Part 1

30K 1.6K 115
                                    

Aku menginjakkan kaki di kota Seoul,tempat kelahiran ayahku. Walaupun ayahku berasal dari Korea tapi aku tidak terlalu pintar berbicara dalam bahasa Korea.

Saat ini umurku 10 tahun. Masih menjadi anak kecil yang polos. Aku berjalan membawa koperku yang kecil,pas untuk ukuran tubuhku.

Ini hari pertamaku di Seoul. Aku belum pernah ke negara asal ayahku selama ini. Aneh memang karena ayahku selalu sibuk dengan perkerjaannya. Jadi saat inilah,saat yang tepat mengajakku.

"Kim Haewon,apakah kau senang?" Tanya ibuku dalam bahasa Indonesia.

Aku mengangguk. "Ne!" Teriakku dengan semangat.

Hari pertama di Seoul,aku di ajak ayahku pergi ke taman hiburan. Aku sangat suka taman hiburan. Aku menarik narik tangan ayahku untuk mengajaknya menaiki wahana bianglala.

"Ayah! Haewon ingin naik itu," seruku dengan bahasa Indonesia.

"Haewon-ah..mulai sekarang,kau harus menggunakan bahasa Korea mu. Oke?" Ucap ayahku.

"Ne,appa! Mianhaeyo,mulai hari ini akanku coba. Cepatlah beli tiketnya," pintaku yang tidak sabar.

"Kau tunggulah disini,appa akan membelikannya,"

Aku duduk di kursi yang tidak jauh dari loket. Tiba tiba blitz kamera mengarah kepadaku.

"Annyeonghaseyo," sapa namja itu.

"Kau bukan dari Korea?" Tanyanya.

Aku mengangguk pelan. "Ne,bagaimana kau tau?"

"Matamu bulat dan besar,orang Korea tidak ada yang memilik mata seperti itu," jelasnya.

"Oh iya,maaf aku memotretmu tadi." Namja itu mejulurkan tangannya. "Aku Jeon Jungkook,"

Aku pun meraihnya dan tersenyum. "Kim Haewon,"

"Haewon-ah,wahh kau sudah memiliki teman," ucap ayahku sembari mengusap pelan rambutku.

"Annyeonghaseyo," sapa namja yang bernama Jungkook itu kepada ayahku.

"Kau mau ikut naik bianglala bersama Haewon?" Tawar ayahku dengan ramah.

Dia mengangguk mantap. "Maaf merepotkan anda,"

Ayahku tersenyum dan kembali ke loket untuk membeli 1 tiket untuk Jungkook.

"Berapa umurmu?" Tanya Jungkook.

"10 tahun,kau?" Balasku dan menatapnya.

"Aku 12 tahun. Kalau gitu,mau kah kamu memanggilku 'oppa'?" Tanyanya lagi.

Aku mengangguk dan tersenyum. "Oppa," ucapku dengan malu malu. Walaupun kami masih kecil tapi--namja ini sangat tampan.

Dia mencubit pipiku. "Ahh gwiyeowoyo."

"Oh iya,kau ingin tau kenapa aku memotretmu tadi?" Tanya Jungkook.

Aku menggeleng. "Waeyo?"

"Karena kau cantik,"

*

*

*

A/N: HAI MAAF AUTHOR NGEBET NGEUPDATE CERITA INI.

HAII READERSKUU.. makasih yang udah baca 'Nothing's Over' hehe semoga pada suka yaaa..

Nah ini ff terbaru haha,author gaya banget ya udah bikin ff lagi.

Okey segitu aja..annyeong!!

Start AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang