Sahabat

623 35 0
                                    


Dua tahun yang lalu.

"Mavis, Andi", panggilan itu menggema ditelinga Mavis dan Andi.
Mereka segera memalingkan wajah kearah sumber suara.
Seorang pria berperawakan putih bersih dan berbadan tinggi melambaikan tangan kearah mereka.
Pria itu bersama seorang perempuan idola sekolah mereka.

Mavis dan Andi membalas senyum kearah pria itu dan berjalan kearahnya.

"bagaimana dengan latihan ?", pria itu melempar sebuah pertanyaan.

"nanti sore sepertinya kita harus latihan pematangan, soalnya acara pensi sekolah tinggal 3 hari lagi", Mavis mengajukan sebuah saran.

"Setuju", Andi menyetujui saran Mavis.

"ya sudah, biar aku yang kabari Reyhan dan Leo", Mavis mengajukan diri untuk mengajak dua teman lainnya.

"Ge, ngomong-ngomong itu Revi kan?", dengan suara berbisik Andi mempertanyakan identitas perempuan yang bersama Geo.

"iya, mau kenalan?", Geo mempertanyakan maksud Andi bertanya.

"boleh", Andi menggelitik.

Mavis hanya menggeleng dan tersenyum melihat tingkah Andi.

"Revi, ini kenalin teman-teman aku", Ge mendikte perempuan itu agar berkenalan dengan kedua temannya.

Perempuan cantik dan berbadan aduhai ini berdiri, memajukan tangannya untuk berkenalan.

"hai, namaku Revi"

"hai, aku Andi", semangat Andi terlihat menggebu-gebu.
Layaknya sebuah negara yang akan mengibarkan bendera dan merdeka.

"aku, Mavis"

"yasudah, aku cabut dulu mau ke perpustakaan", Ge pergi sambil menarik tangan Revi.

"dasar, playboy sialan", Andi terlihat kesal.

Geo memang terkenal playboy di sekolah. Perawakannya yang ganteng dan keahliannya bermain gitar membuat ia menjadi idola kebanyakan perempuan.

"sudahlah, sebaiknya kita cari sigendut dan zombie", Mavis mengajak Andi mencari kedua temannya.

Reyhan dijuluki gendut karena memang porsi badannya yang ekstra.
Leo dijuluki zombi karena sifat dinginnya. Ia tidak akan berbicara kalau tidak penting.
Sebenarnya Leo lebih berpotensi menjadi playboy dibanding Geo.
Leo berperawakan tampan dan berbadan tinggi, ditambah dia adalah seorang vokalis.
Namun sifat zombinya membuat kebanyakan wanita kurang menyukainya.

Mavis, Andi, Reyhan, Geo dan Leo adalah 5 orang sahabat yang tergabung dalam sebuah band sekolah.
Mereka biasa mengisi acara-acara pensi disekolah mereka maupun sekolah lain.

Mavis di drum,
Andi pada gitar 2,
Reyhan pada bas,
Geo pada gitar 1, dan
Leo di vokal.

Namun mereka harus pecah, karena Leo yang pergi ke Inggris mengikuti ayahnya.
Sedangkan Geo keluar karena kesal dengan Leo yang membatalkan jadwal pensi karena harus pergi mendadak.

Geo dan Andi terlibat perseteruan sengit setelah tidak tergabung dengan Band.
Sedangkan Mavis dan Reyhan menjalani hal-hal disekolah seperti biasa.

Pada akhir-akhir masa sekolah, Geo tidak pernah terlihat disekolah lagi.

Banyak gosip berkata, Geo kabur dari rumah karena kondisi rumahnya yang tidak harmonis.
Kondisi dirumahnya tidak jauh beda dengan Mavis.

Hingga akhirnya Masa sekolah mereka berakhir.
Mavis memutuskan melanjutkan ke Universitas.
Andi memutuskan tidak melakukan apapun dan tetap mendalami keahliannya bermain gitar.
Sedangkan Reyhan mengikuti tes kepolisian namun gagal dan akhirnya meneruskan usaha orangtuanya dibidang elektronik.

Kepadatan waktu seperti sering menghalangi pertemuan mereka.

Hanya sesekali mereka bertemu dibalik waktu mereka yang benar-benar padat.

Namun pertemuan kali ini seperti malapetaka.
Mereka terjerat dalam sebuah permainan yang menguras pikiran dan tenaga bahkan sampai mempertaruhkan nyawa.

Siapa sebenarnya dibalik ini semua ?

Can You Kill Me ? (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang