17. Tak Ada Ujungnya

6.5K 427 21
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Hana terdiam dengan tatapan kosongnya sambil menutup badannya dengan Selimut di Sofa, sedangkan Kevlan. Pria itu kini sedang membersihkan tubuhnya setelah melakukan hubungan suami istri dengan Hana di kamar mandi.

Di dalam kamar mandi, Kevlan berdiri di bawah guyuran air dari shower, membiarkan kepalanya basah dari atas sampai bawah. Ia mengusap wajahnya dengan kasar, bayangan Habiba terus saja berputar dalam benaknya.

Kevlan sadar bahwa perbuatannya memang menyakiti hati Habiba. Namun, bagaimana lagi? Nasi kini sudah menjadi bubur, Kevlan yang dulunya berjanji tidak mencintai Hana namun apa? Ia sudah melanggar perjanjian itu.

Terlihat menyesal tapi Kevlan terus saja mengulang kesalahannya. Saat ia sudah keluar dari kamar mandi dan melihat tubuh Hana, tidak ada keinginan dari hatinya untuk menalak atau melepaskan Hana. Bagi Kevlan, selama Habiba tidak tau ini semua akan baik-baik saja.

***

"Hana! Sekarang bersihkan tubuhmu, terlihat seperti orang bodoh kalau kamu seperti itu!" Ucap Kevlan dengan nada ketusnya sambil mengusap rambutnya dengan handuk kering, ia hanya melirik Hana sebentar kemudian membuka koper miliknya, mencari sesuatu dari dalam kopernya.

Hana yang tadinya diam melamun, kini mulai beranjak. Baginya, dirinya seperti baju yang sudah tidak terpakai, Lalu dibiarkan saja. Namun, jika sedang dibutuhkan, akan di pakai lagi. Sebegitu rendahnya kah ia dimata Kevlan?

Berawal dari ia membutuhkan uang untuk perobatan Ibunya, kini ia malah terjerat oleh pria seperti Kevlan. Sosok pria yang arogan dan egois, Munafik jika ia benar-benar mencintai Hana dengan sepenuh hati, bukankah ia mencintai Hana karena tubuhnya?

Klek

Hana mengunci pintu kamar mandi, ia berendam di dalam bathub yang penuh dengan air. Hidupnya yang dulu normal tiba-tiba sekarang terasa begitu kacau. Perjanjian pernikahan yang ia lakukan membuat hidupnya hancur.

Hana yang ingin melepas semua beban pikiran pun berendam sampai wajahnya ikut tenggelam sepenuhnya di dalam air.

'Ibu....bagaimana kabarmu disana? Ibu pasti malu ya, mempunyai anak seperti aku? Anak yang rela menjual dirinya demi uang, aku minta maaf ya bu jika siksamu disana begitu berat karena diriku....,' Batin Hana, lalu kembali menenggelamkan wajahnya di dalam air.

Saat Hana sudah puas berendam pun segera beranjak dari Bathub dan berganti pada shower kamar mandi, ia menyalakannya kemudian mengguyur kepalanya dengan air yang mengalir begitu deras.

Hana menangis dalam diam, ia mengusap wajahnya kasar. Mau menyesal, tapi bagaimana? Semua sudah terjadi. Ia terpaksa harus mengikuti permainan Kevlan, ia hanya bisa berdoa semoga ia tidak hamil anak Kevlan.

Second Best [ RONY X SALMA ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang