1.hope meet her again

1.1K 38 6
                                    

Setelah menimba ilmu di bangku perkuliahan, wanita yang sudah berusia 29 tahun ini langsung mengabdikan diri menjadi seorang guru tari di SMA Seoul sejak lulus kuliah hingga kini telah bertahan selama 6 tahun lamanya.

Ketrampilan dan hobi serta ilmu yang dia dapat benar-benar di manfaatkan dengan sangat baik, terbukti dari ajaran yang dia berikan, ada beberapa anak yang sudah bergabung dengan club dance terkenal bahkan kerap ikut menjadi back dancer dari artis-artis terkenal.

Tentu hal itu membuat wanita ini bahagia, setidaknya ilmunya benar-benar berguna untuk anak-anak yang pada dasarnya menyukai tarian.

Dalam pelajaran nya, wanita itu menawarkan dua kelas tari yang berbeda, tari tradisional dan tari modern. Namun dari keduanya banyak siswa yang lebih memilih tari modern alhasil tari tradisional pun di tiadakan untuk sementara waktu. Karena kelas itu benar-benar sepi peminat.

Tidak hanya di sekolah, wanita itu juga menyediakan kelas di rumahnya. Dia sengaja membuat studio dance di lantai dua rumahnya. Di sinilah banyak siswa alumni yang datang hanya untuk melatih skill bersama sang guru lagi, karena mereka sudah sangat percaya akan kemampuan gurunya tersebut. Namun banyak juga murid dari luar sekolah yang ikut kelas ini.

"Selamat siang miss lisa" Sapa seorang guru bernama nayeon. Dia adalah guru matematika di sekolah ini dan cukup dekat dengan lisa karena umur mereka yang sama.

"Siang miss nay, beli apa tuh?" Tanya lisa penasaran.

"Tarraaaa... "

Nayeon menunjukan rujak mangga yang dia beli saat di jalan tadi, dia baru saja mengikuti pembekalan untuk seluruh guru matematika di Seoul dan tergoda dengan jajaran buah mangga segar di gerobak pinggir jalan tadi.

"Silakan miss di coba" Ujar nayeon mempersilakan.

Belum juga makan, nayeon sudah merasakan produksi air liurnya meningkat. Ketika mangga itu masuk ke mulut, wajahnya langsung berubah lucu karena harus menahan rasa masam namun cukup segar untuk di nikmati pada siang hari yang panas ini.

"Oushhhh tapi lama-lama enak juga" Komen nayeon yang mulutnya mulai terbiasa dengan rasa masam pada mangga dan pedas dari bumbu rujak itu.

Lisa sendiri terlihat biasa, ini adalah makanan yang sering dia nikmati dulu bersama dengan seseorang yang kini entah dimana. Mereka hilang kontak setelah sang sahabat memutuskan untuk pindah ke Australia mengabdikan diri sebagai guru vokal di sana.

"Hei kenapa melamun lisa?" Tanya nayeon yang sudah tak memakai embel-embel miss lagi.

"Ada satu kenangan mengenai rujak mangga ini" Wajah lisa tertunduk lesu. Apalagi ketika kenangan kedekatan mereka kembali terputar di kepalanya.

"Tentang sahabat mu itu yah" Tebak nayeon yang seluruhnya benar. Melihat wajah lisa yang sedih, nayeon pun segera mendekati nya. Dia memeluk tubuh lisa yang mana lisa langsung menyandarkan kepalanya pada dada nayeon.

"Iya, sudah 6 tahun lamanya tapi dia tidak ada kabar sama sekali. Nomornya pun tidak bisa di hubungi."

Nayeon merasakan kerinduan yang lisa tahan, dia pun mengusap sisi kepala lisa dengan lembut.

"Aku yakin dia juga pasti merindukanmu, hanya mungkin masih bingung harus lewat mana karena kalian hilang kontak cukup lama. Tunggulah sebentar lagi, aku yakin dia akan kembali padamu" Ucap nayeon memberi semangat kecil untuk lisa.

Lisa mendongak dengan bibir tersenyum, setidaknya apa yang nayeon katakan membuatnya kembali memiliki keyakinan jika sang sahabat juga pasti akan kembali jika waktunya telah tiba nanti.
.
.
.
.
.

Keesokan harinya lisa sudah bersiap akan pergi mengajar, dia di panggil sang ibu yang sudah menyiapkan sarapan untuknya.

"Mom, nanti lisa pulang sedikit sore karena nayeon ingin di temani ke mall. Katanya mau beli kado untuk tunangannya" Izin lisa pada wanita bernama chungha.

PROTECT YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang