Permainan Membosankan

849 49 2
                                    

Mavis dan Kinan berhasil lari dan bersembunyi di ruangan yang penuh lemari dan hiasan dinding.
Mavis terduduk dan menahan perih dari luka yang baru saja didapatnya.

Kinan berusha mencari kain untuk menutup luka Mavis.
Ia mendapati sebuah lemari yang penuh dengan pakaian. Kinan mengambil salah satu pakaian dan segera menutup luka Mavis.

"Kinan, boleh aku bertanya"

"ya"

"apa kau tidak takut padaku?"

"takut, dengan alasan apa?"

"aku bisa saja salah satu dari mereka"
"lalu apa alasan kau menolongku"

"apa aku harus punya alasan?"

"selesai", Kinan menatap Mavis
dan tersenyum.

"aku juga bisa jadi salah satu dari mereka"

"Hehe"

"lebih baik, mikiri gimana cara keluar dari tempat ini daripada mikiri yang gak penting"
Mavis menganggukkan kepalanya tanda menyetujui perkataan Kinan.

"perhatian-perhatian sudah dua jam permainan ini dimulai. Awal yang membosankan. Aku ingin tontonan yang menggairahkan"

Suara itu kembali, Kinan terlihat sedikit kesal dengan ucapan dari pria itu,

"manusia macam apa yang membuat permainan macam ini"

Can You Kill Me ? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang