Second Best [ RONY X SALMA ]

30. Ambang Pintu

***

"Siapa perempuan itu?! Jawab Anjing!" Tanya Habiba sambil memukul dada Kevlan dengan air mata yang membasahi kedua pipinya.

Kevlan yang dipukuli hanya diam dan tidak mau menjawab pertanyaan Habiba.

Habiba yang kalut, ia pun menarik tangan suaminya. Menuntut penjelasan atas apa yang ia lihat waktu itu.

"Kamu udah selingkuh Mas?! Tega ya kamu Mas, sama aku dan Keenan!! Tegaaa!"

Kevlan yang memang sedang frustasi seharian ini, ditambah ia mendapat amukan dari Habiba membuat kepalanya serasa ingin pecah.

Ia pun menghindar dari pertengkaran itu. Ia sudah mencoba menghindar dari Habiba. Namun, wanita itu malah menarik-narik kerah kemejanya. Sampai-sampai kancing bajunya lepas.

"Hentikan Habiba! Ini sudah malam, nanti Keenan terbangun!" Tegur Kevlan.

"Katakan dulu siapa perempuan itu?!"

Kevlan begitu acuh, dia tetap menghindar dan jalan melewati istrinya.

Habiba yang merasa Kevlan menyepelekannya pun semakin murka. Dia belum selesai berbicara tetapi Kevlan malah menghindar darinya. Ia pun menarik dan meraih Kevlan, sampai Kevlan kesal dan menepis tangan Habiba kasar.

Di ambang pintu, Keenan menatap marah pada sang Papa. Melihat sang Mama didorong oleh papanya itu, dia langsung berlari menuju Kevlan dan memukul-mukul tubuh papanya tersebut.

"Jahat! Papa jahat! Jahat!"

Kevlan yang sudah naik darah pun hampir saja memukul Keenan. Tapi untungnya langsung dihentikan oleh Habiba, sebelum ia memukul Keenan dengan tangannya.

"CUKUP!"

Habiba langsung menarik putranya Lalu memeluk putranya sambil menangis bersama.

Melihat hal itu, Kevlan menghela nafasnya kasar. Lalu pergi dari sana, dan masuk ke dalam kamar pribadinya yang langsung ia kunci dari dalam sana agar Habiba tidak menganggunya lagi dengan pertanyaan-pertanyaan itu.

'Pertanyaan kamu itu bikin aku Dejavu sama kejadian dulu Bib. Tapi aku nggak mau mengulang pertanyaan itu ke kamu, nyatanya kita juga sedang melakukan hubungan gelap secara bersamaan.' Batin Kevlan. Malam semakin larut, Kevlan yang memang sedang lelah, akhirnya tertidur di kasur yang berada di sana.

***

Menjelang Pagi

Kevlan buru-buru mengganti pakaiannya dan langsung pergi ke rumah di mana pertama kali menyembunyikan Elfano. Ada telfon dari penjaga rumah itu, bahwa Hana kembali datang ke sana bertanya di mana Elfano kini berada.

"Mas, kamu mau kemana pagi-pagi kayak gini?" Cegah Habiba yang baru saja keluar dari Kamar Keenan.

Kevlan yang memang sedang buru-burupun malah berlalu begitu saja, menghiraukan pertanyaan Habiba. Namun, itu malah membuat Habiba merasa di kucilkan.