Part Bonus

11.6K 655 20
                                    

Ps:
Ini cerita pas Haewon pas mau nikah sama Jungkook.

***

2 tahun kemudian.

Ting tong.

Dengan ragu,aku memencat bel rumah namja itu. Aku menggerak gerakkan kakiku berkali kali untuk menghilangkan rasa raguku.

Sudah hampir setahun aku tidak bertemu dengannya. Kata Jungkook,ia pergi ke kampung halamannya di Busan karena neneknya meninggal dunia dan mengambil cuti kerja selama beberapa bulan.

Aku melihat jam tanganku. Ini sudah pukul 9 malam tapi namja itu belum membukakan pintu rumahnya. Aku mengusap tanganku berulang kali dan meniupnya untuk menghangatkan tanganku dari angin yang dingin.

"Kim Haewon?" Tanyanya dengan suara khasnya.

Aku terkejut dan menoleh. "Ah oppa,kau mengagetkanku."

Namja itu menatapku bingung. "Ini sudah malam,lagipula sangat dingin." Ia menoleh kekanan dan kekiri. "Dimana Jungkook? Kau tidak bersamanya?"

Aku mengangkat bahuku. "Seperti biasa,pekerjaannya."

Namja itu mengangguk paham. "Masuklah,kita berbicara di dalam saja."

Aku berjalan mengikuti namja itu. Rumahnya masih terlihat baru walaupun ia sudah membelinya sejak 2 tahun yang lalu. Sepertinya dia mengurusnya dengan baik. Aku tau itu karena saat ia membeli rumah ini pertama kali,Jungkook mengajakku kesini.

Sesampai di dalam,aku duduk di sofanya yang empuk. Ia memberiku secangkir teh hangat. Aku berterima kasih dan menyeruput teh itu perlahan.

Dia duduk di sebelahku dengan jarak yang tidak terlalu dekat. "Apa yang ingin kau bicarakan?" Tanyanya hangat seperti biasanya.

Aku rindu suara ini,batinku.

Aku tersenyum. "Hmm--mungkin ini sedikit gila tapi--apakah kau mau kalau aku mengajakmu menghabiskan waktu 2 jam bersama sama? Hanya 2 jam."

Namja berambut coklat itu mengerjap. "Maksudmu?"

"Aku berbicara dalam bahasa Korea,oppa. Kenapa aku harus mengulangnya?" Aku menghela nafasku. Aku benar benar sangat ragu. "2 jam lagi Jungkook akan menjemputku disini,apa kau mau menghabiskan waktu 2 jam itu bersamaku?"

"Kenapa kau tiba tiba--seperti ini?" Tanyanya.

"Aku tau ini gila tapi--akanku jelaskan setelah kita menyelesaikan 2 jam itu." Aku tersenyum untuk meyakinkan namja itu.

"Baiklah kalau itu maumu. Kalau Jungkook marah padaku,itu bukan salahku ingat." Akhirnya ia menyetujui dan tersenyum.

"Apa yang akan kita lakukan,Haewon-ah?" Tanyanya riang.

Aku tersenyum. "Hari ini aku ingin kita kembali ke masa lalu. Pertama,kita akan ke super market tempat kita berkenalan saat itu."

"Tapi satu jam lagi,super market itu akan tutup." Namja itu mengingatkan. "Mungkin kalau kita cepat akan keburu. Sebentar aku akan mengganti baju," ucapnya dan segera berjalan ke kamarnya.

***

Sesampai di super market,kami membeli beberapa cemilan untuk kami makan di mobil dan terakhir aku dan Jimin melangkahkan kaki ke tempat ikan ikan basah.

Start AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang