HOW TO BE YOURS (Benjamin & Zayn Eric) On going...

~ UNEXPECTED ~

*Something Unexpected
Before We Met*

Apartemen Liu Dong Qin...

Eric baru saja membuka pintu kamarnya. Ia tinggal sendiri disalah satu Apartemen Green Court yg terletak di kawasan City Center, kota Shanghai.

Ia mengunci pintu dengan rapat, berjalan gontai sebelum melempar jaketnya ke sofa, lalu membaringkan tubuhnya disana.

Huhff..

Eric menghela nafas panjang, nampak sangat kelelahan meski aktifitasnya hari ini hanya duduk diam, santai mengunyah cemilan, sambil mendengar Managernya berbicara.

~ Flashback ~

"Ini, silahkan dibaca!"

Manager Chen menyodorkan sebuah buku tebal dan satu jilid script di depan mata Eric.

Eric menyambut, tapi tidak terkejut. Lalu meneliti sebentar bagian covernya :

" MOU MOU "
(A Certain To Someone)

[]

"THE ONLY ONE"

"Naskah drama baru ya?" -katanya, sambil meletakkan kedua buku tersebut diatas meja. Kemudian bersandar kembali di kursi dan mengunyah kembali cemilannya.

"Right!,, tepat sekali! sekaligus dengan Novelnya"

"Oke, aku menyetujuinya!" -

Tanpa pikir panjang, Eric pun menyetujui dengan tegas tanpa membaca, apalagi mempertimbangkan bagian cover novelnya.

"Heii, Aku memintamu membacanya, bukan memintamu menyetujuinya!"

"Huhff" - Eric menghela nafas, menaikkan bola mata, lalu meletakkan cemilan sebentar di pangkuannya.
"Kau tau aku kan Ge?
Kita sudah bekerjasama sejak lama,,
Kalau kau sudah menerima Naskah itu, berarti kau telah melihat peluang itu dariku!"

"Yes you right! but...." -Manager Chen duduk dihadapan Eric.

"Trus apalagi?.... (Eric menggoyang ponsel ditangannya, sambil terus mencecar Managernya).
"Kalau kau memberiku project ini,
Pasti kau sudah berpikir seribu kali, kalau project ini pasti cocok untukku kan?!
Benarkan?!
Kalau tidak, tidak mungkin naskah ini ada di tanganmu sekarang!" -kali ini ia meng-skakmat Manager Chen dengan berbagai stetmen.

Melihatnya 'ngoceh panjang lebar' menurutnya, seketika mengundang tawa Manager Chen.

"Iyaa.... biasanya memang begitu,
Hanya saja, kali ini tawarannya berbeda"

"Berbeda apanya?..." (Eric memperbaiki duduk karena mulai tertarik dengan pendengarannya).

"Bukankah semua drama sama saja?!" kata Eric lagi, sambil terus mengunyah cemilan dan memainkan ponselnya juga.
(Ia hanya sedang berupaya menyamakan gambaran umum sebuah drama, tanpa mengetahui genre/topik novel/naskah yg akan diperankannya)

Manager Chen sudah hampir kehilangan cara untuk memberitahu Eric tentang karakter yg akan diperankan di dalamnya.

Meski Eric sudah melanglang jauh dengan segala macam/bentuk peran dalam naskah, dengan berbagai set lokasi, tema dan alur cerita.
Namun sulit baginya sekarang untuk memberitahu Eric tentang naskah apa yg tergeletak di atas meja.

"Oke fine!
Kalau kau tidak mau menelaah terlebih dahulu,
No problem!
But something is losing if you can't do it!" -Manager Chen pun mewanti-wanti hal² mutlak seorang Aktor jika tidak mampu melakukan pekerjaannya dengan baik.