The One | C.D

17

Aku memarkirkan motorku di garasi. Setelah terparkir, aku pun turun dari motorku dan segera masuk ke dalam rumah.

Aku menaikki anak tangga menuju kamarku. Aku membuka pintu kamar dan segera masuk ke dalam kamar. Aku mengistirahatkan badanku di tempat tidurku.

Belum lama aku mengistirahatkan badanku, tiba-tiba handphoneku berbunyi. Aku pun mengambil hanphoneku dan ternyata ada 1 pesan dari Chloe.

From: Chloe
Temui aku di mcd yang biasa kita kunjungi, aku ingin membicarakan sesuatu:)

Ps: sekarang.

Aku tidak membalas pesan dari Chloe. Aku pun bangun dari tempat tidur. Aku tidak mengganti bajuku dan langsung turun ke bawah.

Aku tidak membawa motorku, aku lebih memilih menaikki penny boardku berhubung mcd yang biasa aku dan Chloe kunjungi tidak terlalu jauh.

Tidak sampai 10 menit aku sudah sampai di mcd. Aku menggenggam penny boardku dan segera masuk ke dalam mcd.

Aku mencari keberadaan Chloe dan aku melihat sesosok perempuan yang sedang mengangkat tangannya dan melambaikkannya. Aku pun menghampiri perempuan tersebut yang kuyakini ia adalah Chloe.

"Hei, sudah menunggu lama?" Tanyaku sambil duduk di kursi yang ada di hadapannya.

"Belum tenang saja, kau pesan saja dulu" kata Chloe.

"Uhm aku masih kenyang" kataku. Chloe pun mengangguk.

"Oh iya, kau mau membicarakan apa?" Tanyaku.

Chloe menarik nafas nya terlebih dahulu, "Aku putus dengan Brooklyn" jawab Chloe.

"Bagaimana bisa? Siapa yang memutuskan?" Tanyaku prihatin.

"Aku yang memutuskan" jawab Chloe. Aku yang mendengarnya langsung membulatkan mataku.

"Hah? Kenapa kau memutuskannya? Kau kan sangat sayang dengannya" kataku.

"Percuma kalo sayangnya cuma sepihak" kata Chloe. Aku mengerutkan dahi ku tanda tak mengerti. Chloe yang melihatku langsung menghela nafasnya.

"Brooklyn ga sayang sama aku Jill. Dia itu sayangnya sama kamu seorang" kata Chloe.

"Darimana kau bisa mengambil keputusan bahwa Brooklyn sayang sama aku?" Tanyaku.

"Aku bisa liat sendiri Jill" kata Chloe. Aku hanya diam, bingung ingin berkata apa.

"Tapi aku bener-bener terimakasih sama kamu. Karna kamu, aku jadi berkesempatan milikkin dia" kata Chloe tersenyum. Aku yang mendengarnya hanya bisa tersenyum miris.

"Tapi tenang aja, aku sama Brook tetap sahabatan kok. Besok di acara Valentine aku tetap pergi sama dia" kata Chloe. Aku pun ikut senang mendengarnya.

"So kamu harus ngehargain dia ya. Aku gapernah ngeliat dia sayang sama orang sampai setulus itu" kata Chloe yang bangun dari duduknya dan memelukku. Aku pun ikut bangun dan membalas pelukannya.

"See you tommorow Jill. Besok aku yang lain akan datang ke rumahmu" aku mengangguk sebagai balasannya.

Chloe sudah keluar dari mcd dan diikuti denganku. Aku menaikki penny boardku sambil sedikit melamum. Aku masih memikirkan hal yang tadi Chloe bilang.

Aku masih belum yakin bahwa Brooklyn menyukaiku. Secara fisik saja Chloe sudah jauh lebih cantik dariku. Chloe juga sangat baik dan dia sangat sabar.

Chloe adalah kebalikan dariku. Saking serunya melamum, tanpa sadar aku menabrak seseorang. Aku yang menabrak tapi aku lah yang jatuh.

"Aww" pekikku sambil memegang siku ku.