Ayo jangan lupa vote.
Wanita itu terduduk lemas disebuah kursi kayu.
Posisi tangan dan kakinya terikat di kursi itu.
Ia baru tersadar dari pingsannya dan tidak tahu apa yang tengah menimpanya.
Ia melihat kekiri dan seorang pria yang dengan posisi sama terikat masih dalam keadaan pingsan.
Wanita itu meronta ingin melepaskan ikatannya, sesekali ia juga berusaha berteriak minta tolong.Hingga sosok pria berwajah tampan muncul dihadapannya.
Pria itu berkulit putih, hidung mancung, bibir tipis dengan baju kemeja putih yang bagian atasnya sengaja dibuka.Wanita itu sontak menangis memohon pertolongan pada pria yang baru datang itu.
"bisakah kau diam, pelacur?", pria itu mendekati wajah wanita itu dan mencengkram pipinya.
Perempuan itu hanya mengerang kesakitan, dengan posisi bibir manyun akibat cengkraman pria itu.
Pria itu menempelkan bibirnya kebibir perempuan itu.
Perempuan cantik itu coba meronta dengan sekuat tenaga. Namun posisinya yang terikat tidak banyak melakukan perlawanan.Pria itu menyudahi ciumannya. Menatap pelan perempuan yang sedang ketakutan itu.
"Laura Delis, kita akan melanjutkan permainan kita setelah aku membereskan sampah ini", pria itu menunjuk pria yang terikat disamping Laura.
Pria tampan itu beralih menuju pria dikiri laura.
Pria itu menampar pipi pria yang terikat itu beberapa kali untuk membangunkannya.
Namun pria itu tetap pingsan."dasar pria pemalas", pria itu pergi kesebuah meja dan membuka sebuah laci.
Pria itu datang dengan membawa sebuah palu kecil dan kemudian membuka sepatu pria yang masih terikat dan tidak sadarkan diri.
"kau mau apa?", Laura seperti penasaran dengan yang akan dilakukan pria itu.
"Mungkin sedikit rasa sakit akan membuatnya sadar", pria itu menjawab pertanyaan Laura.
"kau tidak perlu melakukan itu, kau hanya perlu menyiramnya dengan air dan dia akan sadar", Laura memberikan sedikit ide.
"sepertinya idemu cukup bagus Laura", pria itu menyetujui permintaan Laura.
Pria itu beranjak dari tempat itu.
Laura sebenarnya memberi ide itu karena takut dengan palu pria itu.
Laura berusaha melepaskan ikatannya, namun ikatan itu terlalu kuat. Ia juga berusaha membangunkan pria pingsan disampingnya namun sia-sia.Pria itu kembali dengan botol yang terisi air berwarna bening.
Ia tersenyum kepada perempuan itu, dan Laura membalas senyumnya dengan paksa."kuharap kau menikmati pertunjukkannya", pria itu membuka penutup botol.
Meneteskan air dari botol itu sedikit demi sedikit pada kepala pria yang terikat itu.
Pria itu terjaga dan menjerit kesakitan dan kepalanya terlihat mengeluarkan asap kecil.
"hentikan, itu bukan air biasa. Itu air keras berbahan kimia berbahaya", Laura mencoba menjelaskan.
"hahahaha, kau jenius Laura", pria itu memuji penilaian perempuan itu.
Laura diam tak bersuara, hanya airmata yang kini mulai mengalir dipipinya.
Ia sadar bahwa pria itu tau dan mengerti namun ia sengaja melakukannya."kau, gila", Laura menghujat pria itu.
"kakak apa kau sudah sadar?", pria itu menyapa kakaknya yang terikat
"kakak?", Laura menunjukkan raut wajah bingung.
![](https://img.wattpad.com/cover/44966719-288-k153689.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You Kill Me ? (END)
Mystery / Thriller"hewan membunuh karena insting ia lapar atau merasa terancam" sedangkan "manusia satu-satunya mahkluk hidup yang dapat membunuh tanpa alasan, bahkan ada yang membunuh karena hobi" Tempat ini bagai kurungan paling mengerikan. Tergabung dengan segerom...