The One | C.D

14

-Jillian POV-

Saat aku sedang bermain PS, aku di kagetkan dengan suara pintu yang cukup keras. Aku pun melihat ke arah pintu tersebut dan ternyata yang menutup pintu tersebut adalah Cam.

Bukannya ikut berkumpul dengan temannya yang lain, Cam malah langsung pergi menuju kamarnya.

"Napa sih tuh anak? Kayaknya bete mulu tiap hari" tanya Matt.

"Noh gara gara si Jill kali" kata Nash.

Aku yang merasa terpanggil pun langsung menjawab,

"Lah? Apa hubungannya?"

"Ya kan bisa aja si Cam cem--" ucapan Hayes terpotong oleh teriakanku.

"YES!! Menang 2-1!" Teriakku.

"Itu gw ngalah tau sebenernya" kata Nick.

"Ah elah boong aja lo" kataku sambil menoyor kepala Nick.

"Udah ah gw cape, lo maen aja sendiri" kataku sambil tiduran di sofa.

"Eh iya Hayes, lanjutin tadi ngomongnya" kataku sambil memainkan handphoneku.

Aku mendengar Hayes menghela nafas. "Ya kan bisa aja tuh si Cam cemburu gara gara lo berduaan sama si Nick"

"Bodo amat deh, gw juga pengen move on aja" kataku acuh.

"Jangan nyerah gitu dong, perjuangin kali" sahut Shawn.

"Cape gw. Sia-sia juga gw perjuangin dia" kataku.

"Kalo ternyata sekarang Cam yang suka sama lo gimana?" Tanya Matt.

"Suruh dia berjuang lah" kataku acuh.

"Lagian kalo lo move on, move on nya mau kemana?" Tanya Nash.

"Ga ke siapa-siapa paling, males deket ama cowo gw" kataku.

"Gw sih nge dukung aja lo mau nya gimana" Nick membuka suara.

"Thanks" kataku.

8.00 pm

"Jill pulang yuk, udah malem nih. Besok kan kita juga harus sekolah" ajak Shawn.

"Yaudah yuk" kataku. Nick sudah kembali ke apartment nya sekitar setengah jam yang lalu, dengan alasan banyak tugas yang belum di kerjakan.

Aku dan Shawn pun segera keluar dan menuju lift. Sesampainya di lobby kami langsung menuju mobil Shawn.

"Lo ikut ke acara Valentine itu?" Tanya Shawn sambil fokus mengemudi.

"Tadinya sih gamau, tapi di paksa tuh sama si Nick" kataku.

"Pergi ke sana nya sama Nick juga?" Tanya Shawn.

"Iya, lo ikut ke sana juga?" Tanya ku.

"Ikut, tapi gw mah kesananya sama anak-anak Magcon" kata Shawn.

"Oooh" kataku.

Sesampainya dirumah aku langsung ke kamarku. Walaupun sudah jam setengah 9 malam, aku tetap mandi pakai air dingin. Aku tidak suka mandi pakai air panas.

Setelah mandi, aku langsung memakai t-shirt dan celana rumah. Seperti biasa, aku langsung membuka laptop ku dan on skype.

Aku biasanya skype-an dengan Anya sampai tengah malam. Setelah merasa mulai mengantuk, aku memutuskan skype dengan Anya.

Aku menutup laptop ku dan melihat ke jam di dinding kamarku. Sekarang sudah jam 1 pagi. Aku pun langsung segera tidur.

****