Dengerin lagunya yaa.. maaf kalo lagunya, ga nyambung sama ceritanya hehe..
~enjoyyy~
HAEWON POV
Aku membuka laptopku saat makan siang di kantin. Seketika masuk email baru,mungkin itu dari eomma.
Aku membaca perlahan dari atas sampai bawah. Tidak mungkin kalimat ini eomma yang menulisnya.
Annyeong. Kau masih mengingatku? 9 tahun berpisah denganmu,kau membuatku rindu padamu. Maaf aku lupa namamu,sekarang aku ingat kalau namamu Haura.
Mungkin itu nama Indonesiamu,aku lupa dengan nama Koreamu kekeke. Apa kabarmu saat ini? Kalau kau ingat padaku tolong balas email ini.
Teman kecilmu,
J G K.
Aku terkejut dan menutup mulutku sendiri supaya tidak berteriak kencang di kantin.
"Ahh bagaimana ini? Aku lupa dengan namanya." Aku mengetik balasanku sedikit cepat dan menekan tombol enter.
Tiba tiba Jimin duduk di depanku dan menatapku. "Annyeong," sapanya.
Aku tersenyum. "Kau mau makan apa? Aku akan membelikannya untukmu," tawar Jimin.
Aku menggeleng. "Aku ingin jus jeruk saja,"
Setelah Jimin membelikannya,dia kembali duduk di hadapanku dan memberikan segelas jus jeruk.
"Gomawo," ucapku.
"Ahh oppa,haruskah aku memanggilmu 'sunbae'? Tidak enak rasanya kalau hanya aku yang memanggilmu 'oppa'," lanjutku.
Dia terkekeh. "Kalau kau ingin memanggilku 'milikku' juga tidak apa apa,"
Jimin memberikan sebuah kotak kecil kepadaku. "Bukalah,"
"Mwoya? Aku belum ulang tahun," ucapku sembari membuka kotak itu.
Terlihat sebuah kalung berbentuk lumba lumba kesukaanku. Aku tertawa pelan dan menatap Jimin.
"Bagaimana kau tau kalau aku suka sekali lumba lumba?" Tanyaku.
Jimin hanya mengangkat bahunya dan tersenyum. "Kau suka?"
Aku mengangguk mantap. "Gomawo!"
*Flashback On*
Aku menunggu seseorang di bandara. Namja itu memintaku untuk menjemputnya.
"Aish dimana anak ini?" Gerutuku.
Tidak lama seseorang melambaikan tangan ke arahku. "Noona!" Serunya.
Aku memincingkan mataku untuk melihat jelas wajahnya. "Dongjun-ah!!!" Seruku dan berlari ke arahnya.
Saat jarak kami sudah dekat,namja itu memelukku dengan erat. "Akhirnya aku bisa bertemu denganmu lagi."
"Ah Dongjun-ah,aku merindukanmu." Aku memeluk tubuhnya yang lebih tinggi dariku.
"Ayo kita kerumah imo," ajakku sembari melepas pelukannya.
Dongjun mengangguk dan mengikuti langkahku. Di dalam perjalanan menuju lobby aku melihat sosok yang ku kenal sedang duduk dan menundukan kepalanya.
Aku melangkahkan kakiku menuju orang itu. Dongjun juga mengikuti di belakangku.
"Oppa," sapaku.
Namja itu mendongakkan kepalanya. Benar,namja itu memang Park Jimin.
*Flashback off*
KAMU SEDANG MEMBACA
Start Again
Fiksi PenggemarJungkook masih berumur 12 tahun. Mereka sudah di pertemukan di umur semuda ini. Saat itu juga Jungkook merasakan yang namanya jatuh cinta. Yeoja itu sangat manis dengan sepasang mata yang besar dan senyumnya yang mempesona. Tapi apakah Jungkook akan...