9

4.2K 363 13
                                    


3 weeks later.

-Jillian POV-

Sudah 5 minggu aku dan Cam berhubungan, dan kita semakin dekat. Mungkin.

Aku juga sudah bisa mengontrol detak jantungku saat di dekatnya. Dan tentu saja setiap hari kami bertukar pesan. Ya walaupun dia membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membalasnya.

Dan, aku yang selalu mengirimnya pesan terlebuh dahulu. Dia sudah tidak pernah mengirimi ku pesan duluan seperti dahulu. Ya namanya juga artis, mungkin sibuk dengan urusannya.

Seluruh anggota Magcon kecuali Cam tau bahwa aku menyukai Cam. Ini akibat mulut Shawn yang tidak bisa di jaga. Jika kami semua sedang berkumpul, pasti selalu saja mereka semua menggodaku.

Sekarang hari Sabtu dan aku sedang ada di kamarku menunggu balasan pesan dari Cam. Sudah 3 hari 3 malam Cam tidak membalas pesanku.

*ting tong*

Bel rumahku berbunyi. Aku segera berlari ke bawah menuju pintu untuk membukakan pintu. Oh tentu saja kaki ku sudah kembali sehat. Saat aku membuka pintu tersebut, ternyata ada Nash dan Hayes. Aku lebih dekat dengan Nash,Hayes, dan Matt di bandingkan dengan anggota Magcon yang lain.

"Ayo masuk cepat" suruhku.

"Dimana Shawn?" Tanya Nash.

"Itu, dia ada ruang tengah sedang menonton TV. Ayo ke sana saja" Nash dan Hayes pun mengangguk dan langsung menuju ruang tengah.

Setelah kami semua duduk, kami membicarakan apa saja topik yang bisa kita bicarakan.

"Hei Jill, kemarin kau tidak masuk sekolah sih! Kemarin itu Cam dan Bella jalan bareng loh! Mereka berduaan terus. Aku saja sampai bosan melihatnya" aku yang mendengar perkataan dari Nash pun hanya diam.

"Hey kau kenapa? Patah hati ya? Tenang saja, mereka hanya jalan biasa kok. Tapi berduaan nya sih terus menerus" kata Hayes sambil terkekeh.

"Hey jangan terlalu di masuki ke hati, siapa tau mereka hanya berteman biasa" aku masih tetap diam.

"Jill? Kau ke--" ucapan Shawn terpotong olehku.

"Cam tidak membalas pesanku 3 hari 3 malam"

hening

Sekarang ruang tengah ini tidak terdengar suara apapun. Tidak lama kemudian, ketiga laki-laki tersebut tertawa terbahak-bahak. Aku yang mendengarnya hanya memutar mata.

"Kalian ini. Temannya sedang galau seperti ini bukannya di bantu atau di kasih semangat, malah di ketawain" kataku.

Mereka pun berusaha mengontrol tawanya masing-masing. Hayes tiba-tiba memelukku dari samping.

"Yang sabar ya, yang tabah" katanya dengan sedikit tawa.

Aku memutar mata dan langsung mendorong kepala Hayes agar menjauh.

"Hey main ke apartment ku saja yuk. Aku ingin buat video dengannu Jill. Di twitter aku sudah menuliskan #NashandJill" aku berpikir sebentar dan langsung menolak.

"Tidak mau ah, kan kau tinggal dengan Cam. Otomatis pasti Cam disana" tolakku.

"Cam tadi sedang pergi dengan Bella. Ayolahh cepatt" aku pun mengangguk dan langsung ikut pergi.

Aku dan Shawn tidak membawa mobil, jadi kami ikut mobil Nash. Sesampainya di sana, ternyata sudah ada anggota Magcon yang lain.

"Yah Jill, Cam nya sedang pergi dengan Bella. Kau jangan patah hati ya" suara Matthew terdengar.

The One | C.DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang