JUNGKOOK POV
Haewon membawa 3 kantung plastik dan menaruhnya tepat di depanku. Dia menatap kantung kantung plastik itu dengan puas.
"Akhirnya aku bisa kembali pulang." Dia duduk di depanku dan menatapku.
"Kook-ah,apakah kau sangat dekat dengan Park Jimin?" Tanyanya padaku.
"Ne,kau kenal Jimin hyung?" Tanyaku balik.
Dia mengangguk dan tersenyum. "Setelah kau pergi,dia datang kesini. Tadi saat aku ke supermarket,aku bertemu dengannya lagi," jelasnya.
Aku menyipitkan mataku. "Wahh daebak. Dia tidak boleh suka denganmu,"
Haewon sedikit terkejut dan terlihat salah tingkah. "Me--memang kenapa?"
"Karena--." Dia menatapku bingung sekaligus menahan malu. "Karena-- yeoja bawel sepertimu tidak cocok dengannya," ucapku.
"Mwoya? Tidak lucu,Kook-ah." Dia beranjak dari duduk dan pergi menaiki tangga.
"Aku tidak bercanda,Haewon-ssi."
***
Aku pergi ke balkon,tempat paling nyaman menurutku. Mungkin Haewon merasakan hal yang sama. Aku memasang earphone di telingaku dan memutar salah satu lagu yang ku suka.
Tidak lama pintu kamar Haewon berbunyi. Dia pergi ke balkon juga sepertiku. Aku melepaskan earphoneku saat mendengar dia memetik gitarnya.
geureol ttaen i noraereul
chokollischeoreom kkeonae meogeoyo."Aishh kenapa suaraku terdengar jelek?" Omelnya dan memetik gitarnya ulang.
pigonhaedo achim jeomsim bap jom chaenggyeo meogeoyo
geureomyeon itta naega chingchanhaejulgeyo."Apakah benar seperti itu?" Tanyaku setelah melanjutkan liriknya.
"Omo,kau ada disana? Mengagetkanku saja," balasnya. "Suaramu tidak jelek," pujinya seraya berjalan ke pagar balkon.
"Tidak sebagus penyanyi di luar sana," ucapku dan memajukan tubuhku supaya bisa melihatnya.
"Kau...darimana asalmu?" Tanyaku.
"Indonesia." Dia menatap langit. "Mukaku aneh ya?"
Aku menggeleng. "Ani,"
"Kau--." aku menatapnya. "Kau-- can.."
Ucapanku terpotong dengan deringan ponsel Haewon. Dia segera berlari ke dalam kamarnya untuk mengambil ponsel.
"Oh Dongjun-ah." Dia memberi kode kalau harus masuk ke dalam. Sepertinya itu telfon dari adiknya yang ada di Indonesia.
Aku pun mengangguk dan kembali duduk di kursi yang sengaja kutaruh di balkon. Aku menatap tembok yang menghalangi balkonku dan Haewon.
Kenapa tiba tiba hatiku terasa aneh? Tidak mungkin,aku suka dengan Haewon. Bagaimana dengan Soonbok dan cinta pertamaku? Ahh aku bisa gila.
***
1 bulan lagi hari ulang tahunku. Soonbok mengajakku ke salah satu toko untuk membeli baju yang akan ia pakai nanti. Padahal baju yang Soonbok punya semua terlihat bagus dan cantik ketika ia pakai tapi ia selalu membeli yang beru setiap ada acara yang menurutnya penting.
"Jungkook-ah,apakah ini bagus?" Tanyanya dengan memakai dress di atas lutut berwarna pink cerah yang pas untuk kulit putihnya.
Aku mengangguk. "Sepertinya kau selalu cantik,jadi aku suka dengan semua yang kau pilih."
KAMU SEDANG MEMBACA
Start Again
FanfictionJungkook masih berumur 12 tahun. Mereka sudah di pertemukan di umur semuda ini. Saat itu juga Jungkook merasakan yang namanya jatuh cinta. Yeoja itu sangat manis dengan sepasang mata yang besar dan senyumnya yang mempesona. Tapi apakah Jungkook akan...