat bersama.

"Oke deh. Awas aja ya lo sampe lupa! Kalo besok ga bawa, nih!" Kataku sambil mengangkat kepalan tanganku.

"Iya iya, udah tenang aja" kata Hayes.

"Udah jam 6 nih, gw balik dulu ya!" Kataku sambil berdiri dari dudukku.

"Iye, hati-hati ya lo. Kalo jatoh bangun lagi" kata Hayes. Aku yang mendengarnya pun memutar mata. Aku segera membuka pintu untuk keluar.

-Brooklyn POV-

"Udah ya gw balik dulu, belom mandi nih gw" kataku.

"Yaudah hati-hati, inget apa yang tadi gw omongin" kata Nick. Aku pun mengacungkan ibu jari ku ke arahnya dan segera membuka pintu.

Saat aku menutup pintu dan berbalik badan, ternyata Jill juga baru keluar dari apartment Nash.

"Hei Brook! Ngapain di apartment nya si Nick?" Tanya Jill sambi berjalan berdampingan dengan ku.

"Hai Jill. Oh, tadi abis ngerjain tugas bareng" kataku berbohong.

"Oh gitu" balas Jill.

"Lo pulang sama siapa?" Tanyaku.

"Sendirian, lagian rumah gw deket" ucap Jill sambil menekan tombol lift bertanda turun.

"Gw anter. Ini udah mau malem, cewe ga bagus pulang sendirian" kataku. Pintu lift terbuka, kami berdua pun masuk ke dalam lift tersebut.

"Bagus deh sekalian irit ongkos" katanya sambil memamerkan deretan giginya.

"Biasanya cewe lain kalo di ajak pulang bareng pasti jawabnya 'ah gapapa gw bisa pulang sendiri kok' lah kalo lo mah.." Kataku sambil menggelengkan kepalaku.