Part 20

9.3K 908 49
                                    

AUTHOR POV

Jungkook merebahkan punggungnya ke kursi yang sekarang ia duduki. Udara di balkon sedikit dingin,Jungkook otomatis merapatkan jaket yang ia kenakan dan melanjutkan niatnya untuk menelfon Haewon.

bogo sipeo
manhi johahaeyo
deo manhi anajugo sipeoyo
sarang, sarang biseushan geol haeyo
eojjeomyeon jeongmal saranghaeyo

"Apakah lagu itu cocok untuk menggambarkan perasaanku?" Tanya Jungkook ketika Haewon mengangkat telfon darinya.

"..."

"Ya Kim Haewon," panggil Jungkook.

"Wae? Aku bingung harus menjawab apa," balas Haewon.

"Kembalilah,aku merindukanmu."

"Mwo?"

"Aku sangat merindukanmu,"

"..."

"Nado,"

"Janji kau akan kembali,chagiya?" Tanya Jungkook sedikit menggoda Haewon.

"Chagiya? Kau selalu saja. Aku janji akan kembali,"

Jungkook tersenyum. "Saranghaeyo,Kim Haewon."

HAEWON POV

"Tia!! Cepet dong..katanya lo mau beli baju itu," omelku.

"Gue masih bingung ra,bajunya bagus bagus semua." Tia sibuk memilih baju yang satu dengan lainnya.

"Ppali! Gue udah laper banget," perintahku.

"Haura," panggil Tia.

"Apa sih?"

Tia memperlihatkan salah satu baju kepadaku. Baju bermotif bunga bunga tanpa lengan dengan paduan warna pastel yang terlihat cantik.

"Itu bagus,beli aja."

"Ish si bloon,maksud gue buat lo." Tia menyodorkan baju itu dan mendorongku masuk ke fitting room.

Setelah aku mencobanya,aku memperlihatkan kepada Tia. "Tuh,di gue gabagus. Udah tau bagusan badan lo,"

"Lo cantik banget tau ra. Gue yakin si Jungkook klepek klepek sama lo," puji Tia.

"Mbak beli itu warna pink satu yang biru satu ya,"

Penjual toko mengangguk dan membungkus baju yang Tia minta.

"Emang bagus ya?" Tanyaku lagi yang masih tidak yakin.

Tia mengangguk. "Ayolah bulan besok kan ultah lo. Itu termasuk kado yang gue kasih,"

Aku tersenyum dan memeluk Tia. "Gomapta,"

***

Aku menatap layar macbook yang kupinjam dari Dongjun. Jam sudah menunjukan pukul 7 malam,tapi aku belom berani untuk menulis satu pesan pun buat namja itu.

Annyeong..

Bagaimana di Korea? Bagaimana keluargamu? Kuharap kalian baik baik saja. Aku sangat merindukanmu,Jungkook.

-Kim Haewon-

Aku menekan tombol 'enter' dan pesan itu otomatis terkirim.

"Ahh jinjja,memalukan. Kenapa gue harus nulis kayak gituuu? Aishh," gerutuku.

Hubunganku dan Jungkook berjalan dengan baik karena aku menerima perasaan cintanya setelah membaca surat darinya satu bulan yang lalu dan hubungan kami sudah berjalan semenjak itu.

Start AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang